Hegemoni kerajaan Gowa dan Perang Makassar
Abstrak
Perang makassar merupakan salah satu perang yang besar yang terjadi di Nusantara sehingga
penting untuk di telaah. Melihat dampak yang disailkan cukup besar untuk terjadinya
perubahan tatanan kehidupan masyaraka Makassar pada waktu itu sehingga membuat kerajaan
Gowa-Tallo harus menerima kekalahan dan menganti semua kerugianperang, serta harus
tunduk terhadap pemerintahan Hindia Belanda. Kajian ini merupakan kajian sejarah dengan
tahapan heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Berdasarkan hasil kajian awal diperoleh
informasi terkait latar belakang terjadinya perang Makassar, jalanya perang Makassar sampai
pada akhirnya runtuknya kerajaan Gowa-Tallo sebagai tanda berahirnya perang Makassar.
Walaupun demikian perlawan tetap dilanjutkan oleh raja-raja dari kerajaan bawahan Makassar
sehingga membuat sebahagian masyarakat harus memilih antara ikut memberontak atau tunduk
pada pemerintahan Hindia belanda. Pada akhirnya pada akhir abad ke-17 para pembangkan
berhasil ditaklukkan dan pemerintah berhasil mendirikan Pusat Pemerintahan yang berpusat di
Benteng Fort Roterdam. Hal inilah yang kemudian akan dikaji peneliti agara mampu
memeberikah hasil terkai kehidupan sosial ekonomi pasca perang Makassar.
Once an article was published in the journal, the author(s) are:
- granted to the journal right licensed under Creative Commons License Attribution that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship.
- permitted to publish their work online in third parties as it can lead wider dissemination of the work.
- continue to be the copyright owner and allow the journal to publish the article with the CC BY-NC-SA license
- receiving a DOI (Digital Object Identifier) of the work.