Pengaruh Upah dan Penanaman Modal Dalam Negeri Terhadap PDB Perkapita

  • Qarina Qarina Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar
    (ID)

Abstract

Pembangunan ekonomi dikatakan berhasil jika tingkat kesejahteraan masyarakat semakin baik. Keberhasilan pembangunan ekonomi tanpa menyertakan peningkatan kesejahteraan masyarakat akan mengakibatkan kesenjangan dan ketimpangan dalam kehidupan masyarakat. PDB perkapita merupakan cerminan perekonomian suatu negara dan menjadi ukuran kesejahteraan masyarakat. PDB Perkapita merupakan besaran pendapatan rata-rata masyarakat di suatu negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh upah dan penanaman modal dalam negeri terhadap PDB Perkapita. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis data ordinary least square (OLS). Objek penelitian adalah PDB Perkapita, upah, dan penanaman modal dalam negeri. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upah berpengaruh positif dan signifikan terhadap PDB Perkapita dan Penanaman Modal Dalam Negeri berpengaruh negatif dan tidak signifikan tehadap PDB Perkapita.

Kata Kunci: Kesejahteraan, PDB Perkapita, Upah, Penanaman Modal Dalam Negeri

References

A. McEachern, William. 2000. Ekonomi Makro: Pendekatan Kontemporer. Jakarta: Salemba Empat.

Ardani, Reza Prakarsa, dkk. 2012. Analisis Pengaruh Penerimaan Pajak, Belanja Pembangunan/Modal dan Tingkat Inflasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Selama Tiga Dekade Terakhir. Jurnal AKMENBIS Akademi Akuntansi Permata Harapan, Vol: I. No 01 ISSN: 2302-6847.

Badan Pusat Statistik. 2015. Proyeksi Tahun Penduduk Indonesia 2010-2035

Burtt, E.J. Jr. 1963. Labor Market, Unions, and Government Policies. New York: St Martin’s Press,.

Cathie, Madsen. 2006. Pentingnya PDB Perkapita. www.Nationmaster.com

Dornbusch, Rudiger, Stanley Fisher, Richard Startz. 2004. Makroekonomi. Edisi Bahasa Indonesia. Terjemahan Yusuf dan Roy Indra Mirazudin. Jakarta: PT. Media Global Edukasi.

Esping-Andersen, G. 1990. The Three Worlds of Welfare Capitalism. Princeton: Princeton University Press.

Jhingan, M.L., 1996. Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Jakarta: Rajawali Pers.

Mankiw, Gregory, 2006. Makroekonomi Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga

Oktavia, Putu. 2005. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Perkapita. Jurnal Ekonomi, http://www.96147.com/

Parkin, Michael. 2012. Macroeconomics, 10th Edition. University of Western: Pearson.

Salvatore, Dominick. 2006. Mikroekonomi, Jakarta: Erlangga

Samuelson, William D. Nordhaus. 2004. Ilmu Makroekonomi Edisi 17. Jakarta: Media Global Edukasi.

Sen, Amartya. 1992. Inequality Reexamined. Cambridge: Harvard University Press.

Simarmata, Henry T. 2008. Negara Kesejahteraan dan Globalisasi: Pengembangan Kebijkan dan Perbandingan Pengalaman. Jakarta: PSIK Universitas Paramadina.

Sodik, dkk. 2005. Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi Regional (Studi Kasus Pada 26 Propinsi di Indonesia, Pra, dan Pasca Otonomi). Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol. 10 (2), 157-170

Stiglitz, Joseph E.1999. Economics of the Public Sector. Third edition. New York: W.W. Norton and Company

Stiglitz, Joseph E. 2011. Rethinking Macroeconomics: What Failed, and How to Repair It. Journal of the European Economic Association, Vol. 9 (4), 591-654

Stuart Mill, John. 2000. Industrial Organizational Psychology. New York: Mc Graw Hill. Inc

Sukirno, Sadono. 2000. Makro Ekonomi Modern Perkembangan Pemikiran dari Klasik hingga Keynesian Baru. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Sulistiawati, Rini. 2012. Pengaruh Investasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Penyerapan Tenaga Kerja Serta Kesejahteraan Masyarakat di Provinsi di Indonesia. Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan Vol. 3 No. 1, 29-50

Todaro, Michael P dan Stephen C. Smith. 2008. Pembangunan Ekonomi. Edisi kesembilan. Jakarta: Erlangga

World Bank. 2017. Annual Report 2017. Washington, DC: World Bank

Published
2021-01-30
How to Cite
Qarina, Q. (2021). Pengaruh Upah dan Penanaman Modal Dalam Negeri Terhadap PDB Perkapita. Study of Scientific and Behavioral Management (SSBM), 1(2). Retrieved from https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/ssbm/article/view/16472
Section
Artikel
Abstract viewed = 293 times