PERAN WARTAWAN MUSLIM DALAM KEGIATAN DAKWAH

  • Abdul Wahid Poltekes Negeri Makassar
    (ID)

Abstract

Abstract; Dunia dakwah mengalami tantangan yang semakin berat terutama sejak berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta semakin kompleksnya masalah kemasyarakatan yang dihadapi oleh manusia. Di sisi lain, perkembangan media komunikasi yang semakin modern tampaknya akan sangat membantu aktivitas dakwah Islam. Peluang dakwah Islam akan semakin terbuka lebar ketika para da’i mampu memanfaatkan media massa dengan meminimalisir dampak negatif dan memaksimalkan dampak positif dari media yang ada. Eksistensi jurnalis dalam konteks pemberi informasi kepada masyarakat melalui media yang digelutinya sangat urgen dalam ikut membangun opini publik (public opinion) termasuk umat Islam. Dalam bahasa dakwah maka wartawan dapat disepadankan dengan da’i (mubalig), dengan alasan bahwa da’i bertugas memberikan informasi kebenaran dalam masalah keislaman dalam arti seluas-luasnya dan dalam bingkai amar ma’ruf nahi munkar, sementara wartawan bertugas memberikan informasi yang positif terkait dengan berbagai masalah baik politik, sosial, budaya, ekonomi dan lain sebagainya. Dewasa ini, ketika masyarakat semakin pandai dengan adanya perkembangan teknologi dan komunikasi, seharusnya para da’i (juru dakwah) lebih pandai dalam memanfaatkan media yang ada. Media massa baik cetak maupun elektronik menjadi sarana yang dinilai efektif dalam penyampaian pesan dakwah. Sifat pesan dari media massa terutama media-media modern seperti internet adalah lebih luas serta tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Sehingga para mad’u dapat dengan mudah memperoleh materi-materi dakwah kapan saja. Umat Islam sangat mendambakan ada sosok seorang wartawan muslim dalam tataran realitas bukan hanya pada tataran wacana, masih adakah sosok wartawan muslim saat ini di Indonesia khususnya Kata Kunci: Peran, Jurnalis, Aktivitas World da’wa experiencing increasing challenges, especially since the development of science and technology and the increasing complexity of the social problems faced by humans. On the other hand, the development of modern communication media increasingly seems to be very helpful Islamic missionary activity. Islamic missionary opportunities will be open when the preacher is able to utilize the media to minimize the negative impacts and maximize the positive impact of the media. Existence of journalists in the context of a conduit of information to the public through the media that they do very urgent in participating public opinion (public opinion), including Muslims. In the language of da’wa, the reporter can be matched with the preacher, on the grounds that the preacher in charge of providing information of truth in Islamic affairs in the broadest sense and in the frame of commanding the good and forbidding the evil, while the journalist in charge of providing information that is positive associated with various problems either political, social, cultural, economic, and so forth. Today, when the public is getting smarter with the development of technology and communication, should the preacher (preacher) more proficient in using the media. Mass media both print and electronic means, is effective in the delivery of propaganda messages. The nature of the message of the mass media, especially modern media such as the internet is broader and is not limited by space and time. So the mad'u can easily obtain propaganda materials anytime. Muslims are eager there is the figure of a Muslim journalist in levels of reality not only at the level of discourse, there still figure Muslim reporters today in Indonesia, especially Keywords: Role, Journalist, Activity
How to Cite
Wahid, A. (1). PERAN WARTAWAN MUSLIM DALAM KEGIATAN DAKWAH. Jurnal Dakwah Tabligh, 15(2), 259-269. https://doi.org/10.24252/jdt.v15i2.353
Section
Vol. 18 No.1 Juni 2017
Abstract viewed = 1148 times