INTERNALISASI NILAI-NILAI KEAGAMAAN DALAM PEMBELAJARAN HOLISTIC DI SEKOLAH KELURAHAN TANAH BERU
Abstract
Globalisasi dipandang sebagai sesuatu yang membawa perubahan besar, dinilai sebagai puncak perjalanan sejarah manusia yang membawa pada titik kejayaan. Namun globalisasi juga nilai sebagai penyebab dari kerusakan, kemiskinan dan kemunduran moral masyarakat. Tantangan besar yang di hadapi adalah menurunnya nilai-nilai serta peran agama yang tergerus akibat pesatnya arus globalisasi. Penguatan dan penanaman sejak dini nilai-nilai keagamaan pada tingkat sekolah dasar dinilai mampu memberikan kontrol yang positif. Sehingga moral pelajar tidak kian tergerus akibat pesatnya arus globalisasi. Selain sebagai kontrol diri bagi pelajar, Internalisasi Nilai-Nilai Keagaamaan dalam Pembelajaran Holistic Di Sekolah Kelurahan Tanah Beru merupakan bentuk realisasi dari tri dharma perguruan tinggi yang bertujuan memberi pendidikan dan pengajaran, melakukan penelitian dan pengembangan serta pengabdian kepada masyarakat. Metode: Terdapat dua metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode intervensi sosial dan metode pendekatan PAR (participatory action research) yang sama-sama memiliki tujuan melibatkan secara aktif masyarakat dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan. Hasil: Terdapat kontrol yang positif pada pelajar terhadap pesatnya arus globalisasi. Selain itu tenaga pengajar juga mampu melakukan Internalisasi Nilai-Nilai Keagaamaan Dalam Pembelajaran Holistic Di Sekolah Kelurahan Tanah Beru.
References
Mukhtar Hadi, “Agama Di Tengah Arus Globalisasi”, April, 2017 (Stain Jurai Siwo Mtero), Hal 1-4.
Riza Noer Arfani, “Globalisasi; Karakteristik & Implikasinya”, Ekonomi Politik Digital Journal Al-Manar. Edisi 1, 2004, Hal 1-5.