Optimasi pembentukan biofilm Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa melalui penambahan glukosa dan NaCl
Abstract
Biofilm merupakan bentuk agregasi sel mikroorganisme yang terbentuk dan terorganisir guna membuat lingkungan mikro dari mikroorganisme tersebut. Biofilm pada umumnya juga digunakan sebagai mekanisme bertahan pada suatu kondisi lingkungan, sehingga pada biofilm tersebut mikroorganisme dapat memerangkap nutrisi memanfaatkannya. Selain itu biofilm berkontribusi pada peningkatan resistensi terhadap antimikroba. Pada penelitian ini dilakukan pengujian pembentukan biofilm secara in-vitro dengan suplementasi glukosa dan NaCl sehingga dapat diketahui kondisi optimum dalam pembentukan biofilm tersebut. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui kondisi optimum pembentukan biofilm pada bakteri S. aureus InaCC B4 dan P. aeruginosa InaCC B3, sehingga kedepannya dapat digunakan sebagai kondisi acuan dalam pengujian karakteristik biofilm maupun senyawa anti-biofilm. Uji pembentukan biofilm dilakukan pada 96-well microtiter plate, dengan menggunakan media trypticase soy agar (TSB) yang disuplementasi glukosa dan NaCl dengan rentang konsentrasi 0-2% untuk glukosa dan 0-4% untuk NaCl. Pengujian dilakukan dengan tiga ulangan dalam satu plate. Hasil pengujian diukur absorbansinya pada panjang gelombang 595 nm menggunakan multimode microplate reader. Hasil pengujian menunjukkan penambahan 1% glukosa memberikan hasil terbaik untuk pembentukan biofilm S. aureus InaCC B4. Adapun pada P. aeruginosa InaCC B3, suplementasi glukosa 0,125, 0,5 dan 1 % tidak memberikan pengaruh nyata pada pembentukan biofilm, jika dibandingkan dengan kontrol (suplementasi 0%). Selain itu, secara umum suplementasi NaCl tidak memberikan pengaruh nyata pada pembentukan biofilm S. aureus, sedangkan ada P. aeruginosa suplementasi NaCl dengan konsentrasi 0,125, 0,25 dan 1 % dapat meningkatkan pembentukan biofilm, sehingga perlu dilakukan konfirmasi lebih lanjut.
Copyright (c) 2021 Prosiding Seminar Nasional Biologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options: Creative Commons Attribution (CC BY)
Authors and readers can copy and redistribute the material in any medium or format, as well as remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially, but they must give appropriate credit (cite to the article or content), provide a link to the license, and indicate if changes were made.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Biogenesis: Jurnal Ilmiah Biologi as publisher of the journal.