Kolaborasi Pemerintah Kota Makassar Dalam Pelaksanaan Program Keluarga Berencana

  • Febrianto Syam Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Novayanti Sopia Rukmana Universitas Negeri Makassar
    (ID)
Keywords: Kolaborasi, New Institusionalisme, Program Keluarga Berencana

Abstract

Masalah terkait kependudukan adalah masalah yang menjadi persoalan yang strategis di Indonesia. Jumlah penduduk yang tidak terkontrol dengan baik seperti angka kelahiran dan kepadatan wilayah menjadi masalah yang sering sulit ditemukan mekanisme pemecahannya. Meskipun pemerintah telah melaksanakan program Keluarga berencana sebagai program utama yang telah lama untuk mengatasi masalah kependudukan namun sampai saat ini masalah kependudukan ini belum terselesaikan dengan baik. Beberapa hal yang menjadikan permasalahan tersebut sulit antara lain program dari keluarga berencana yang dijalankan berbeda-beda oleh masing-masing badan atau dinas. Perencanaan yang terpisah seperti di kota makassar menjadikan program keluaga berencana sulit untuk mencapai target utama yang diharapkan. Dalam penelitian ini juga dilakukan menggunakan studi literatur dimana metode ini menggambarkan pelaksanaan program keluarga berencana di kota makassar. Hasil dari penelitian ini menemukan adanya beberapa hal terkait pelaksanaan program keluarga berencana di kota makassar seperti Perencanaan, Pelaksanaan dan Penganggaran di masing-masing dinas yang berbeda serta tidak adanya kolaborasi di lingkup pemerintahan kota makassar khususnya yang terkait dengan program keluarga berencana.

References

Andi Cudai Nur & Risma Niswaty, “Kepedulian Masyarakat Terhadap Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera di Kota Makassar”, Prosi-ding Edisi 2: Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2021 (2021), h. 124–131.

David A. Whetten & Howard Aldrich, “Organization Setsize and Diversity: People-Processing Organizations and Their Environments”, Administration & Society, Vol. 11, No. 3 (1979), h. 251–281.

Elga Andina, “Meningkatnya Angka Per-kawinan Anak Saat Pandemi Covid-19”, INFO Singkat: Kajian Singkat Terhadap Isu Aktual dan Strategis, Vol. 13, No. 4 (2021), h. 13–18.

Eva Sorensen & Jacob Torfing, Theories of Democratic Network Governance (Basingtoke: Palgrave Macmillan, 2008).

Fitri, “Efektivitas Program Keluarga Berenc-ana dalam Menekan Laju Pertumbuhan Penduduk di Kota Makassar”, Skripsi (Samata: Universi-tas Islam Negeri Alauddin Makassar, 2018).

Henry Mintzberg, “An Emerging Strategy of ‘Direct’ Research”, Administrative Science Quar-terly, Vol. 24, No. 4 (1979), h. 582–589.

Tuti Marjan Fuadi dan Irdalisa, “Covid 19: Antara Angka Kematian dan Angka Kelahiran,” Jurnal Sosiologi Agama Indonesia (JSAI), Vol. 1, No. 3 (2020), h. 199–211.

Walter J.M. Kickert, Erik-Hans Klijn & Joop F.M. Koppenjan, Managing Complex Networks: Strategies for the Public Sector (London: SAGE Publications Ltd, 1997).

Website

BPS Sulawesi Selatan, “Jumlah Penduduk (Jiwa) 2020-2022” dalam https:// sulsel.bps.go.id/indicator/12/83/2/jumlah-penduduk.html diakses 25 Mei 2022.
Published
2022-06-24
Section
Artikel
Abstract viewed = 294 times