Peran Pemerintah dalam Pengembangan Kopi Arabika di Kabupaten Gowa
Abstract
Studi ini mengkaji tentang peran pemerintah dalam pengembangan kopi arabika. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Bontolerung yang merupa-kan salah satu sentra perkebunan kopi arabika yang ada di dataran tinggi Kabupaten Gowa. Penelitian ini tergolong jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan fenomenologi. Penelitian ini menggunakan teori peran pemerintah dan teori pemberda-yaan masyarakat. Temuan penelitian, pertama; Peran regulator di mana pemerintah kelurahan membangun jejaring kemitraan dengan dinas-dinas terkait sebagai upaya dalam menjembatani dan membantu masyarakat dalam mengatasi permasalahan. Kedua, peran fasilitator dalam hal pembinaan kelompok tani serta fasilitasi proposal bantuan dana. Ketiga, peran dinamisator melalui penyuluhan, pengarahan serta pendampingan terkait upaya-upaya pengembangan kopi arabika.
References
Abid Muhtarom, “Peran Lembaga Pember-dayaan Masyarakat (LPM) dalam Pembangunan di Desa di Kabupaten Lamongan”, Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi, Vol. 1, No. 3 (2016), h. 181-204.
Andreas & Enni Savitri, Peran Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir dan Modal Sosial: Dalam Meningkatkan Kesejahteraan di Kabupaten Meranti dan Rokan Hilir (Pekanbaru: t.p., 2016).
Anggreyni Raintung, dkk., “Peran Pemeri-ntah Desa dalam Pemberdayaan Kelompok Tani di Desa Mobuya Kecamatan Passi Timur Kabupaten Bolaang Mongondow”, Jurnal Gover-nance, Vol. 1, No. 2 (2021), h. 1-9.
Ardito Bhinadi, Penanggulangan Kemiski-nan dan Pemberdayaan Masyarakat (Yogyakarta: Deepublish, 2007).
Danu Eko Agustinova, Memahami Metode Penelitian Kualitatif; Teori & Praktik, (Yogyakarta: Calpulis, 2015).
Eko Prasetyo, “Analisis Peran Pemerintah dalam Pemberdayaan Petani Kopi sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Produksi dan Nilai Jual dalam Perspektif Ekonomi Syariah (Studi pada Masyarakat Petani Kopi di Pekon Penantian Ulu Belu Kecamatan Ulu Belu Kabupaten Tanggamus)”, Skripsi (Lampung: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, 2019).
Elly M. Setiadi & Usman Kolip, Pengantar Sosiologi: Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial: Teori, Aplikasi dan Pemeca-hannya, Cet. IV (Jakarta: Kencana, 2015).
Institut Pertanian Bogor, “Peran Komodi-tas Kopi bagi Perekonomian Nasion-al”, Policy Brief Institut Pertanian Bogor, No. 13 (2017), h. 1-3.
Ira Ferianti, “Pemberdayaan Masyarakat Petani dalam Meningkatkan Hasil Panen Padi Melalui Program Kelom-pok Tani (Studi pada Kelompok Tani Sumbersari Dusun Sumbersari Pekon Kresnomulyo Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu)", Skripsi (Bandar Lampung: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung, 2018).
Jim Ife & Frank Tesoriero, Community Development: Alternatif Pemberdaya-an Masyar-akat di Era Globalisasi, Edisi Ke-3 (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2016).
Koirudin, Sketsa Kebijakan Desentralisasi di Indonesia (Malang: Averroes Press, 2005).
Miftah Thoha, Perilaku Organisasi Kon-sep Dasar dan Aplikasinya (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2014).
Rahman Mulyawan, Masyarakat, Wilayah dan Pembangunan, Cet. I (Bandung: UNPAD Press, 2016).
Rahmi, “Peran Pemerintah Daerah dalam Pemberdayaan Masyarakat Industri berbasis Ekonomi Kreatif di Kabupaten Bantaeng”, Skripsi (Makassar: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, 2018).
Salim & Syahrum, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: Citapustaka Media, 2012).
Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar (Jakarta: PT Raja Grapindo Persada, 2003).
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2014).
Sunyoto Usman, Pembangunan dan Pem-berdayaan Masyarakat, Cet. I (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998).
Totok Mardikanto & Poerwoko Soebiato, Pemberdayaan Masyarakat dalam Perspektif Kebijakan Publik, Cet. V (Bandung: Alfabeta, 2019).
Wiyanti Wahyuni, “Strategi Pemberda-yaan Masyarakat Petani melalui Pengembangan Agribisnis (Studi Kasus Gapoktan Subur Desa Kedung-jati, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga)”, Skripsi (Purwokwerto: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Purwokerto, 2018).
Wawancara
Abd Halim, Ketua Kelompok Tani Hutan Parangmaha, wawancara, 23 Mei 2021.
Abd Halim, Ketua Kelompok Tani Hutan Parangmaha, wawancara, 23 Mei 2021.
Abd Kadir, Kepala Lingkungan Topidi, wawancara, 15 Juni 2021.
Muh. Saleh, Sekretaris Lurah Bontolerung, wawancara, 03 Juni 2021.
Silviana Lestari, Lurah Bontolerung, wawancara, 08 Juni 2021.
Suaib, Ketua LPM Kelurahan Bontolerung, wawancara, 03 Juni 2021.