FI ZHILAL AL-QUR’AN: TAFSIR GERAKAN SAYYID QUTHUB
Abstract
Tafsir Fi Zhilal al-Qur'an adalah karya al-Syahid Sayyid Quthub, seorang pemikir Islam fundamentalis. Tafsir yang juga disebut Zhilal memiliki keunikan tersendiri karena ditulis selama penulisnya menjalani tahanan politik atas tuduhan makar oleh gerakan Ikhwan al-Muslimin. Apakah materi tafsir Zhilal terpengaruh oleh subyektifitas Quthub yang ketika itu dibawah tekanan penguasa Mesir? Pertanyaan inilah yang akan diuji dalam artikel ini melalui pendekatan sosio-politik dengan analisis wacana (content analysis). Berdasarkan metod tersebut ditemukan bahwa Sayyid Quthub adalah sosok yang selain produktif dalam menulis, juga aktif langsung dalam gerakan-gerakan dakwah dan politik. Radikalisme Quthub juga yang menggiringnya keluar masuk penjara hingga akhirnya divonis mati oleh pemerintah Mesir. Tafsir Fi Zhilal al-Qur’an digolongkan oleh para pakar tafsir ke dalam tafsir bercorak sastra dan sosial (al-adab al-ijtima‘i). Dan ternyata, tafsir yang ditulis oleh Sayyid Quthub begitu kental dengan pengaruhnya sebagai muslim militan dan radikal, serta pengaruh social politik ketika tafsir ditulis
References
Boullata, Issa J. Trends and Issues in Contemprorary Arab Thought ditejemahkan oleh Imam Khori dengan judul Dekonstruksi Tradisi Gelegar Pemikiran Arab Islam. Cet.I; Yogyakarta: LKiS, 2001.
Donffer, Ahmad Von. Ulm al-Qur’an: An Introduction to the Science of the Quran diterjemahkan oleh Ahmad Nasir Budiman dengan judul Ilmu al-Qur’an, Pengenalan Dasar. Cet.I; Jakarta: Rajawali, 1988.
Fadlullah, Mahdi. Titik temu Agama dan Politik Analisa Pemikiran Sayyid Quthub. Cet. I; Solo: Ramadani, 1991.
Al-Farmawi, Abd al-Hayy. al-Bidayah fi Tafsir al-Maudhu’i diterjemahkan oleh Suryan A. Jamrah dengan judul Metode Tafsir Mauduiy, Suatu Pengantar. Cet. II; Jakarta: Rajawali Press, 1996.
Fedespiel, Howard M. Popular Indonesian Literature of the Qur’an diterjemahkan oleh Tajul Arifin dengan judul Kajian Al-Quran di Indonesia, dari Mahmud Yunus Hingga Quraish Shihab. Cet. II; Bandung, Mizan, 1996.
Hasan, Ahmad. Fiqh al-Da’wah : Mausu‘ah fi al-Da’wah wa al-Harakah. Cet. I; t. tp: Muassasat al-Risalah, 1970.
Jansen, J.J.G. The Interpretation of the Koran in Modern Egypt diterjemahkan oleh Hairussalim dan Syarif Hidayatullah dengan judul Diskursus Tafsir Al-Qur’an Modern. Cet.I; Yogyakarta: Tiara Wacana, 1997.
Al-Khalidi, Salah ‘Abd al-Fatah. Madkhal ila Zhilal al-Qur’an diterjemahkan oleh Salafuddin Abu Sayyid dengan judul Pengantar Memahami Tafsir Fi Zhilal al-Qur’an Sayyid Quthub. Cet. I; Solo: Era Intermedia, 2001.
Madjiri, Arfan. “Pemikiran Sayyid Quthub”. Suara Mesjid, 215, Agustus, 1992.
Al-Muhtasib, ‘Abd al-Majid ‘Abd al-Salam. Ittijajhat al-Tafsir fi al-Ashr al-Rahin diterjemahkan oleh Moh. Magfur Wahid dengan judul Visi dan Paradigma Tafsir al-Qur’an Kontemporer. Cet.I; Surabaya, al-Izzah, 1997.
Al-Qattan, Manna’ Khalil. Mabahits Fi Ulm al-Qur’an. Cet.III; Riyad: Mansyurat al-Asr al-Hadis, 1970.
Quthub, Sayyid. Al-Tashwir al-Fanni fi al-Qur’an alih bahasa , Muhammad Ali dan H. Abdullah, MA, Keajaiban al-Qur’an. Cet. I; Surabaya: PT. Bungkul Indah, 1986.
-------------, Fi Zhilal al-Qur’an. Cet.XVII; Beirut: Dar al-Syuruq, 1992.
-------------, Fi Zhilal al-Qur’an. Jeddah: Dar al-‘Ilm, t.th.
Al-Zhahabi, Muhammad Husain. Al-Tafsir wa al-Mufassirun. Cet. II; t.tp, t.p., 1976.