Hassan Hanafi dan Gagasan Pembaruannya
Abstrak
Dunia Islam saat ini telah terkooptasi oleh Barat, baik sistem, kepentingan, struktur maupun kultur. Hal ini sebagai dampak kolonialisme dan imperialisme. Masyarakat Islam punya ketergantungan yang sangat besar terhadap Barat. Dunia Barat berusaha meng-’hegemoni’ kultur Islam, termasuk tentang Islam itu sendiri. Barat mengupayakan pemahaman Islam versi Barat, supaya dapat diterima oleh dunia Islam.
Merespon kondisi tersebut, Hasan Hanafi dengan Kiri Islamnya sangat menentang peradaban Barat, khususnya imperialisme ekonomi dan kebudayaan. Hasan Hanafi memperkuat umat Islam dengan memperkokoh tradisinya sendiri. Karena itu, tugas Kiri Islam yang merupakan salah satu gagasan progressifnya adalah: Pertama, melokalisasi Barat pada batas-batas alamiahnya dan menepis mitos dunia Barat sebagai pusat peradaban dunia serta menepis ambisi kebudayaan Barat untuk menjadi paradigma kemajuan bagi bangsa-bangsa lain. Kedua, mengembalikan peradaban Barat pada batas-batas kebaratannya. asal-usulnya, kesesuaian dengan latar belakang sejarahnya, agar Barat sadar bahwa terdapat banyak peradaban dan banyak jalan menuju jalan kemajuan. Ketiga, Hasan Hanafi menawarkan suatu ilmu untuk menjadikan Barat sebagai objek kajian, yakni sebagaimana yang dia tulis dalam Muqaddimah fî ‘Ilm al-Istighrâb (Pengantar Oksidentalisme).
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Boulatta, Issa J., Hasan Hanafi Terlalu Teoritis Untuk Dipraktekkan, terjemah: Saiful Mujani, dalam Islamika, Edisi, I, Juni-Sept, 1993, h. 21
Hanafi, Hassan, Al-Salafiyat wa al-‘Ilmaniyat fi Fikrina al-Mu’ashir, dalam al-Azminat, III, 15, 1989
-------, Al-Din wa al-Tsaurat fi al-Mishr 1952-1981, Vol. VII, Kairo: A1-Maktabat a1-Madbuliy, 1987
-------, Qadhaya Mu`ashirat fi`Fikrina al-Mu`ashir, (Beirut: Dar al-Tanwir li al-Thiba`at al-Nasyr, I983), cet. ke-2
-------, Dialog Agama dan Revolosi, Jakarta, Pustaka Firdaus, 1991, Cet. Ke-1
-------, Agama, Ideologi dan Pembangunan, Jakarta, P3M, 1991, Cet. Ke-1
-------, Al-Mukaddimah fi ‘Ilm al-Istighrab, yang diterbitkan di Kairo pada tahun 1991
-------, Pandangan Agama tentang Tanah, Suatu Pendekatan Islam, dalam Prisma 4, April 1984, h. 39
Iwad, Luwis, Dirasat fi al-Hadlarat, Kairo: Dar al-Mustaqbal al-‘Arabiy, 1989)
Shimogaki, Kazuo, , Between Modernity and Posmodernity, The Islamic Left and Dr. Hassan Hanafi’s Thought: A Critical Reading, Japan: The Institute of Middle Eastern Studies, 1988
-------, Kiri Islam Antara Modernisme dan Postmodernisme: Telaah Kritits Pemikiran Hassan Hanafi, terjemah: M. Imam Aziz dan M. Jadul Maula, Jogjakarta: LkiS, 2007, Cet. Ke-7.