Pengenalan Pembuatan Jamu Segar dari Tanaman Obat Keluarga (TOGA) bagi Pengunjung Apotek Griya Farma Boyolali
Abstract
Tanaman obat keluarga (TOGA) merupakan tanaman yang ditanam di sekitar pekarangan rumah. Toga dapat dimanfaatkan untuk dibuat menjadi sediaan jamu segar, yang dapat digunakan untuk menjaga kesehatan keluarga di masa transisi pandemi Covid-19. Pengabdian ini dilakukan agar masyarakat, khususnya pengunjung Apotek Griya Farma mengetahui cara pembuatan jamu segar yang baik dan benar. Pengenalan pembuatan jamu segar dilakukan menggunakan media leaflet. Pengunjung apotek merasa senang dan terlihat sangat antusias saat mendapatkan informasi terkait pemanfaatan toga untuk dibuat jamu segar. Informasi yang disampaikan teknik/cara pembuatan jamu segar berbahan toga sebagai minuman kesehatan keluarga. Pengunjung apotek Griya Farma menjadi paham dan mengerti bagaimana mengolah toga menjadi jamu segar sebagai minuman kesehatan keluarga.
References
Adriana, A. N. I., Buang, A., Aris, M., Nur, N. H., Akhfar, M., & Aziz, F. (2022). Pemanfaatan Tanaman Tradisional Sekitar Untuk Penyembuhan Penyakit. 1(2).
Anonim. (2020). Buku Saku Obat Tradisional Untuk Memelihara Daya Tahan Tubuh. Badan Pengawas Obat dan Makanan.
Dwisatyadini, M. (2019). Pemanfaatan Tanaman Obat Untuk Pencegahan Dan Pengobatan Penyakit DegeneratiF.
Harahap, M., & Lesmana, M. T. (2019). PKM Pemanfaatan Lahan Pekarangan dalam Menambah Pendapatan Keluarga di Desa Sidodadi Ramunia Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Sedang.
Muti’ah, R. (2017). Evidence Based Kurkumin Dari Tanaman Kunyit (Curcuma longa) Sebagai Terapi Kanker Pada Pengobatan Modern. Journal of Islamic Pharmacy, 1(1), 28. https://doi.org/10.18860/jip.v1i1.4178
Rahmawati, S., Utami, E. F., & Azhari, P. R. (2022). Uji Efek Antiinflamasi Seduhan Kombinasi Jahe (Zingiber officinale) Sereh (Cymbopogon citratus) dan Cengkeh (Syzygium aromaticum) Pada Mencit. 6(1).
Redi Aryanta, I. W. (2019). Manfaat Jahe Untuk Kesehatan. Widya Kesehatan, 1(2), 39–43. https://doi.org/10.32795/widyakesehatan.v1i2.463
Sandy, P. M., & Susilawati, Y. (2021). Review Artikel: Manfaat Empiris Dan Aktivitas Farmakologi Jahe Merah (Zingiber officinale Roscoe), Kunyit (Curcuma domestica Val.) dan Kencur (Kaempferia galanga L.). 19(2), 36–47.
Saputri, G. Z., Dania, H., & Putranti, W. (2018). Optimalisasi Pemanfaatan Jahe (Zingiber officinale) dan Rosella (Hibiscus sabdarifa) Sebagai Minuman Kesehatan Di Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta.
Sari, D., & Nasuha, A. (2021). Kandungan Zat Gizi, Fitokimia, dan Aktivitas Farmakologis pada Jahe (Zingiber officinale Rosc.): Review. 1(2).
Sari, I. D., Yuniar, Y., Siahaan, S., Riswati, R., & Syaripuddin, M. (2015). Tradisi Masyarakat dalam Penanaman dan Pemanfaatan Tumbuhan Obat Lekat di Pekarangan. Jurnal Kefarmasian Indonesia, 5(2), 123–132. https://doi.org/10.22435/jki.v5i2.4407.123-132
Shan, C. Y., & Iskandar, Y. (2018). Studi Kandungan Kimia Dan Aktivitas Farmakologi Tanaman Kunyit (Curcuma longa L.). 16(2), 547–555.