PERAN KANTOR URUSAN AGAMA DALAM MEMINIMALISIR RESEPSI PERNIKAHAN PADA MASA PANDEMI COVID-19

  • Astri Fuji Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Qadir Gassing
    (ID)
  • Hadi Daeng Mapuna
    (ID)
Keywords: Wedding, Reception, Covid-19 Pandemic.

Abstract

The main problem in this study is the Role of the Office of Religious Affairs in Minimizing Wedding Receptions During the Covid-19 Pandemic (Case Study in Manggala District, Antang, Makassar City). The main problem is divided into two sub-problems: 1. What is the level of development of wedding receptions in Manggala District, Antang Makassar City during the Covid-19 pandemic? 2. How is the community's response to the role of KUA in Manggala District, Antang Makassar City in minimizing wedding receptions? Descriptive Qualitative Research is the type of research used in this paper, namely in the form of field research. The sources of data for this research are the surrounding community who have held wedding receptions during the Covid-19 pandemic and resource persons related to the title of the study. Data collection methods used are observation, interviews and documentation. The results of the study, the wedding reception is a form of self-existence by the Bugis Makassar custom which is still maintained in the community. The implications of this study: 1) The person who will conduct the wedding reception first consults or communicates with the village priest, head of KUA or local government to find out what is allowed and not allowed in the event. 2) The couple or family concerned who want to get married and plan to hold a reception must meet the health protocol requirements, so that the reception runs smoothly and wisely.

Keywords: Wedding, Reception, Covid-19 Pandemic.

References

Assegaf, Rachman Abd. Studi Islam Kontekstual Elaborasi Paradigma Baru Muslim Kaffah (Yogyakarta: Ganna Media, 2005).

Anonimous Hakim, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1994).

Al-Hamdani H.S.A., Risalah Nikah, terjemah Agus Salim (Jakarta: Pustaka Amani, 2002), Edisi ke-2.

Ash-Shiddieqi, Hasbi Al-Qur’an dan Terjemahannya (Jakarta: Departemen Agama RI, 1989).

Abidin Slamet dan Aminuddin, Fiqh Munakahat I (Bandung: Pustaka Setia, 1999), hlm 9,Supiana dan M. Karman, Materi Pendidikan Agama Islam (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004), Cet ket-3.

Al-Mufarraj, Sulaiman Bekals Pernikahan: Hukum, Tradisi, Hikmah, Kisah, Syair, Wasiat, kata Mutiara, Alih Bahasa, Kuais Mandiri Cipta Persada, (Jakarta: Qitshi Press, 2003).

Departemen Agama RI, Kompilasi Hukum Islam Inpress RI No. 7, (Jakarta: Departemen Agama RI 2001).

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Cet. I: Jakarta: Balai Pustaka, 1989).

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2008).

Darajat Zakiyah dkk, Ilmu Fikih (Jakarta: Departemen Agama RI, 1985), jilid II.

Hadi, Sutrisno Metodologi Penelitian, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1986).

Mardani, Hukum Keluarga Islam di Indonesia, (Jakarta: Prenadamedia Group, 2016).

Ridwan, Saleh Muhammad Perkawinan Dalam Prespektif Hukum Islam dan Hukum Nasional (Makassar: Alauddin Universtiy Press, 2014).

Tim Redaksi Nusantara Aulia, Kompilasi Hukum Islam (Bandung: CV. Nusantara Aulia).

Tahido Yanggo, Hj. Huzaimah Masail Fiqhiyah, Kajian Hukum Islam Kontemporer (Bandung: Angkasa, 2005).

Wahid Marzuki dari Rumadi, Fiqh Mazhab Negara:Kritik atas Politik Hukum Islam di Indonesia (Cet. 1: Yogyakarta: LKIS. 2001.

Yafie Ali, Pandangan Islam terhadap kependudukan dan keluarga berencana, (Jakarta: Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdhatul Ulama dan BKKBN, 1982).

Zahrah Abu Muhammad, Ushul Fikih, terjemah Saefullah Ma’shum (Jakarta: Pustaka Firdaus, 1994).

Aisyah, Nur. “Dispensasi Pernikahan Dibawah Umur Pada Masyarakat Islam di Kabupaten Jeneponto”.Jurisprudentie 4, no 2. (2017): h. 176.

Aisyah, Nur. “Dispensasi Pernikahan Dibawah Umur Pada Masyarakat Islam Di Kabupaten Bantaeng”. Jurisprudentie 4, No 2. (2017): h. 176

Andi Rahmah, Syamsiar Arief, “Mediasi Penal Sebagai Alternatif Penyelesaian Tindak pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga”. Jurisprudentie 5. No 2, (2018): h. 260.

Arif, Anggraeni. “Perkawinan Tanpa Akta Nikah Menurut UU No. 1 Tahun 1974 dan Hukum Islam”,Jurisprudentie 2, no 2 (2015):h. 31

Bokido, Rosdalina. “Pernikahan dibawah Umur : Penyebab dan Solusinya.” Jurisprudentie 5. No 2, (2018): h. 189.

Chotban, Sippah. “Peran Istri Menafkahi Keluarga dalam Pranata Kehidupan Masyarakat Lamakera Desa Motonwutun.” Al-Risalah 19, no 1 (2019): h. 111.

Farid, Miftah. “Nikah Online dalam Perspektif Hukum”,Jurisprudentie 5. No 1. (2018): h. 176.

Hamzah, “Peran Kepala KUA dalam menangani kasus perkaeinan usia anak.”. Jurisprudentie 6, No 1. (2019): h. 177.

Kalsum, Ummu. “Pertimbangan Hakim Terhadap Nafkah Istri dalam Kasus Cerai Talak di Pengadilan Agama Watampone Kelas IA.” Jurisprudentie 6. No 2, (2019): h. 249.

Kasmanita, “Perlindungan Hukum Terhadap Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga”.Jurisprudentie 6. No 2 (2019): h. 241.

Massadi, “Implementasi Asas Dispensasi Kawin di Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Agama Palu Perpektif Maslahah”. Jurisprudentie 5. No 2,(2018): h. 142.

Nasution, Khoiruddin, Syamruddin Nasution. 2017. “Peraturan dan Program Membangun Ketahanan Keluarga: Kajian Sejarah Hukum”, Asy-Syir’ahJurnal Ilmu Syari’ah dan Hukum 51, no 1 (2017).

Nur Hidayanti, Hartini. “Relevansi Kafa’ah Perspektif Adat Dan Agama Dalam Membina Rumah Tangga Yang Sakinah, Al-Qadauna 1, no 2 (2020), h.9.

Riyanto, Mahmud Hadi. “Eksistensi Mediasi terhadap Perkara Perceraian di Wilayah PTA Makassar”. Jurisprudentie 5. No 1, (2018): h. 145.

Sulfiyah, Husna.Tahir, Hartini,” Konsep Kafa’ah Pada Perkawinan Anggota Tni Dalam Perspektif Hukum Islam”Al-Qadauna 2, No1,(2020): h.206

Tahir,Hartini. “Kedudukan Wanita dalam Hukum di Indonesia”, Al-Qadau 1, no 2 (2014): h.88.

Tahir, Hartini. Bahri.Fennomena Meningkatnya Perceraian di Pengadilan Agama Sinjai Kelas II (Studi Kasus 2017-2019), Al-Qadauna 1, (2020): h. 496.

Paules CI, Marston HD, Fauci AS. Coronavirus Infections-More Than Just the Common Cold JAMA. 2020:323(8):707-708. doi:10.1001/jama.2020.0757

Zainun Nur Hisyam Tahruz, Jurnal Dunia Dalam Ancaman Pandemi: Kajian Transisi Kesehatan dan Mortalitas Akibat Covid-19. (Universitas Indonesia, Maret 2020).

Badru Tamam, Peran Kantor Urusan Agama (KUA) Dalam Meminimalisasi Nikah Dibawah Tangan, (Jakarta: UIN Syarief Hidayatullah Jakarta 2015).

Maulana Muzaki Fatawa, Skripsi, “Peran Kantor Urusan Agama (KUA) Dalam Meminimalisir Pernikahan Dini (Studi Kasus di KUA Kec. Mranggen Kabupaten Demak”, 2018, UIN Walisongo Semarang.

Centers for Disease Control and Prevention. Coronavirus (COVID-19) [Internet]. [2020]-[cited 2020 Feb 2]. Available from: https://www.cdc.gov/coronavirus/about/index.html diakses Pada 22 Juni 2021.

Heldavidson, First Covid-19 case happened in November, China government records show-report2020, diakses dari https://www.theguardian.com/word/2020/mar/13/first-government-records-show-report Pada 4 September 2020.

Keputusan Menteri Agama No.157 Tahun 2001 Tentang Penataan Organisasi Kantor Urusan Agama Kecamatan, Tahun 2011.

Published
2022-05-12
Section
Artikel
Abstract viewed = 137 times