IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN MUATAN KURIKULUM BERBASIS KEARIFAN LOKAL MANGGARAI DI PAUD BUNDA MARIA GRAZIA

  • Fransiskus De Gomes UNIKA Santu Paulus Ruteng
    (ID)
  • Yasinta Sidi UNIKA Santu Paulus Ruteng
    (ID)

Abstrak

Stimulasi perkembangan anak usia dini seharusnya berbasis pada kearifan lokal budaya anak untuk membangun dasar perilakunya. Untuk itu, Satuan PAUD perlu mengembangkan kurikulum berbasis kearifan lokal sebagai dasar implementasi dalam menstimulasi perkembangan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pengembangan muatan Kurikulum berbasis kearifan lokal Manggarai di PAUD Bunda Maria Grazia Kecamatan Langke Rembong. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru yang berjumlah 2  orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data peneliti adalah menggunakan teknik triangulasi teknik. Analisi data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukan bahwa: pertama, implementasi kearifan lokal dalam pembelajaran di PAUD Bunda Maria Grazia merupakan pengembangan nilai-nilai muatan lokal yang bersifat sederhana. Artinya nilai-nilai muatan lokal yang dikembangkan merupakan nilai-nilai muatan lokal yang dekat dengan kehidupan anak misalnya tentang pakaian adat daerah, rumah adat, tarian daerah. Kedua, implementasi nilai-nilai muatan lokal dalam proses pembelajaran dikembangkan berdasarkan tema dan sub-sub tema yang telah ada. Guru mengembangkan tema olahraga dan seni budaya menjadi beberapa sub tema yang memiliki unsur budaya, seperti sub tema bermain lawo agu meong, sub tema seni tari rangkuk alu, seni musik ndundu dake, seni lukis dan menggambar mbaru gendang. Sub tema tersebut dikembangkan ke dalam cakupan materi yang meliputi jenis, nama, ciri, dan cara bermain peran lawo agu meong, menari rangkuk alu, bermain ndundu dake, melukis dan menggambar mbaru gendang. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: pertama, nilai-nilai muatan lokal yang dikembangkan oleh sekolah lebih kepada nilai-nilai budaya, sedangkan karakteristik dan potensi daerah belum dikembangkan dan diintegrasikan ke dalam proses pembelajaran. Kedua, model implementasi pengembangan nilai-nilai muatan lokal di PAUD Bunda Maria Grazia merupakan pengenalan nilai-nilai muatan lokal sederhana yang dekat dengan kehidupan anak atau yang dijumpai anak sehari-hari.  

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2022-06-30
Bagian
Artikel
Abstrak viewed = 303 times