DOKTRIN PENYELAMATAN DAN PENEBUSAN DOSA DALAM KATOLIK (Studi Atas Pemikiran Karl Rahner dan Hans Kung)
Abstrak
Tuhan Yesus berkata: “dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tanganKu”. Karya keselamatan Tuhan Yesus pada prinsipnya berorientasi pada masalah hidup yang kekal. Maksud dari pengertian hidup yang kekal pada prinsipnya dipahami oleh gereja Tuhan sebagai suatu keselamatan yang telah dianugerahkan Allah melalui iman kepada Kristus, sehingga umat yang percaya diberi janji dan jaminan untuk memperoleh hidup yang kekal, yaitu pengampunan dan keselamatan Allah yang penuh.pemikiran Rahner di atas dapat dipahami bahwa setiap orang yang memahami dan mengamalkan ajaran Yesus secara totalitas sesuai pengetahuan dan kemampuannya, maka bentuk perilaku kehidupan itu pasti mencerminkan perbuatan Yesus di dalam kehidupannya masing-masing. Dengan demikian, seseorang yang berusaha mengikuti ajaran Yesus secara maksimal, maka akan memperoleh kedamaian dan perasaan cinta kepada diri sendiri bahkan kepada sesama manusia. Pandangan seperti ini dalam keyakinan kalangan Katolik yang taat beragama, menjadi instrumen untuk meraih keselamataan di dunia maupun di akhirat kelak. keselamatan dunia kata Hans Küng, adalah, "Jangan berzinah," ungkapan ini menurut dia sebagai panggilan bagi manusia untuk saling menghormati dan mencintai, dan memeriksa kembali kehidupan berkeluarga dan hubungan-hubungan dengan orang lain. Dengan demikian larangan mencuri, larangan membunuh, berzina dan bersaksi dusta adalah bagian dari proses penyelamatan umat manusia menuju kerajaan surga Tuhan yang menjadi tempat kesenangan abadi manusia di akhir kelak.##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Alban Douglas, Intisari al-Kitab, (Jakarta: BPK, Gunung Mulia, 1979).
Al-Raghib al-Asfihani, Mu’jam al-Mufradat li Alfadh Alquran, (Beirut: Daar al-Fikr, tth.,).
Frans Magnis Suseno, Paham Islam Inklusif Inti Pokok Pemikiran Nurcholish Madjid (Cak Nur) Makalah disampaikan pada Seminar tiga Hari dalam rangka dies natalis ke-7 universitas Paramadina. Sabtu, 19 Maret 2005 di kampus Universitas Parmadina Jakarta.
Geoofrey Parinder, Jesus in the Qur’an (London:Sheldon Pres, 1979).
Hans Kung , A Global Ethic for Global Politics and Economics (1997), diambil dari www.asharqalawsat.com dengan judul asli ‘Âlim Al-Lâhût Hans Kung: Yahdzar min Intikhôb Bâbâ Raj’iy fi Al-Fâtikân, yang telah dialihbahasakan oleh Zaenal Arifin, santri P3M Jakarta.
Hans Kung, The Abraham Connection;A Jew, Christian and Muslim Dialogue diterjemahkan dengan judul Tiga Agama SatuTuhan (Bandung: Mizan, 1993),.
Hans Kung, The Catholic Church. A Short History (2002).
Hans Küng, Paradigm Change in Theology (1988).
Herbert Vorgrimler, Understanding Karl Rahner (New York, 1986), h. 65.
Karl Rahner, Foundations of Christian Faith (New York, 1978),.
Karl Rahner, Theological Investigations, 23 vols. (London, Baltimore and New York, 1961),.
Katekismus Gereja Katolik, Ende, Flores:Anorld, 1995.
Konfrenensi Wali Gereja Indonesia 1996, Iman Katolik (Yogyakarta: Kanisus, 1996).
Leo J. O'Donovan, ed, "A Journey into Time: The Legacy of Karl Rahner’s Last Years," Theological Studies (1985),.
Nasaruddin Umar, Membaca Ulang Kitab Suci (Upaya Mengelimir Aspek Sentrifugal Agama) dalam kumpulan makalah Hamka Haq dkk, Damai Semua Ajaran Agama, (Makassar: Yayasan Ahkam & Forum Antar Umat Beragama, 2004),.
Pdt. Yohanes Bambang Mulyono, Kebangkitan Kristus Memberi Hidup dan keselamatan dalam Paskah IV, Tahun C : Minggu 29 April 2007.
Robert Masson, Rahner in the Last Years of His Life and Karl Rahner in Dialogue: Conversations and Interviews 1965-1982 (New York: 1986)
Soedarmo, Ikhtisar Dogmatika, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1986).
Sugino, Buku Pembabtisan Dalam Roh (Yogyakarta: Tiara Wacana, 1982),.
William J. Kelly, Theology and Discovery (Milwaukee, 1980),.