DAKWAH DAN FENOMENA WANlTA DALAM IKLAN TELEVISI

  • Wahidah Suryani IAIN Gorontalo
    (ID)

Abstract

Abstract;

 

Iklan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari media massa, kelangsungan hidup media massa tersebut tergantung ada atau tidaknya iklan. Oleh karena itu, media massa berlomba-lomba mendapatkan iklan dengan melakukan berbagai cara. Sebuah proses komunikasi secara otomatis akan menghadirkan seorang komunikator, pesan, media, komunikan dan efek. Informasi akan diterima secara efektif oleh khalayak bila disalurkan atau disampaikan melalui media yang tepat. Pemilihan saluran yang tepat ini sangat penting karena merupakan salah satu komponen penting berhasil tidaknya proses komunikasi. Televisi acapkali dilihat dengan setengah hati. Di satu sisi ia menjadi hiburan yang menyihir, di sisi lain ia menjadi kecemasan yang berkepanjangan karena itu, tidak aneh muncul ungkapan yang paradoks, cara untuk menyukai televisi justru dengan membencinya. Iklan televisi terkesan "hidup" karena peran yang sangat besar dari copywriter dan visualiser . Iklan yang ditampilkan lewat televisi relatif lebih diingat oleh khalayak dibandingkan media lainnya. Pembaca surat kabar tidak akan pemah bisa mengingat tema lagu suatu iklan. Begitu juga pendengar radio tidak akan pemah bisa melihat bagaimana ekspresi wajah yang mencerminkan kenikmatan ketika model iklan meminum minuman ringan. Pada media televisi, keterbatasan daya ingat khalayak sasaran dalam hal visual dan audio bisa diminimalkan karena dua sisi ini bisa ditampilkan bersamaan. Beberapa implikasi negatif wanita dalam iklan televisi yang bisa ditemukan dalam masyarakat diantaranya: membuat wanita berusaha selalu tampil menarik sesuai dengan gambaran wanita ideal dalam iklan televisi.

Kata Kunci;
Dakwah, Wanita, Iklan Televisi

                                  

Advertising is an integral part of the mass media. The survival of the mass media depends on whether there is an advertisement or not. Therefore, the mass media is running on to get  many advertisment by variety of ways. A communication process will automatically bring a communicator, message, media, communicant and effect. Information will be effectively received by the audience when distributed or delivered through appropriate media. The selection of the right channel is very important because it is one of the important components of the success of the communication process. Television is often seen with a half-hearted. On the one hand, it is a good entertainment, but it becomes prolong anxiety. Therefore, there is a paradox saying appears that a way to love television is to hate it. Television commercials seem "alive" because of the enormous role of copywriter and visualiser. Advertisement presents on television relatively more memorizes to the audience than other media. Newspaper reader will never be able to remember the theme song of an advertisement. Likewise, radio listeners will never get to see how the facial expressions that reflect enjoyment when drinking soft drinks advertising model. In the television media, the limitation memory of target audience in terms of visual and audio can be minimized because the two of them can be displayed simultaneously. Some of the negative implications of women in television advertising that can be found in the community are to make women try to always look attractive in the image of the ideal woman in television advertising

 

Keywords;
Da'wah, Women, Television Ads
How to Cite
Suryani, W. (1). DAKWAH DAN FENOMENA WANlTA DALAM IKLAN TELEVISI. Jurnal Dakwah Tabligh, 13(1), 63-79. https://doi.org/10.24252/jdt.v13i1.295
Section
Vol. 13 No. 1, Juni 2012
Abstract viewed = 520 times