Kajian Desain Interior Kamar Tidur Asrama Mahasiswi Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Gowa
Abstract
Abstrak_ Desain interior merupakan penataan ruang dalam yang berhubungan dengan kenyamanan dari aktivitas manusia di dalamnya, baik kenyamanan fisik maupun psikis. Desain interior pada setiap ruangan berbeda khususnya pada kamar tidur. Kamar tidur pada asrama mahasiswa difokuskan pada aspek kenyamanan dalam belajar dan beristirahat. Salah satunya desain interior kamar tidur asrama mahasiswi di Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Gowa atau Unhas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif induktif untuk mengidentifikasi dan mengkaji desain interior yang ada pada kamar tidur asrama Fakultas Teknik Unhas dengan menganalisis penempatan perabot dan pemakaian warna pada kamar tidur asrama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain interior pada kamar tidur asrama mahasiswi Fakultas Teknik Unhas baik dan nyaman digunakan, terutama dalam belajar dan beristirahat. Penempatan perabotnya sesuai dengan aktivitas yang terjadi dalam ruang tersebut serta pemakaian warna yang natural baik perabot maupun ruangnya. Alternatif lainnya adalah penempatan perabot dan pemakaian warna yang dapat membuat kamar tidur asrama menjadi lebih nyaman digunakan.
Kata kunci : Desain Interior; Asrama; Perabot; Warna
Abstract_ Interior design is room arrangement related to the convenience human activities inside either physical or psychological. The interior design of every room is uniquely different from the bedroom. The bedroom of the dormitory is focused on the amenities in learning and resting. One case is interior design of bedroom at student dormitory of engineering faculty, Hasanuddin University. This research uses inductive-qualitative in order to identify and assess interior design in the bedroom of engineering faculty dormitory and analyze the placement of furniture and colour at the bedroom. Results show that interior design in the bedroom of the hotel is relatively reasonable and comfortable to be utilized mainly in learning and resting. This is because of the suitability of furniture placement with daily activities in such room and the application of natural colour for the furniture and room. Alternatively, the furniture arrangement and a form of colour can make the bedroom to be more comfortably used.
Keywords: Interior Design; Dormitory; Furniture; Color.
References
Chambers Essensial English Dictionary, 1996, Chambers Harrap Publishers Ltd
Gumilar Rusliwa Somantri (2005). Memahami Metode Kualitatif. Makara, Sosial Humaniora 9(2) : 57-65
Khanafi Yahya, 1996, Asrama Pelajar SLTA di Yogyakarta, Tugas Akhir, Universitas Islam Indonesia
M. Sahid Indraswara (2017). Kajian Penempatan Furnitur dan Pemakaian Warna (Studi kasus pada kamar tidur hotel Nugraha Wisata Bandungan-Ambarawa). Enclosure 6(1) : 22-31
Mohammad Rizal Amiruddin, Taufik Hidayat (2017). Desain Furnitur Untuk Kamar Mahasiswa (Studi Kasus: Gedung Single Block Asrama Mahasiswa ITS. Jurnal Sains dan Seni ITS 6(2) : F115-F118
Naila Hayati (2015). Pemilihan Metode Yang Tepat Dalam Penelitian (Metode Kuantitatif dan Metode Kualitatif). Jurnal Tarbiyah al-Awlad 4(1) : 345-357
Resti Noviani, Agus Rusmana , Saleha Rodiah (2014). Peranan Desain Interior Perpustakaan Dalam Menumbuhkan Minat Pada Ruang Perpustakaan. Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan 2(1) : 37-46
Retno, Wulandari (2016). Analisa Kaitan Desain Asrama Dengan Perilaku Penghuni Melalui Studi Analisa Konten Penelitian Sejenis . Jurnal IDEALOG 1(3) : 213-231
Wicaksono, AA. , (2006). Menata Interior Sesuai Fengshui. Jakarta : Griya Kreasi
Wicaksono, AA. , Rr. Vicky Ariyanti (2014). Ide Penataan Interior Hunian tipe Studio. Jakarta : Griya Kreasi
Wicaksono, AA. , Trisnawati E (2014). Teori Interior. Jakarta : Griya Kreasi
Copyright (c) 2020 Nurul Muslimah, Burhanuddin Amin, Ratriana Said Bunawardi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
By submitting your manuscript to our journal, you are following Copyright and License