Penyuluhan CTPS dan KGM terhadap Peningkatan Pengetahuan Siswa SDN 48 Lappae, Sinjai

  • Syamsul Alam Prodi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Muh. Ikhwan Amin Nur Mahasiswa KKN Angkatan 69, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Zaid Zamakhsyari Mahasiswa KKN Angkatan 69, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Andi Nur Ilham Mahasiswa KKN Angkatan 69, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Ananda Savira Dwi Rezky Ramadhani Mahasiswa KKN Angkatan 69, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Desi Ratnasari Mahasiswa KKN Angkatan 69, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Nurasiska Mahasiswa KKN Angkatan 69, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • L. Zakiyah Nur S Mahasiswa KKN Angkatan 69, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Yustika Sari Mahasiswa KKN Angkatan 69, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Nurhidayat Mahasiswa KKN Angkatan 69, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
Keywords: CTPS, KGM, Sekolah Dasar, Penyuluhan

Abstract

PHBS (Perilaku Hidup Bersih Sehat) disekolah adalah upaya untuk memberdayakan masyarakat lingkungan sekolah agar tahu, mau dan mampu mempraktikan PHBS, dan berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sehat melalui cuci tangan pakai sabun (CTPS) & sikat gigi dengan baik dan benar. Salah satu upaya mewujudkan PHBS melalui kegiatan penyuluhan pada siswa sekolah dasar. Program penyuluhan dan praktek Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)  & kesehatan gigi dan mulut bertujuan memeberikan edukasi kepada siswa SDN 48 Lappae di Desa Saotengah Kecamatan Tellulimpoe Kabupaten Sinjai.  Selain itu juga untuk mengetahui seberapa efektif pengaruh kegiatan penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan siswa tentang CTPS  dan Kesehatan Gigi & Mulut (KGM) sebelum dan setelah pelaksanaan kegiatan. Sasara kegiatan adalah siswa kelas 5 yang berjumlah sebanyak 33 orang. Data dianalisis dengan rancangan one group pre-post test design dengan uji Wilcoxon. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan respoden tentang CTPS dan KGM mengalami meningkatan setelah dilakukan penyuluhan di kelas. Hasil analisis statistik diperoleh nilai taraf signifikan sebesar p=0,000 < 0,05, hal ini berarti bahwa terdapat perbedaan antara pengetahuan responden sebelum dan setelah kegiatan penyuluhan penyuluhan PHBS tentang CTPS dan Kesehatan Gigi & Mulut (KGM). Siswa diharapkan dapat mempunyai kesadaran yang tinggi dalam melakukan kebiasaaan CTPS, menjaga kesehatan gigi dan mulut dan pihak sekolah diharapkan menyediakan fasilitas PHBS.

Author Biography

Syamsul Alam, Prodi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Dosen Jurusan Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar

Scoopus ID: 57222667792

Google Scholar

References

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Nasional. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Republik Indonesia. Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2012; p. 8.
Kementerian Kesehatan R.I. 2021. Pandua Cuci Tangan Pakai Sabun. Jakarta : Direktur Kesehatan Lingkungan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Indriastuti, L. (2014). Pengaruh pendidikan kesehatan gigi (DHE) terhadap indeks plak penderita schizophrenia di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Nurhajati, N. (2015). Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) masyarakat Desa Samir dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Publiciana, 8(1), 107-126.
Natsir, M. F. (2018). Pengaruh penyuluhan ctps terhadap peningkatan pengetahuan siswa sdn 169 bonto parang desa barana. Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan, 1(2).
Umaroh, A. K., Hanggara, H. Y., & Choiri, C. (2016). Gambaran Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Di Wilayah Kerja Puskesmas Bulu Kabupaten Sukoharjo Bulan Januari-Maret 2015. Jurnal Kesehatan, 9(1), 25-31.
Saptiningsih, M., Wijaya, Y. M., & Maagdelena, M. (2019). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku mencuci tangan pada anak sekolah dasarnegeri 03 kertajaya padalarang. J Nurs Public Heal, 7, 62-71.
Wati, R. (2011). Pengaruh pemberian penyuluhan PHBS tentang mencuci tangan terhadap pengetahuan dan sikap mencuci tangan pada siswa kelas V di SDN Bulukantil Surakarta.
Published
2023-02-27
How to Cite
Alam, S., Muh. Ikhwan Amin Nur, Zaid Zamakhsyari, Andi Nur Ilham, Ananda Savira Dwi Rezky Ramadhani, Desi Ratnasari, Nurasiska, L. Zakiyah Nur S, Yustika Sari, & Nurhidayat. (2023). Penyuluhan CTPS dan KGM terhadap Peningkatan Pengetahuan Siswa SDN 48 Lappae, Sinjai. Sociality: Journal of Public Health Service , 2(1), 57-64. https://doi.org/10.24252/sociality.v2i1.36159
Abstract viewed = 110 times