Menggali masalah yang terjadi dengan Focus Group Discussion (FGD) di Dusun Halahalaya, Kabupaten Gowa

Munawir  Amansyah; Regina Amalia  Putri; Nur  Akila; Fitria  Amelia

doi:10.24252/sociality.v2i2.40316

Munawir Amansyah Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Makassar
(ID)
Regina Amalia Putri Prodi Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Neger Alauddin Makassar, Makassar
(ID)
Nur Akila Prodi Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Neger Alauddin Makassar, Makassar
(ID)
Fitria Amelia Prodi Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Neger Alauddin Makassar, Makassar
(ID)

DOI: https://doi.org/10.24252/sociality.v2i2.40316

Keywords: masalah kesehatan, wawancara, pendidikan seks, pernikahan dini

Abstract

Dusun Halahalaya terletak di Desa Kanreapia, Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa. Dusun Halahalaya adalah desa yang dikenal sebagai penghasil sayur-sayuran dimana penghasilan masyarakat bergantung pada hasil berkebun. Tujuan pengabdian ini adalah untuk menggali lebih dalam masalah-masalah yang terjadi di Dusun Halahalaya, Desa Kanreapia, Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa. Dilakukanlah Focus Group Discussion (FGD) di RW 002 Dusun Halahalaya, Desa Kanreapia, Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa dengan jenis penelitian observasional. Berdasarkan data yang diperoleh melalui metode wawancara dan Focus Group Discussion (FGD) didapatkan beberapa fakta bahwa masalah kesehatan di dusun halahalaya yang paling banyak adalah Rematik, asam urat, asam lambung, hipertensi, batuk akut dan influenza. Hal tersebut disebabkan oleh cuaca dan penggunaan APD masyarakat saat bekerja. Intervensi lebih lanjut yang disarankan dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut berupa penanganan sampah, pemanfaatan tanaman TOGA, kepatuhan memakai APD, perokok pasif dan masalah ANC ibu hamil juga imunisasi. Di luar daripada yang telah kami identifikasi berdasarkan pendataan juga analisis, ada 3 masalah yang juga disarankan untuk menjadi prioritas kami, seperti pernikahan dini, sex education dan radiasi tower.

References

Bisjoe, A. R. H. (2018). Menjaring data dan informasi penelitian melalui FGD (Focus Group Discussion): belajar dari praktik lapang. Buletin Eboni, 15(1), 17-27.

Cahyaning tyas, R. (2020). Penentuan Prioritas Masalah Kesehatan Dan Jenis Intervensi Di Rw 13 Dan Rw 14 Kelurahan Ampel Kecamatan Semampir Surabaya Tahun 2018. Jurnal Penelitian Kesehatan, 18(1), 10–13. https://doi.org/10.35882/jpk.v18i1.2

Delima, M., Andriani, Y., & Elyta, E. (2023). Pelaksaanan Edukasi Tentang Gizi Ibu Hamil Melalui Metode FGD Terhadap Pengetahuan Gizi Ibu Hamil. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(2), 2520-2529.

Haekal, M. F. (2022). Efektifitas Pelakasanaan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Mengenai Batas Usia Kawin: Studi Di Kecamatan Tombolopao Kabupaten Gowa. Journal of Lex Theory (JLT), 2(16), 1–15. http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=2906151&val=25506&title=Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Bagi Narapidana Dalam Upaya Pemenuhan Hak Atas Kesehatan Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IA Makassar

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2011). Mengenal Pelayanan Kesehatan Tradisional di Indonesia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://kesmas.kemkes.go.id/konten/133/0/110114-mengenal-pelayanan-kesehatan-tradisional-di-indonesia

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Dampak Perubahan Iklim Berpengaruh Terhadap Timbulnya Penyakit. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/301/dampak-perubahan-iklim-berpengaruh-terhadap-timbulnya-penyakit

Natalia, S., Sekarsari, I., Rahmayanti, F., & Febriani, N. (2021). Resiko Seks Bebas dan Pernikahan Dini Bagi Kesehatan Reproduksi Pada Remaja. Journal of Community Engagement in Health, 4(1), 76–81.

Puspitasari, I., Sari, G. N. F., & Indrayati, A. (2021). Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebagai Alternatif Pengobatan Mandiri. Warta LPM, 24(3), 456–465. https://doi.org/10.23917/warta.v24i3.11111

Purbosari, P. P., Sasongko, H., Salamah, Z., & Utami, N. P. (2021). Peningkatan Kesadaran Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat Desa Somongari melalui Edukasi Dampak Pupuk dan Pestisida Anorganik. Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 7(2), 131-137.

Saragih, T. N. (2023). Pemakaian APD dalam Penggunaan Pestisida : Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Petani. ARRAZI: Scientific Journal of Health, 1(2), 122–130.

Sarmin, Hijrawati, Pertiwi, R., Nings, C. N., Wulandari, W., & Tosepu, R. (2020). Hubungan Iklim Dengan Penyakit Influenza : Literatur Review. Jurnal Kesehatan Lingkungan: Jurnal Dan Aplikasi Teknik Kesehatan Lingkungan, 17(1), 27–32. https://doi.org/10.31964/jkl.v17i1.210

Siska Mayang Sari, Ennimay, & Rasyid, T. A. (2019). Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Pada Masyarakat. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3, 1–7. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v3i2.2833

Sugarda, Y. B. (2020). Panduan praktis pelaksanaan focus group discussion sebagai metode riset kualitatif. Gramedia Pustaka Utama.

Susilawati, S. (2021). Dampak Perubahan Iklim Terhadap Kesehatan. Electronic Journal Scientific of Environmental Health And Disease, 2(1), 25–31. https://doi.org/10.22437/esehad.v2i1.13749