Integrasi Islam Dalam Politik Kedatuan Suppa Abad 17 Masehi
Abstrak
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan dan menganalisis bagaimana integrasi Islam dalam politik Kedatuan Suppa pada abad ke 17 M. Penelitian ini merupakan penelitian sejarah adapun pendekatan penelitian yang digunakan adalah Sejarah (historis), pendekatan antropologi, dan pendekatan sosiologi. Adapun langkah-langkah penelitian yang digunakan adalah heruistik, kritik sumber, interprretasi, historiografi. Hasil peneltian ini menunjukan bahwa peran raja terhadap Islamisasi di Kedatuan Suppa pada abad ke 17 M. sangat penting. Setelah datu Suppa mengucapkan dua kalimat syahadat, maka beliau mengajak semua kelauarga besereta Masyarakatnya untuk memeluk ajaran Islam. Karena kepercayaan masyarakat Suppa yang menggap bahwa raja merupakan titisan dewa, sehingga menjadika seorang raja dengan mudah memegang kendali masyarakat untuk menganut agama Islam. Islam juga mempengaruhi struktur pemerintahan di Kedatuan Suppa. Pada abad ke- XVI M. Struktur kerajaan Limae Ajatappareng terkhusus Kedatuan Suppa di dahului oleh Raja, kemudian Pabbicara, Matoa dan dibawahanya yaitu Arung Lili’, Pakkaja, Passari, Paggalung, Pabbalu-balu, Paddare dan Paddengeng, Pangonroang Ongko/ Ale’ Karaja. Namu setelah agama Islam menjadi agama resmi kerajaan Suppa 1609 M. maka terbentuklah sebuah lembaga baru birokrasi dengan nama parewa syara’ yang dikepalai oleh seorang Qadhi. Sejak Islam diterima di Kedatuan Suppa sebagai agama kerajaan, bararti sara’ (syariat Islam), telah diintegrasikan sistem pangngadereng (wujud kebudayaan Bugis-Makassar).
Referensi
Abd. Latif. Para Penguasa Ajatappareng Suatu Refleksi Politik Orang Bugis. Yogyakarta: Ombak, 2014.
Abdullah, Anzar. “Islamisasi Di Sulawesi Selatan Dalam Perspektif Sejarah.” Paramita: Historical Studies Journal 26, No. 1 (2016): 86.
Ahmad M Sewang. Islamisasi Kerajaan Gowa Abad Xvi Sampai Abad Xvii. Jakarta: Penerbit Obo, 2005.
Al, Taufiq, And Islam Asrul. “Eksistensi Nilai Pangadereng Dalam Interaksi Sosial Masyarakat Bugis The Existence Of Pangadereng Values In The Bugis Community Social Interaction” 4, No. 1 (2023): 61–69.
Amir, M. Konfederasi Ajatappareng (Sejarah Sulawesi Selatan Abad Ke-16). De La Macca, 2013.
Darwas Rasyid. Sejarah Kabupaten Daerah Tk.Ii Pinrang. Laporan Penelitian. Balai Kajian Sejarah Dan Nilai Tradisional Ujungpandang, 1985.
Hasaruddin. Menyusuri Jejak Historis Kedatuan Sawitto Di Pesisir Barat Jazirah Sulawesi Abad Xvi- Xvii. Gowa: Alauddin University Press, 2021.
Muhammad Dalle, And Muhammad Jundi. “Sosio-Politik Orang Bugis Dan Islamisasi Masyarakat Sulawesi Timur Di Zaman Kolonialisasi Belanda.” Heuristik: Jurnal Pendidikan Sejarah 1, No. 2 (2021): 90–106.
Nurnanigsih Nawawi. “Asimilasi Lontara Pangadereng Dan Syari’at Islam : Pola Perilaku Masyarakat Bugis-Wajo.” Al-Tahrir Jurnal Pemikiran Islam Vol. 15, N (2015): 21–41.
Permatasari, Intan, And Hudaidah Hudaidah. “Proses Islamisasi Dan Penyebaran Islam Di Nusantara.” Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan Dan Inovator Pendidikan 8, No. 1 (2021): 1–9.
Rimba Alam A. Pangerang. Kerajaan-Kerajaan Sulawesi Selatan. Makassar: Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan, 2009.
Salihima, Syamsuez. “Peta Politik Di Sulawesi Pada Awal Islamisasi.” Journal Rihlah 2, No. 1 (2015): 33–44.
Stephen C Druce. The Lands West Of The Lakes: A History Of The Ajatappareng Kingdoms Of South Sulawesi 1200 To 1600 Ce. Leiden: Kitlv, 2009.
Susmihara, And Muh. Hidayat Bakri. “Islamisasi Di Kedatuan Sawitto Pada Abad Xvi-Xvii.” Tumanurung: Jurnal Sejarah Dan Budaya 1, No. 02 Se- (May 2024).
Syahrir Kila. Hubungan Kekerabatan Antara Kerajaan Suppa Dan Kerajaan Sawitto. Makassar: Balai Pelastarian Nilai Budaya Sulawesi Selatan, 2017. Edited By Balai Pelastarian Nilai Budaya Sulawesi Selatan. Makassar, 2017.
———. Sejarah Islam Di Pinrang. Ujung Pandang: Depdikbud Provinsi Sulawesi Selatan, N.D.
Syamhari, Syamhari. “Transformasi Nilai-Nilai Budaya Islam Di Sulawesi Selatan.” Rihlah: Jurnal Sejarah Dan Kebudayaan 2, No. 01 (2015): 21–32.
Syamzan Syukur. Mengurai Jejak Islamisasi Kedatuan Luwu. Makassar: Esa Pubhlishing, 2013.
Ummah, Masfi Sya’fiatul. “Dinamika Politik Bugis Sulawesi Selatan: Kesinambungan Dan Perubahan Terhadap Politik Desentralisasi.” Doktor Falsafah Universiti Utara Malaysia. Doktor Falsafah Universiti Utara Malaysia, 2019.
Yani, Ahmad. “Dampak Perang Makassar Terhadap Umat Islam Sulawesi Selatan Abad Xvii-Xviii.” Jurnal Rihlah (2018).
———. “Islamisasi Di Ajatappareng Abad Xvi-Xvii.” Pusaka (2020).
———. “Melacak Jejak Islamisasi Di Sidenreng Rappang Abad 17.” Al Hikmah 24, No. Islamic Studies (2022): 124. Https://Journal.Uin-Alauddin.Ac.Id/Index.Php/Al_Hikmah/Article/View/29425.
Yani, Ahmad, And M Hum. Sejarah Lokal Sulawesi Selatan : Menyusuri Eksistensi Kedatuan Sawitto Di Ajatappareng Abad Xvi-Xvii, 2022.
Once an article was published in the journal, the author(s) are:
- granted to the journal right licensed under Creative Commons License Attribution that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship.
- permitted to publish their work online in third parties as it can lead wider dissemination of the work.
- continue to be the copyright owner and allow the journal to publish the article with the CC BY-NC-SA license
- receiving a DOI (Digital Object Identifier) of the work.