Upaya peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai hipertensi di Dusun Je’ne, Kecamatan Sanrobone, Takalar
Abstract
Sebagian besar penderita Hipertensi tidak mengetahui bhwa dirinya menderita hipertensi sehingga tidak mendapatkan penanganan. Prevalensi hipertensi di Sulawesi Selatan 20,9%. Oleh karena itu, studi ini bertujuan agar meningkatkan pengetahuan masayarakat tentang hipertensi. Studi ini berjenis one group pre-post tets. Variabel penelitian yaitu tingkat pengetahuan masyarakat tentang hipertensi yang dilihat sebelum dan setelah dilakukan kegiatan promosi kesehatan. Dalam merealisasikan tujuan pengabdian ini maka digunakan metode sosialisasi berupa penyuluhan. Instrument penelitian yaitu kuesioner yang terdiri 10 pertanyaan hipertensi yang kemudian hasilnya diolah dengan uji statistic 2 Related Samples Wilcoxon pada software SPSS Versi 29. Pengetahuan responden dikategorikan cukup jika total skor >Mean, dan dikategorikan kurang jika total skor <Mean. Studi ini menemukan hasil bahwa terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai penyakit Hipertensi dalam kategori cukup sebesar 47.6%, yang sebelumnya 42.9% menjadi 90.5% setelah diberikan intervensi. Berdasarkan hasil uji statistic didapatkan hasil p=0.002 (p<0.05) yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan responden tentang Hipertensi. Studi ini mengharapkan adanya kegiatan berkelanjutan yang dilakukan secara berkala agar dapat meningkatkan derajat kesehatan masayarakat khususnya mengenai hipertensi
References
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan. (2021). Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan 2021. https://dinkes.sulselprov.go.id/document/Profil Kesehatan
Fakhriyah, Athiyya, N., Jubaidah, & Fitriani, L. (2021). Penyuluhan Hipertensi Melalui Whatsapp Group Sebagai Upaya Pengendalian Hipertensi. Selaparang. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(2), 435–442. https://journal.ummat.ac.id/index.php/jpmb/article/view/4479
Fernanda, M. R., Saputra, M. Y., Zadidah, H., Sari, A. C. K., Wardana, W., & Utari, S. A. (2022). Penyuluhan Kesehatan Mengenai Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Serta Kesehatan Mulut di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah Rawa Mekar Jaya. Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ 2022, 1–6. http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat
Jehaman, T. (2020). Factors Related To The Incidence of Hypertension in UPT PuskesmasSabbang in 2020. The Journal of Health Luwu Raya, 7(1), 28–36.
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018. https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf
Mayasari, Waluyo, A., Jumaiyah, W., & Azzam, R. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi. Journal of telenursing (JOTING), 1(2), 344–353. https://doi.org/https://doi.org/10.31539/joting.v1i2.849
Nelwan, J. E. (2019). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap Perubahan Pengetahuan Masyarakat Tentang Hipertensi di Kota Manado. Journal PHWB, 1(2), 1–7. http://ejournalhealth.com
Rohmawati, D. L., & Prawoto, E. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Peduli Hipertensi Sebagai Upaya Penurunan Tekanan Darah Melalui Terapi Komplementer. Journal of Community Health Development, 1(1), 62–67. http://jos.unsoed.ac.id/index.php/jchd%0A
Sumarni, N., Rosidin, U., & Sumarna, U. (2020). Penyuluhan Kesehatan Tentang Jajanan Sehat di Sekolah Dasar Negeri Jati III Tarogong Kaler Garut. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 289–297. https://doi.org/https://doi.org/10.24198/kumawula.v3i2.28026
World Health Organization. (2021a). Hypertension. Fact Sheets. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension
World Health Organization. (2021b). Number of people living with hypertension has doubled to 1.28 billion since 1990. Joint News.