FUNGSI PENDIDIKAN ISLAM DALAM HIDUP DAN KEHIDUPAN MANUSIA (Manusia yang Memiliki Fitrah/Potensi dan sebagai Makhluk yang harus Dididik/Mendidik)
Abstract
Abstract: The most interesting studies in the philosophy of Islamic education is about people because of its unique personality and human nature itself is difficult to understand. Knowledge of human nature was necessary to help people get to know himself who delivered the real happiness. But these efforts failed, because people only know him at the boundaries of the instrument and not on the substance. Ignorance of human nature itself as a whole due to the limitations of human knowledge about him, especially in revealing spiritual things that are abstract. This limitation due to three factors: First, in the history of human life, he was more interested in investigating natural materials (concrete), than things that are immaterial (abstract). Secondly, the limitations of human reason are only able to think about things that are instrumental rather than things that are substantial and complex. Third, the complexity and unique human problems.
Downloads
References
Al-Asfahani. Al-Raghib Mu’jam Mufradat Alfadz Al-Qur’an.Dar al-Katib al-Arabi, t.t.
Ali, Hery Noer.Ilmu Pendidikan Islam.Cet. II; Jakarta: Logos, 1999.
Ali, Mohammad Daud.Pendidikan Agama Islam.Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1998.
Arifin, Ilmu Pendidikan Islam; Suatu Tinjauan Teoritis dan Praktis Berdasarkan Pendekatan Interdisipliner. Cet.I; Bumi Aksara, 1991.
Asseggaf, Abd. Rahman.Filsafat Pendidikan Islam; Paradigma Baru Pendidikan Hadhari Berbasis Integratif Interkonektif.Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2011.
Azra, Azyumardi. Esei-esei Intelektual Muslim Pendidikan Islam.Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1998.
Departemen Agama RI.Al-Qur’an dan Terjemahnya.Semarang: Toha Putra, 1989.
Gunawan, Andris. filsafat pendidikan/Pendidikan yang Memanusiakan Manusia.htm
Hasbullah, Dasar-dasar Ilmu pendidikan. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada, 2006.
Hidayanto, D.N. Pemikiran pendidikan dari filsafat ke ruang kelas. Jakarta: Transwacana, 2007.
http://downloadmakalahgratis.blogspot.com/2011/02/fitrah-manusia.html
Kuntowijoyo, Paradigma Islam; Interpretasi untuk Aksi, A.E. Priyono (Ed.) Bandung: Mizan, 1991.
Langgulung, Hasan.Manusia dan Pendidikan.Jakarta: Pustaka al-Husna, 1986.
M. Ekosusilo dan R.B. Kasihadi.Dasar-dasar pendidikan. Semarang: Effhar Publishing, 1993.
Madjid,Nurcholish.Islam Doktrin dan Peradaban; Sebuah Telaah Kritis tentang Masalah Keimanan, Kemanusiaan, dan Kemoderenan.Jakarta: Yayasan Wakaf Paramadina, 1992.
Muhaimin dan Sjahminan Zaini, Belajar sebagai Sarana Pengembangan Fitrah Manusia.Jakarta: Kalam Mulia, 1991.
Al-Munjid fi al-Lughah wa al-A’lam. Beirut: Dar al-Masyriq,1986.
Nasr, Seyyed Hossein.Menjelajah Dunia Modern, diterjemahkan oleh Hasti Tarekat, A Young Muslim’s Guide to the Modern World. Bandung: Mizan, 1994.
Nata, Abuddin.Filsafat Pendidikan Islam.Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 2005.
Ramayulis. Ilmu Pendidikan Islam.Jakarta: Kalam Mulia, 2002.
Al-Syaibany, Omar Mohmmad Al-Toumy.Falsafah Pendidikan Islam.diterjemahkan oleh Hasan Langgulung, Jakarta: Bulan Bintang, 1979.
Shihab, Quraish.Wawasan Al-Qur’an. Cet. I; Bandung: Mizan, 1997.
Wan Mohd Nor Wan Daud.Filsafat dan Praktik Pendidikan Islam Syed M. Naquib Al-Attas.Cet. I; Bandung: Mizan, 2003.
Zainuddin Rifai. file:///C:/Users/user/Documents/mengapa-manusia-harus-dididik-1.html, 2008.
Zuhaerini.Metodik Khusus Pendidikan Agama. Surabaya : Usaha Nasional, 1983.