PARTISIPASI UMAT ISLAM DALAM PEMBANGUNAN POLITIK (Perjuangan Kemerdekaan dan Mengisi Kemerdekaan)

  • Wahyuddin Wahyuddin
    (ID)

Abstrak

Dalam sejarah politik nasional, partai Islam mampu mengidentifikasikan dirinya dengan aspirasi politik Bumi Putera untuk memperjuangkan kemerdekaan. Demikian pula pada penyusunan Dasar Negara Indonesia merdeka peran politik umat Islam sangat menonjol dengan lahirnya Piagam Jakarta yang kemudian menjadi Negara Pancasila sejak 18 Agustus 1945.  Setiap peristiwa penting dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia, peran politik umat Islam sangat menentukan, sejak perjuangan kemerdekaan, pengisian kemerdekaan, dan perubahan rezim kekuasaan dari Orde Lama, Orde Baru, dan Orde Reformasi.  

Referensi

M. Saleh Ahmad Putuhena, Islam dan Politik: Pergumulan Tanpa Akhir Rekonstruksi Pantulan Pengalaman Indonesia, IAIN Alauddin 2004 M. Rusli Karim, Perjalanan Partai Politik Indonesi: Sebuah Potret Pasang Surut Jakarrta, CV. Rajawali, 1983 Nurcholis Madjid, Islam Kemoderenan dan Keindonesiaan, Bandung, Mizan, 1994 Muhammad Iskandar dan Ahmad Syahid, Islam dan Nasionalisme dalam Ensiklopedi Tematis Dunia Islam Jilid V Jakarta, PT. Ichtiar Baru Van Hoeve, 2002 Saiful Umam, Politik Islam Jepang dalam Ensiklopedia Dunia Islam Jilid V Jakarta, PT. Ichtiar Baru Van Hoeve, 2002 Bahtiar Efendi dan Ali Munhanif, Indonesia Pasca Kemerdekaan dalam Ensiklopedia Dunia Islam Jilid V Jakarta, PT. Ichtiar Baru Van Hoeve, 2002 A. Syafi’i Maarif, Islam dan Politik di Indonesia: pada Masa Demokrasi terpimpin (1959-1965), Yogyakarta, IAIN Sunan Kalijaga Press, 1988

Diterbitkan
2016-06-01
Bagian
volume 4 no. 1 (2016)
Abstrak viewed = 18084 times