Strategi Guru dalam Menangani Anak Speech Delay di RA Gerhana Alauddin
Abstrak
Pendidikan pada anak usia dini diberikan sebagai pembinaan dan pemberian rangsangan, sehingga anak tumbuh dan berkembang sesuai dengan tahapannya. Salah satu hal terpenting dalam perkembangan anak adalah perkembangan bahasa. Keterlambatan berbicara adalah kondisi di mana seorang anak tidak mengembangkan kemampuan berbicara sesuai dengan usianya yang umumnya terjadi pada anak-anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui serta mendeskripsikan strategi yang diterapkan oleh guru dalam menangani anak speech delay di RA Gerhana Alauddin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data penelitian ini yaitu kepala sekolah, guru, dan anak didik yang mengalami speech delay. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi teknik dan sumber. Teknik analisis data penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian di RA Gerhana Alauddin guru menerapkan beberapa strategi dalam menangani anak speech delay yaitu (1) memperbaiki kesalahan pengucapan, (2) mendorong anak-anak untuk bercerita, (3) menyediakan bantuan visual seperti buku mewarnai, dan (4) membacakan dogeng. Dengan strategi ini anak menunjukkan peningkatan dalam pengejaan kata, menyatakan keinginan mereka secara verbal, dan merespons tanpa menggunakan bahasa non-verbal.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).