ANALISIS SURVIVAL PADA KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DENGAN PENDEKATAN MULTIVARIATE ADAPTIVE REGRESSION SPLINES (MARS)
Abstract
Penelitian ini membahas tentang Analisis Survival Pada Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan pendekatan Multivariate Adptive Regression Splines untuk mengetahui variabel yang berpengaruh terhadap penderita penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Rumah Sakit Labuang Baji. MARS akan membangun suatu model terbaik sebagai model klasifikasi yang melibatkan beberapa fungsi basis yang memuat variabel prediktor yang berpengaruh. MARS difokuskan untuk mengatasi permasalahan data yang memiliki variabel data berdimensi tinggi dan berukuran besar serta mampu mengolah data dengan variabel respon kontinu ataupun biner. Berdasarkan hasil model terbaik dapat diketahui bahwa variabel yang mempengaruhi laju kesembuhan penyakit DBD di Rumah Sakit Labuang Baji yaitu leukosit, eritrosit, hemoglobin dan umurReferences
Demam berdarah dangue (DBD) suatu penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dangue. Dimana virus tersebut masuk ke dalam peredaran darah melalui gigitan nyamuk aedes aegypti, aedes albopictus, aedes Scutellaris, dan empat macam serotipe virus DBD, yaitu Dengue-1, Dengue-2, Dengue-3 dan Dengue-4. Esteva-Vargas telah mengembangkan model penularan DBD menyangkut dinamik dari nyamuk Aedes aegypty ke dalam bentuk SIR (Susceptible-Infective_Recovery) yang berdasarkan model yang diperkenalkan oleh Bayley dan Dietz, dengan asumsi bahwa jumlah populasi manusia adalah konstan. Penyakit demam berdarahjuga penyakit febril akut yang ditemukan di daerah tropis, dengan penyeberan geografis yang mirip dengan malaria. Penyakit ini merupakan salah satu penyakit menular yang sering menimbulkan kejadian luar biasa atau wabah. Dimana penyeberannya sangat cepat dan dapat mengakibatkan kematian dalam waktu singkat. Sehingga DBD menjadi salah satu obyek yang menarik untuk diteliti dan dikaji lebih dalam.