SINERGITAS FILSAFAT DAN TEOLOGI MURTHADHA MUTHAHHARI
Abstrak
Spiritual (yang selanjutnya disebut ‘irfan) adalah kecenderungan dalam menguak rahasia dan mengenal pengetahuan-pengetahuan bathiniah melalui keyakinan terhadap wilayah dan ajaran-ajaran Ahlul Bayt. Pengertian dan ciri-ciri seperti ini secara umum telah menghubungkan teosofi dengan makna tasawuf (‘irfan). Dari satu sisi penjelasan ini mengungkapkan bahwa hahekat Tasyayyu’ (Tasyayyu’bid-dzat) sebagai suatu jalan untuk mengenal rahasia-rahasia. Syi’ah memberi ruang lingkup yang tidak terbatas terhadap ajaran-ajaran yang mengenalkan pada rahasia dan pengetahuan-pengetahuan bathin. Syi’ah dengan keyakinan terhadap para Imam Suci yang merupakan ciri khasnya, telah mempersiapkan diri untuk menerima ajaran-ajaran tersebut dari para Imam Suci mereka Pada mulanya dalam dunia Islam hanya ada aliran besar dalam filsafat, yaitu: aliran iluminasi (mazhab al-Isyraqi) dan aliran paripatetik (mazhab al-Masysya’iy). Keduanya secara historis dan konseptual berkaitan dengan filsafat Yunani kuno.[i] Kemudian dalam perkembangan berikutnya muncul sebuah aliran baru dalam filsafat yaitu aliran Hikmah al-Muta’alliyah.[i]Ibid.,
##plugins.generic.usageStats.downloads##
##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2016-09-01
##submission.howToCite##
Nihaya, N. (2016). SINERGITAS FILSAFAT DAN TEOLOGI MURTHADHA MUTHAHHARI. Sulesana, 8(1), 112-118. https://doi.org/10.24252/.v8i1.1291
Terbitan
Bagian
Artikel