FUNDAMENTALISME DAN RADIKALISME ISLAM ( Telaah Kritis tentang Eksistensinya Masa Kini)
Abstrak
Fundamentalis salah satu aliran yang tidak mau menerima perubahan dalam arti mereka menentang pembaruan. Jadi, mereka dengan berhati-hati menegaskan bahwa bahwa pemakluman kenabian Muhammad saw bukanlah suatu hal yang baru, melainkan hanya menyambung rentetan nabi dan rasul yang mendahuluinya. Sedangkan radikalisme adalah suatu kelompok yang sering dipandang Barat sebagai teroris yang bertujuan melemahkan otoritas politik dengan jalan jihad. Artinya, gerakan-gerakan keagamaan radikal ini menjadikan jihad sebagai salah satu metode untuk mencapai cita-citanya, yakni tatanan sistem Islam (al-nizām al-Islāmi). Di samping itu, radikalis dianggap sebagai kaum yang berpikiran sempit (narrow-minded), bersemangat secara berlebihan (ultra zeolous), atau ingin mencapai tujuan dengan memakai cara-cara kekerasan. Karena itu dapat dimengerti mengapa sebagian besar sarjana muslim memandang radikalisme sebagai istilah yang tak menguntungkan dan menimbulkan kesalahpahaman. Pandangan seperti ini juga terdapat pada para orientalis dan sarjana Barat yang memahami agama Islam.##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Adams, Lewis Mulford dan C. Ralph Taylor, News Master Pictorial Encyclopedia; A Concicet and Comprehensive Reference Work, vol. III. New YorK: Books Inc Publusher’s, t.th
Alavi, Zianuddin. Islamic Educational Thougt in Middle Ages. India: Hederabat, 1983.
Azis Sachedina, Abdul. Ali Syariati; Ideolog Revolusi Iran dalam John L. Esposito (ed.), “Voices of Resurgent Islam” diterjemahkan oleh Bakri Seregar dengan judul Dinamika Kebangunan Islam. Jakarta: Rajawali, 1987.
Azra, Azyumardi. Pergolakan Politik Islam Dari Fundamentalisme, Modernisme hingga Postmodernisme. Cet.I; Jakarta: Paramadina, 1996.
Binder, Lonard. Islamic Liberalism, diterjemahkan oleh Imam Muttaqin dengan judul Islam Lebaral; Kritik terhadap Ideologi-ideologi Pembangunan. Cet. I; Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001.
Echols, John M. dan Hassan Shadily, Kamus Bahasa Inggris Indonesia. Cet.VII; Jakarta: PT. Gramedia, 1979.
Esposito, John L. The Oxford Encyclopedia of Modern islamic World, vol. II. New York: Oxford University Press, 1995.
Hanafi, A. Pengantar Theologi Islam. Cet.V; Jakarta: al-Husna, 1992
Haq, Hamka. Dialog Pemikiran Islam. Cet.I; Ujungpandang: Ahkam, 1995.
Hasan, Ibrahim Hasan. Tarikh al-Islam, juz I. Cet. VII; Kairo: Maktabah al-Nahdlah al-Mishriyyah, 1964.
K. Hitti, M. Philip. The Arabs; A Short Histrory diterjemahkan oleh Usuluddin M dan O.O.P. Sihombing dengan judul Sejarah Ringkas Dunia Arab. Cet.I; Bandung: Pustaka Iqra, 2001
Khan, Qamaruddin. The Political Thought of Ibn Taymiyah, diterjemahkan oleh Anas Mahyudin dengan judul Pemikiran Politik Ibn Taymiyah. Bandung: Pustaka, 1983.
Kontowijoyo, Identitas Politik Umat Islam. Cet.I; Bandung: Mizan, 1997.
Ma’luf, Louis. al-Munjid Fi Al-Lughah. Cet.XX; Bairut: Dar al-Masyriq, 1977
Muslim ibn Hajjaj, Abu Husain. Shahih Muslim, juz I. Bandung: Maktabah Dahlan, t.th.
Nasution, Harun. Islam Rasional; Gagasan dan Pemikiran. Cet.II; Bandung: Mizan, 1996.
. Teologi Islam. Cet.I; Jakarta: UI Press, 1972.
Nasr, Sayyed Hossein, Traditional Islam in the Modern Wolrd. Kualalumpur: Fundation for Traditional Studies, 1988.
Nata, H. Abuddin. Peta Keragaman Pemikiran Islam di Indonesia. Cet.II; Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2001.
Tim Penulis IAIN Syarif Hidayatullah, Ensiklopedi Islam Indonesia. Jakarta: Djambatan, 1992.
Tim Penyusun Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Cet.II; Jakarta: Balai Pustaka, 1991.
Qardhawi, Yusuf. al-Shahwah al-Islamiyah bain al-Juhud wa al-Tatharuf, diterjamahkan oleh Hawin Murthado dengan judul, Islam Radikal; Analisis terhadap Radikalisme dalam Ber-islam. Cet. I; Solo: Era Intermedia, 2004
Waat, William Montogomery. Islamic Fundamentalism and Modernity, diterjemahkan oleh Kurnia Sastrapraja dan Badiri Khaeruman, dengan judul Fundamentalis dan Modernitas dalam Islam. Cet.I; Bandung: Pustaka Setia, 2003
Zada, Khamami. Islam Radikal; Pergulatan Ormas-ormas Islam Garis Keras di Indonesia. Cet. I; Jakarta: Teraju, 2002