Strategi Pengasuhan dalam Perspektif Hadist dalam Menghadapi Krisis di Setiap Fase Perkembangan
Abstrak
Pengasuhan anak adalah tugas yang penting dan kompleks. Salah satu tujuan pengasuhan adalah mendukung anak dalam melewati setiap krisis di setiap tahap perkembangannya. Berbagai pendekatan telah digunakan untuk mengasuh anak agar anak mampu menjadi manusia yang paripurna. Tujuan tulisan ini adalah mengkaji strategi pengasuhan perspektif hadist, sebagai panduan dalam menetapkan tujuan dan strategi pengasuhan dalam mendukung anak melewati krisis perkembangan sesuai teori perkembangan Sosioemosional Erickson. Jenis penelitian dalam artikel ini adalah studi literatur, dimana peneliti mencoba mengumpulkan literatur pengasuhan dalam perspektif hadist, dan literatur tentang perkembangan sosioemosional dari Erickson. Data dianalisis menggunakan analisis konten. Hasil dari kajian ini menunjukkan bahwa anjuran pengasuhan dalam hadits seperti aqiqah, pemberian nama yang baik, pola komunikasi terbuka, dan memberi bekal ketrampilan hidup kepada anak adalah strategi yang mampu mengoptimalkan tumbuh kembang anak dan berdampak positif pada kemampuan anak dalam menghadapi krisis disetiap tahap perkembangan sosioemosionalnya.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).