Pengembangan Syiar Islam di Kerajaan Bone pada Masa Pemerintahan La Maddaremmeng Tahun (1625–1644 M.)

  • Muhammad Kadril

Abstrak

The aimed of this research to know how far the role of La Maddaremmeng Sultan Muhammad Shaleh in doing Islam development magnigicience in Bone kingdom in the 17thcentury, as far that became problems in this research, the researcher divided into several parts, they were: The effort La Maddaremmeng Sultan Muhammad Shaleh in Islam religion development magnigicience in Bone Kingdom, and the defiance was faced by La Maddaremmeng Sultan Muhammad Shaleh in applying the Islam values in Bone Kingdom. The kind of this research was history research.To reveal the reality of history that had been done in the 17thcentury, so that the researcher used some approaches that were very relevant with this research.As far some approaches were used by the researcher were history approach, religion, and sociology.The result of this research, the researcher got some efforts that were done by La Maddaremmeng, which were slave abolition, made parewa syara’, and did the purification of religion.


Tujuan penelitian ini untuk mengkaji sejauh mana peranan La Maddaremmeng Sultan Muhammad Shaleh dalam melakukan pengembangan syiar Islam di Kerajaan Bone pada abad XVII, adapun yang menjadi permasalahan dalam tulisan ini, penulis membagi ke dalam beberapa bagian diantaranya:Usaha La Maddaremmeng Sultan Muhammad Shaleh dalam Pengembangan syiar Agama Islam di Kerajaan Bone, dan tantangan yang dihadapi La Maddaremmeng Sultan Muhammad Shaleh dalam mengaplikasikan nilai-nilai Islam pada Kerajaan Bone. Jenis penelitian ini adalah penelitian sejarah. Untuk mengungkap realitas sejarah yang terjadi pada abad ke XVII, maka penulis mengunakan beberapa pendekatan yang tentu sangat relevan dengan penelitian ini. Adapun beberapa pendekatan yang digunakan oleh penulis yakni pendekatan sejarah, agama, dan sosiologi. Hasil penelitian ini, penulis mendapatkan beberapa usaha yang dilakukukan oleh La Maddaremmeng diantaranya penghapusan budak, membentuk parewa syara’, dan melakukan pemurnian agama.

Referensi

Husain, Isra. “Studi Tentang Penyebaran Dan Perkembangan Agama Islam Di Bantaeng”, Skripsi Ujung Pandang: Fak Adab IAIN Alauddin, 1983.

Hasnawati, “Peranan Raja-Raja Bone dalam Pengembangan Islam”, Skripsi Ujung Pandang: Fakultas Adab IAIN, 1991.

Kaharuddin, “Kerajaan Bone Pada Masa Pemerintahan La Maddaremmeng”, 1625-1644, Skripsi Makassar: Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar,2010.

Mardanas, Izarwisma. Arsitekstur Tradisionsal Daerah Sulawesi Selatan, Ujung Pandang, Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah, 1985.

Poelinggoman,Edward L. Sejarah Perkembangan Kerajaan-Kerajaan di Sulawesi Selatan Makassar: BALIKBAN, 2003.

Purnama, H. L. Kerajaan Bone Penuh Pergolakan Heroik Makassar: Arus Timur, 2014.

Patunru, Abdurrazak Daeng dkk. Sejarah Bone. Ujung Pandang: Yayasan Kebudayaan Sulawesi Selatan, 1989.

Qahhar, Abdul. Batarana Tana Bone Matasilompoe Manurunge Ri Matajang Gowa: Yayasan Al Muallim, 2011.

Tapala,La Side Daéng.Lontara’na Petta Malampé’é Gemme’na, Jilid I, Ujung Pandang: Jajasan Lektur Batuputih, t.th.

Diterbitkan
2018-12-30
Abstrak viewed = 611 times