THE PERSPECTIVE OF ISLAMIC LAW ON INDIGENOUS DIAPPATONGKOI

  • A.sutra tenri awaru mahasiswa
    (ID)
  • Zulfahmi Alwi
    (ID)
  • A. Intan Cahyani
    (ID)

Abstract

The principal problems of this writing is the perspective of Islamic law on indigenous
diappatongkoi soil (case study: district gantrang bulukumba) the principal problems
divided into 3, namely: 1.how to customary practice diappatongkoi earth in kecamatan gantarang bulukumba. 2.how to view public figures related to the
presence of indigenous diappatongkoi land in kecamatan gantarang bulukumba.
3.how the view of Islamic law on indigenous diapptongkoi land in kecmatan
gantarang bulukumba. this research is located in bulukumba kecamatan gantarang,
south sulawesi province, the results of research in the find the author, among others.
1 customary practice diappatongkoi land in kecamatan gantarang in bulukumba still
rife because of the many factors trigger that led to the practice of elopement
dikecamatan gantarang bulukumba rife,2.the views of community leaders against
indigenous diappatongkoi land is inhumane because it has violated the rights of a
person and cause a person to lose the right 3.the view of Islamic law on indigenous
diappatongkoi tnaah in kecamatan gantarang bulukumba iala is not right because it
should be what becomes of the provisions had been set forth in the law of Islam.
Based on what has been described above regarding the perspective of Islamic law on
indigenous diappatongkoi soil (case study: district gantrang bulukumba), the
researchers want to give you the suggestions as follows : 1.For that parents need to
supervise the association of her children in order not to fall into free sex or juvenile
delinquency, 2.Perhaps the figures of the Community is able to provide direction and
penejlasan related to how Islamic law is very influential in our Country, especially in
Indonesia, a Country that is synonymous with law and rules.

References

Buku

Ahamd Munawir, Kamus Al Munawwir, Pustaka Progressif, Surabaya,1997.

Ali Daud Muhammad, Hukum Islam,Jakarta, Rajawali Pers, 2015.

Al-Zuhaili wahba FiqhIslam Waaddilatuhu: Pernikahan,Talak,Khulu’Ila’,Li’an,Zihar dan Masa Iddah (Terj: Abdul Haiyye Al-Kattani,dkk), Jilid 9,Jakarta: Gema Insani,2011

Dahlan Asis Abdul, Ensiklopedia Hukum Islam, Jakarta; PT Ichtiar Baru Van Hoeve,1996

Departemen Agama R.I Al-Qur’an dan terjemahnya, Bandung : Cordoba Internasional

Dewi Gemala, Hukum Acara Perdata Peradilan Agama di Indonesia Jakarta:Kencana, 2005.

Hakim Rahmat, Hukum Pidana Islam ( Fiqih JInayah),Bandung : CV Pusaka Setia 2000

Muhammad Bushar, Asas-asas hukum adat, Jakarta: Pradaya Paramita,1975

Nasution Albani Syukri Muhammad, Filsafat Hukum Islam, Jakarta, Rajawali Pers, 2014.

Perangin Effendi, , Hukum Waris, Jakarta: Rajawali Pers ,2008.

Rofiq Ahmad, Fiqh Mawaris, Jakarta Utara: PT Raja Grafindo Persada,2005

Rumadi,Post-Tradisionalisme Islam, Wacana Intelektualisme Dalam Komunitas NU, ( Jakarta : Depag RI ) Tim penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesi,. Edisi 3, Jakarta: Balai Pustaka, 2001

Saebeni Ahmad Beni, Fiqih Mawaris, Bandung :Pustaka Setia, 2012.

Siyoto sandu dan Ali sodik Muhammad Dasar Metodologi Penelitian, Yogyakarta: Literasi Media Publishing, 2015

Thamrin Husni, Orang Melayu : Agama, Kekerabatan, Prilaku Ekonomi, Lpm : Uin Suska Riau, 2009

Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka,1998

Jurnal

Aisyah, N. Dispensasi Pernikahan Di Bawah Umur Pada Masyarakat Islam Di Kabupaten Bantaeng. Jurisprudentie: Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Syariah dan Hukum Vol. 4, No. 2 (Desember 2017)

Aisyah, N. Pandangan Hukum Islam terhadap Perkawinan Dibawah Tangan. Jurnal Al-Qadau: Peradilan dan Hukum Keluarga Islam, Vol. 5, No. 2,( Desember, 2018)

Amirullah, A.; Sultan, L.; Supardin, S. Eksistensi Hibah Yang Diperhitungkan Sebagai Warisan (Telaah Pasal 211 Kompilasi Hukum Islam). Jurnal Al-Qadau: Peradilan dan Hukum Keluarga Islam, Vol. 8, No. 2, (Desember, 2021)

Anis, M. Pelaksanaan Hukum Kewarisan Islam di Kota Makassar. Jurnal Al-Qadau: Peradilan dan Hukum Keluarga Islam, Vol. 5, No. 2, (Desember, 2018).

Cahyani, A. I. , Hukum Keluarga Islam di Brunei Darussalam, Jurnal Al-Qadau: Peradilan dan Hukum Keluarga Islam, Vol. 2, No. 2, (Desember, 2015).

Hartini, H, Kedudukan Wanita Dalam Hukum Di Indonesia, Jurnal Al-Qadau: Peradilan dan Hukum Keluarga Islam, Vol. 1, No. 2, (Desember 2014).

Husain Qolbi Nur, Musyifikah, Praktik Hukum Kewarisan Pada Masyarakat Islam, Jurnal Al-Qadau : Peradilan dan Hukum Keluarga Islam,Vol 1 No.3 (Desember 2020)

Ilyas, M., Tinjauan Hukum Islam Terhadap Musyawarah Dalam Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah, Jurnal Al-Qadau: Peradilan dan Hukum Keluarga Islam, Vol. 5, No. 2, (Desember 2018).

Jamal Jamil, Hukum Materil Perkawinan Di Indonesia”,Jurnal Al-Qadau : Peradilan dan Hukum Keluarga Islam Vol 4, No 2, (Desember 2017).

Ridwan Muhammad Saleh, Perkawinan Dibawah Umur (Dini ), Jurnal Al-Qadau Vol 13 No.1, ( Desember 2015).

Talli Halim, Tugas dan fungsi Badan Penasihatan Dan Pelastrian Perkawinan (BP4) Di Kabupaten Gowa , Jurnal Al-Qadau : Peradilan dan Hukum Keluarga Islam , Vol 6. No.2, (Desember 2019)

Wiah, Al, and Lomba Sultan. "Tinjauan Hukum Islam tentang Kawin Hamil karena Siri’ (Studi Kasus KUA Kec. Pallangga Kab. Gowa)." Qadauna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Keluarga Islam Vol. 2, No. 2, (Desember 2021)

Published
2022-08-29
Section
Artikel
Abstract viewed = 70 times