PERCERAIAN DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGI

  • Darmawati Darmawati Fakultas Ushuluddin, Filsafat & Politik Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)

Abstract

Perceraian adalah berakhirnya suatu ikatan pernikahan, apakah itu disebabkan oleh sikap suami atau sikap istri. Pasangan suami istri yang tidak cocok lagi malanjutkan bahtera rumah tangganya dan telah sepakat untuk bercerai,  telah memberikan dampak yang negatif bukan hanya terhadap anak-anak, bahkan termasuk mantan suami atau istri serta terhadap masyarakat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dadang Kahmad, Sosiologi Agama, Cet. I; Bandung: Remaja Rosdakarya, 2008.

George Ritzer, Sosiologi Ilmu Pengetahuan Beparadigma Ganda, Cet. 10; Jakarta: Raja Grafindo, 2013.

George Ritzer, Teori Sosiologi Modern. Cet.VIII; Jakarta: Bumi Aksara, 2010.

George Ritzer, Teori Sosiologi Modern, Ed. VI, Cet. V; Jakarta: Kencana, 2008.

Nina W.Syam, Sosiologi Komunikasi. Cet. I; Jakarta: Humaniora, 2009.

Willian J. Goode, Sosiologi Keluarga. Cet. I; Bandung: Bumi Aksara, 2009.

Willian J.Goode, Sosiologi Keluarga. Cet. I; Bandung: Bumi Aksara, 2009.

Zuly Qodir, Sosiologi Agama: Esai-Esai Agama di Ruang Publik. Cet. II; Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011.

http://muhakbar-syukur.blogspot.com/2012/09/perspektif-sosiologi-mengenai perceraian.html diakses 16 Maret 2014.

Published
2017-10-05
How to Cite
Darmawati, D. (2017). PERCERAIAN DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGI. Sulesana: Jurnal Wawasan Keislaman, 11(1), 64 - 78. https://doi.org/10.24252/.v11i1.3548
Section
Artikel
Abstract viewed = 6942 times