Analisis Kemampuan Mengungkapkan Bahasa Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Media Film Animasi
Abstrak
Anak usia dini adalah anak yang masih dalam masa pertumbuhan dan perkembangan salah satu aspek penting dalam perkembangan adalah bahasa. Bahasa adalah alat komunikasi berupa simbol atau bunyi yang dihasilkan oleh alat bahasa manusia. Banyak cara yang dapat dilakukan guru untuk mengembangkan bahasa anak yaitu salah satunya menggunakan media film animasi. Media film animasi adalah gabungan antara audio dan visual yang berisi rangkain gambar mati, namun diproyeksikan oleh perangkat elektronik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan mengungkapkan bahasa anak usia 5-6 tahun melalui media film animasi di TK Ceria Desa Terasa Kec. Sinjai Barat Kab. Sinjai. Penelitian kualitatif jenis deskriptif ini memiliki subjek sebanyak 10 anak yang berusia 5-6 tahun. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data Reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian bahwa Kemampuan mengungkapkan bahasa anak usia 5-6 tahun melalui media film animasi di TK Ceria Desa Terasa Kec. Sinjai Barat Kab. Sinjai juga belum berkembang sesuai dengan harapan, hal ini disebabkan karena guru tidak mengikuti langkah-langkah penerapan media film animasi, padahal Penggunaan media film animasi agar lebih menarik harus memperhatikan cara penerapan media.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).