Pemanfaatan tanaman obat keluarga untuk mencegah penyakit hipertensi dan diare

  • Munawir Amansyah Prodi Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Neger Alauddin Makassar, Makassar
    (ID)
  • Irviani Anwar Ibrahim Prodi Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Neger Alauddin Makassar, Makassar
    (ID)
Keywords: hipertensi, diare, tanaman obat keluarga

Abstract

Pengetahuan mengenai pemanfaatan Toga dapat merubah persepsi masyarakat tentang pengendalian penyakit hipertensi dan diare. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terkait pemanfaatan tanaman obat keluarga dalam mengatasi/mencegah penyakit, selain itu untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menggunakan dan membudidayakan obat herbal. Kegiatan ini dilaksanakan di Dusun Watang Bengo, Kec. Cendrana Kab, Maros. Target dalam kegiatan ini ialah 10 Orang masyarakat di dusun watang bengo, desa limapoccoe, kecamatan cenrana, kabupaten maros. Indicator keberhasilan dalam kegiatan ini ialah 70% masyarakat di dusun watang bengo, meningkat pemahamannya terkait bagaimana cara memanfaatkan toga dalam mengatasi/mencegah penyakit. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan kuesioner terkait dengan pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Hasil kegiatan menujukkan terdapat perbedaan pada pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan dengan kategori pengetahuan yang baik setelah penyuluhan yaitu 83.3%. Diharapkan dengan adanya intervensi yang dilakukan, masyarakat dapat lebih antusias dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar, menerapkan perilku hidup bersih dan sehat, agar dapat berperilaku yang lebih baik dalam mencegah hipertensi dan diare

References

Ananda, P., & Yanthi, D. (2020). PENGARUH PENGATAHUAN IBU TENTANG PENYAKIT DIARE TERHADAP PENCEGAHAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Kendari).
Fadhli, R. (2022). Diare. https://www.halodoc.com/kesehatan/diare
Fee, E., & Brown, T. M. (2002). 100 Years of the Pan American Health Organization. American Journal of Public Health, 92(12), 1888-1889.
Makarim F.R (2022). Hipertensi. https://www.halodoc.com/kesehatan/hipertensi
Maloring, N., Kaawoan, A., & Onibala, F. (2014). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan Kepatuhanperawatan Pada Pasien Post Operasi Katarak Di Balai Kesehatan Mata Masyarakat Sulawesi Utara. Jurnal Keperawatan, 2(2).
Mutmainah, S., & Warditiani, N. K. (2022). Review artikel: Potensi tanaman sebagai anti diare. Humantech: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia, 2(Spesial Issues 3), 672-679.
Ridwan, A. (2017). Manfaat Olahan Toga Untuk Pengobatan Di Desa Deliksumber Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik. Jurnal Penamas Adi Buana, 1(1), 19-22.
Sari, J. P., Yulianis, Y., Audina, M., & Nainggolan, Y. (2022). PEMANFAATAN TANAMAN HERBAL UNTUK PENGOBATAN HIPERTENSI. Martabe: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(3), 1132-1136.
Sembiring, E. E., & Meo, M. L. N. (2020). Pengetahuan dan sikap berhubungan dengan resiko tertular COVID-19 pada masyarakat Sulawesi Utara. NERS Jurnal Keperawatan, 16(2), 75-82.
Syaifuddin, M., Sudaryanto, A., Maliya, A., & Kep, A. (2013). Penggunaan Tanaman Herbal Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Published
2022-02-28
How to Cite
Amansyah, M., & Ibrahim, I. A. (2022). Pemanfaatan tanaman obat keluarga untuk mencegah penyakit hipertensi dan diare. Sociality: Journal of Public Health Service , 1(1), 21-26. Retrieved from https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/sjphs/article/view/30135
Section
Artikel
Abstract viewed = 628 times