PERKEMBANGAN ALIRAN SPIRITUALISME DI DUNIA ISLAM (Tarekat Mawlawiyah)

  • Sitti Rahmatiah Dosen Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar
    (ID)

Abstract

Spiritual (atau pemikiran mengenai spiritualitas) dalam Islam di kenal dengan tasawuf atau mistisisme Islam, atau sufisme. Kata spiritual dari kata dasar spirit yang berarti antara lain bagian nonmaterial dari manusia, jiwa; wujud rasional yang berbeda dengan badan material; wujud non-fisik, misalnya Tuhan adalah spirit.  Dewasa ini telah terjadi peningkatan kecenderungan masyarakat terhadap spiritualitas. Fenomena ini ditandai dengan berkembangnya gerakan tarekat, pengajian eksekutif, kursus-kursus tasawuf, training spiritual, dan layanan konsultasi persoalan sosial keagamaan melalui media cetak dan elektronik. Jalaludin Rumi adalah pendiri tarekat Mawlawiyah di Konya, ajarannya terkenal dengan cara dzikir yang berbeda. Jika para sufi berdzikir sambil bersila dan menggoyang-goyangkan kepala, para darwish di aliran ini justru berdiri dan menari berputar-putar seperti gasing.  Jubah mereka berkembang seperti teratai di atas air. Dzikir mereka tidak hanya diiringi oleh bacaan Alquran dan puji-pujian pada Nabi, tetapi juga suara seruling dan rebab serta fabel dari puisi-puisi Rumi. Dalam tarian ini para darwish mengenyampingkan nafsu dan ego mereka dan berkosentrasi pada musik dan lirik yang dimainkan para Mawlana. Mereka berputar seperti planet-planet dan elektron dalam dunia makro dan mikro-kosmos.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Azra, Azyumardi. “Tradisionalisme Nasr; Eksposisi dan Refleksi”, Ulumul Qur’an, Vol. IV. No. 4 (1993).

Amstrong, Amatullah. Sufi Terminology (Al-Qamus As-Sufi). The Mistical Language of Islam. Terjemahan Indonesia oleh M.S. Nasrullah dan Ahmad Baiquni Khazanah , Istilah Sufi: Kunci Memasuki Dunia Tasawuf (Bandung: Mizan, 2001).

Bergin, Allen E. “Spiritualitas Abad Modern”, Ulumul Qur’an, Vol. VI, No. 4 (1994).

The Concise Oxford Dictionary of Curren English, Ed. IV.( London: Oxford University Press, 1952).

Fromm, Erich. Religion and Psychoanalysis (New York: Vail Ballou Press, 1977).

Hadi, Samsul. Islam Spiritual (Cet. I; Malang: UIN Malang Press, 2007)

Jaiz, Ahmad Hartono. Tarekat Tasawuf Tahlilan dan Maulidan. Solo: Wacana Ilmiah Press. 2006.

Mimi Doe, SQ Untuk Ibu, terjemahan Rahmani Astuti, Kaifa, Bandung, 2002.

Madjid, Nurcholish. “Neo-Sufisme”, dalam Islam Agama Peradaban Membangun Makna dan Relevansi Doktrin Islam Dalam Sejarah, ed. Muhammad Wahyuni Nafis (Jakarta: Paramadina, 1995).

-------. Islam, Agama Kemanusiaan (Cet. 2; Jakarta: Paramadina, 2003).

Mulyati, Sri. Mengenal & memahami Tarekat-Tarekat Muktabarah di Indonesia (Jakarta: Kencana. 2004).

Naisbitt, John dan Patricia Aburdene, Megatrend, 2000. (turning to the east).

Tajudin, Qaris. /Koran Tempo 27 Agustus 2007/judul artikel diubah [Blog Berita].

www.majalah.tempointeraktif.com/id/cetak/2001/12/31/AG/mbm.20011231.AG86803.id.html - 8k - (diakses tnggal 23-11-2011).

Published
2018-08-10
How to Cite
Rahmatiah, S. (2018). PERKEMBANGAN ALIRAN SPIRITUALISME DI DUNIA ISLAM (Tarekat Mawlawiyah). Sulesana: Jurnal Wawasan Keislaman, 12(1), 45-60. https://doi.org/10.24252/sulesana.v12i1.5668
Section
Artikel
Abstract viewed = 2416 times