Nilai-Nilai dalam Tradisi Mabbarazanji
Abstrak
Penelitian ini menjelaskan mengenai Tradisi Mabbarazanji, Barzanji merupakan pelengkap dari upacara adat atau syukuran yang mereka lakukan. Karena tanpa melaksanakan barzanji pada acara adat, maka dikatakan belum sempurna upacara yang dilaksanakannya. Tradisi barzanji dilakukan untuk berbagai acara (ritual) seperti pernikahan, maulid, aqiqah dan sebagainya. Penelitian ini difokuskan pada latar belakang keberadaan Tradisi Barzanji di Desa Parigi Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa. Hasil penelitian akan menunjukkan bahwa latar belakang dari keberadaan Tradisi Barzanji di Desa Parigi adalah tidak dapat terlepas dari peran Sayyid Jalaluddin di Cikoang dalam menyambut Tradisi hari kelahiran Nabi (Maudu’ Lompoa) dalam tradisi ini, kitab karangan sang Sayyid dibacakan bersama yaitu kitab yang dikenal dengan naskah A Rate (Assikkiri). Naskah inilah yang kemudian dibaca dalam setiap upacara Aqikah, pernikahan dan masuk rumah.
Once an article was published in the journal, the author(s) are:
- granted to the journal right licensed under Creative Commons License Attribution that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship.
- permitted to publish their work online in third parties as it can lead wider dissemination of the work.
- continue to be the copyright owner and allow the journal to publish the article with the CC BY-NC-SA license
- receiving a DOI (Digital Object Identifier) of the work.