Edukasi dan deteksi dini sindrom metabolik pada masyarakat Desa Topejawa

Abstract

Kuliah Kerja Nyata sesungguhnya adalah kuliah yang dilakukan dari ruang kampus ke
ruang masyarakat. Ruang yang sangat luas dan heterogen dalam menguji teori-teori keilmuan yang
telah didapatkan di bangku kuliah. Masyarakat adalah guru kehidupan yang ditemukannya di
lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN). Pelaksanaan KKN berlangsung selama 45 hari dan bertempat di
daerah setingkat kelurahan/desa.
Sindrom metabolik merupakan suatu kelainan metabolik yang secara kompleks meliputi
melainan metabolism karbohidrat, lipid dan protein yang diketahui menjadi penyebab utama
penyakit diabetes melitus, hipertensi serta penyakit jantung koroner. Desa Topejawa Kecamatan
Mangarabombang merupakan salah satu desa yang menjadi sasaran dari kegiatan penyuluhan dan
pemeriksaan Kesehatan sindrom metabolic. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi
kepada masyarakat tentang sindrom metabolik dengan metode ceramah dilanjutkan dengan
pemeriksaan untuk mendeteksi adanya sindrom metabolik yaitu pengukuran tekanan darah,
pemeriksaan kadar glukosa darah dan pemeriksaan kadar trigliserida dengan metode Point of Care
Testing . Hasil dari kegiatan ini adalah terdapat 29 dari 50 peserta (58%) yang mengalami sindrom
2
metabolik dengan rerata tekanan darah 135/100 mmHg, rerata kadar glukosa darah puasa sebesar
152 mg/dL, dan rerata kadar trigliserida sebesar 198 mg/dL. Diharapkan adanya perhatian secara
serius oleh tenaga kesehatan setempat maupun pihak-pihak terkait untuk terus melakukan edukasi
dan upaya preventif demi pencegahan komplikasi sindrom metabolik.