Implementasi Konsep Arsitektur Tropis Pada Desain Kantor Bupati Ngada di Provinsi Nusa Tenggara Timur
Abstract
Abstrak_ Konsep bangunan tropis merupakan bentuk adaptasi dari bangunan terhadap iklim tropis, terkait dengan keputusan desain yang diambil untuk mengakomodir iklim tropis. Pengaruh terutama terkait kelembaban dan suhu yang sangat tinggi yang akan mempengaruhi kenyamanan manusia dalam menggunakan ruang, yang merupakan salah satu contoh aplikasi konsep bangunan tropis. Pengaplikasian arsitektur tropis pada bangunan kantor bupati Ngada adalah untuk memberikan kenyamanan pada para penggunanya demi tercapainya efektivitas kerja para pegawai lingkup kantor bupati di kabupaten Ngada. Selain memberikan kenyamanan pada para pelaku kegiatan, adapun yang menjadi poin penting pada penerapan tema arsitektur tropis ini adalah merujuk kepada bangunan hemat energy dengan optimalisasi pencahayaan dan penghawaan alami. Yang menjadi titik tolak penerapan arsitektur tropis adalah pengembangan terhadap arsitektur tradisional yang sejatinya sudah tercipta untuk mengadaptasi terhadap iklim setempat. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan ditemukan bahwa pengolahan tata massa akan sangat dipengaruhi oleh kondisi iklim, pergerakan angin dan orientasi matahari dalam tapak. Pengolahan tata massa pada Kantor Bupati Ngada dengan pengaplikasian Arsitektur Tropis dilakukan melalui pendekatan penghawaan dan pencahayaan alami.
Kata Kunci : Arsitektur Tropis, Arsitektur Vernakular, Desain Kantor.
Abstract_ The tropical building concept is an adaptation of building to the tropical climate, about the related design to accommodate the tropical climate. The humidity and temperature in the topical area are very high and would affect human comfort in the building. Adaptation of the tropical climate at the office building by the government of Nagada gives thermal comfort for the building users. The important points of tropical architecture adaptation refer to efficiency, the energy of the building, and optimization of natural lighting and ventilation. The basis of tropical architecture application is the development of local wisdom to adapt to the local climate. Based on the research, it could be found in the mass of the building may be influenced by the climate condition, wind movement, and orientation of the sun on the site. The management of the regent's office mass through the approach of natural lighting and ventilation.
Keywords: Tropical Architecture; Vernacular Architecture; Office Design.
References
Anton. M Moelyono,1998. “Implikasi Penerjemahan Dalam Pengembangan Bahasa Indonesia”, ITB, Bandung
Karyono.Tri H, 2013. “Arsitektur Dan Kota Tropis Dunia Ketiga” PT Rajagrafindo Persada
Karyono,Tri H .2000. Desain Arsitektur, Vol 1
Karyono.Tri H, 2001. “Dimensi Teknik Arsitektur, Vol 29. No 2, Jurnal Arsitektur, Surabaya: Universitas Kristen Petra
Lippsmeier, George. 1994, Bangunan Tropis, Jakarta: Erlangga
Neufert, Ernest. 1993. Data Arsitektur. Jilid I dan II. Erlangga. Jakarta
www.bajaringansystem.com.artikel. Diakses November 2020
www.himaartra.wordpress.com, Diakses November 2020
www.googleearth.com. Diakses februari 2019
www.oceannaz.wordpress.com/komunitas-adonara-barat, Diakses februari 2019
Copyright (c) 2021 Yohanes B Sina, Sudarman Sudarman, Satriani Latief
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
By submitting your manuscript to our journal, you are following Copyright and License