KOLABORASI ORANG TUA DAN GURU MEMBANGUN KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kolaborasi orang tua dan guru membangun kemandirian anak usia dini di masa pembelajaran tatap muka (PTM) Terbatas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi non-partisipan, wawancara terstruktur kepada 1 orang guru, 5 orang tua da 5 orang anak di TK Al-Firdaus Palangka Raya yang dijadikan sebagai sumber data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi orang tua dan guru membangun kemandirian anak melalui aktivitas yang dilakukan anak setiap hari baik di rumah atau di sekolah. Adapun ruang lingkup aktivitas dalam membangun kemandirian anak diantaranya. Pertama, aktivitas fisik yaitu membiasakan anak beraktivitas secara mandiri, contoh: menggosok gigi, makan dan menggunakan baju. Kedua, menumbuhkan rasa kepercayaan diri seperti: mengajarkan anak untuk mengungkapkan keinginannya. Ketiga, membangun rasa tanggung jawab seperti: melatih anak menyelesaikan tugas sekolah. Keempat, membiasakan bersikap disiplin seperti: membiasakan anak disiplin datang ke sekolah dan. Kelima, bersosial, dengan memberikan kesempatan kepada anak berinteraksi dengan temannya. Enam, mengendalikan emosi, dengan mengajarkan anak sabar ketika keinginannya belum terpenuhi.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).