Struktur dan Desain Organisasi dalam Implementasi Program Desa Mandiri di Kabupaten Pangkep

  • Zulfiani , Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi struktur dan desain orga-nisasi dalam implementasi program Desa Mandiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan focus pada struktur dan desain organisasi melalui dimensi spesialisasi pekerjaan, rantai komado dan formalisasi. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam yang didukung oleh data sekunder yang dipandang mampu mendukung analisis data. Sumber data primer sengaja dipilih dari pihak-pihak yang memiliki keterkaitan dengan informasi antara lain pimpinan dan pegawai SKPD. Berdasarkan pada analisis hasil dan pembahasan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan penelitian, yaitu sebagai berikut: Temuan penelitian mengindikasikan adanya spesialisasi pekerjaan terhadap pelaksanaan program Desa Mandiri berupa pembagian pekerjaan berdasarkan fungsi dan peran yang diemban oleh pelaksana. Selain itu ditemukan pula adanya rantai komando yang terstruktur di tingkat internal SKPD (koordinasi vertikal) walaupun masih mengalami kendala dalam hal koordinasi lintas SKPD (koordinasi horisontal), serta diperkuat dengan adanya formalisasi berupa SK Bupati (surat keputusan) dan PTO (petunjuk teknis operasional) di tingkat SKPD sebagai acuan dalam melaksanakan program di desa mandiri. Secara garis besar, hasil penelitian terhadap struktur dan desain organisasi Desa Mandiri menun-jukkan bahwa perilaku birokrasi dalam mengimplementasi pelaksanaan program Desa Mandiri dapat dibentuk melalui pengelolaan struktur.

References

Abubakar, B., & Faozan, H. (2009). Studi Hubungan Antara Karakteristik Birokrat Dengan Perilaku Birokrasi Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Sulawesi Selatan. Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik, Vol. 12, No. 1 , 1-20.

Berger, P. L., & Luckmann, T. (1996). The Social Construction of Reality. N.J. Pretince-Hall: Englewod Cliffs.

Davis, G. B. (1992). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Pustaka Bian-aman Pressindo.

Ducan, W. J. (1980). Organizational Beh-avior. Boston: Huston Mifflin Company.

Milles, M. B., & Huberman, A. M. (1984). Qualitative Data Analysis. London: Sage Publication.

Nimran, U. (2004). Perilaku Organisasi. Surabaya: Citra Media.

Nurmandi, A. (2005). Perilaku Birokrasi Publik di Indonesia: Sebuah Kajian Teoritis. Sosiohumaniora, Vol. 7, No. 2, 143 - 157.

Pebrianto, R., Djonet, S., & Achmad, A. (2012). Kapasitas Birokrasi Peme-rintah Kabupaten Bengkulu Utara Untuk Menumbuhkan Motivasi Investasi Investor Lokal, Under-graduated Thesis. Bengkulu: Faku-ltas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNIB.

Rivai, V. (2006). Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Robbins, S. P. (2010). Perilaku Organi-sasi. Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia.

Robbins, S. P., & Coulter, M. (2005). Manajemen. Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia.

Thoha, M. (2002). Kepemimpinan Dalam Manajemen. Jakarta: PT. Raja Gra-findo Persada.

Published
2022-12-19
Section
Artikel
Abstract viewed = 654 times