PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI SEGIEMPAT BERBASIS MODEL KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN METODE PENEMUAN TERBIMBING KELAS VII MTs NEGERI MODEL MAKASSAR

  • Baharuddin Baharuddin Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)

Abstract

>prelimenary investigation), fase desain (design), fase realisasi/konstruksi (realization/construction), fase tes, evaluasi dan revisi (test, evaluation and revision), dan fase implementasi (implementationi). Hasil pengembangan perangkat pembelajaran matematika materi segiempat berbasis kooperatif tipe STAD dengan metode penemuan terbimbing menunjukkan bahwa secara umum keseluruhan komponen perangkat pembelajaran matematika prototipe I dinyatakan valid. Hasil analisis validasi RPP mean = 4,12 (Valid), buku siswa mean = 4,16 (Valid), dan LKS mean = 4,18 (Valid), secara umum hasil uji coba terbatas prototipe II telah memenuhi kriteria kepraktisan. Hasil pengamatan terhadap keterlaksanaan perangkat pembelajaran berbasis kooperatif tipe STAD dengan metode penemuan terbimbing selama uji coba adalah mean = 4,19 (sangat baik) dengan R = 83,6 atau reliabel, secara umum hasil uji coba terbatas prototip II telah memenuhi kriteria kepraktisan. Hasil pengamatan selama pembelajaran matematika berbasis kooperatif tipe STAD dengan metode penemuan terbimbing adalah kemampuan guru mengelola pembelajaran matematika berbasis kooperatif tipe STAD dengan metode penemuan terbimbing  = 3,62 (tinggi) dengan R = 78,5 (reliabel), hasil belajar siswa dengan persentase ketuntasan total 90,91%, artinya hasil belajar siswa memenuhi syarat ketuntasan individual yaitu minimal 70 dan ketuntasan secara klasikal minimal 75% dari nilai KKM.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anderson, L., & David, K. (2001). Pembelajaran, pengajaran, dan assemen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Anurrahman. (2009). Belajar dan pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Asrori. (2007). Psikologi pembelajaran. Jakarta: Wahana prima.

Bintek KTSP. (2008). Workshop regional penyusunan KTSP perangkat pembelajaran. Tidak diterbitkan.

BSNP. (2007). Kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Jakarta.

Dahar. (1996). Teori-teori belajar. Jakarta: Erlangga.

Depdiknas. (2005). Peningkatan kualitas pembelajaran. Jakarta: Dirjen Dikti. Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.

Hapsari, R. (2005). Makalah. Langkah-langkah menyusun LK. Jakarta.

Ibrahim. (2000). Pembelajaran kooperatif. Universitas Negeri Surabaya. Surabaya.

Isjoni. (2007). Cooperetive learning mengembangkan kemampuan belajar berkelompok . Alfabeta. Bandung.

Isnada. (2012). Pengembangan perangkat pembelajaran biologi berbasis model kooperatif tipe NHT dengan pendekatan CTL pada materi sistem pencernaan makanan untuk siswa kelas XI SMA. Tesis. Tidak diterbitkan. Makassar: Program Pascasarjana Pendidikan Biologi Universitas Negeri Makassar.

Karli, H., & Yuliariatiningsih. (2003). Metode-metode pembelajaran. Bandung: Bina Media Informasi.

Kaso, M. (2012). Pengembangan perangkat pembelajaran materi sistem pernapasan berbasis inkuiri terbimbing setting kooperatif untuk siswa kelas XI. Tesis. Makassar: Program Pascasarjana Pendidikan Biologi Universitas Negeri Makassar.

Mulyasa. (2003). Kurikulum berbasis kompetensi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Muslich, M. (2007). KTSP pembelajaran berbasis kompetensi dan kontekstual. Jakarta: Bumi Aksara.

Permendiknas No. 41 Tahun 2007: “RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar siswa dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD).”

Pribady, B. (2009). Metode desain pembelajaran. Jakarta: PT. Dian Rakyat.

Puskur Balitbang Diknas. (2006). Kurikulum standar kompetensi dan kompetensi dasar. Jakarta: Diknas.

Purwanto, N. (2012). Prinsip-prinsip dan teknik evaluasi pengajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sagala, S. (2003). Konsep dan makna pembelajaran untuk membantu memecahkan problematika belajar dan mengajar. Bandung: Alfabeta.

Slavin, R.E. (2009). Cooperative Learning: Theory, Research, and Practice, (Terjemahan Boston: Allyn and Bacon). Jakarta: Nusa Media.

Slavin, R. (1995). Cooperative learning teori riset dan praktik. Bandung: Nusa Media.

Sanjaya, W. (2008). Pembelajaran dan implementasi kurikulum berbasis kompetensi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sanjaya, W. (2009). Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Suherman, E. (2003). Strategi pembelajaran kontemporer. Bandung: JICA

Trianto. (2007). Metode-metode pembelajaran innovatif berorientasi kontruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka

Trianto. (2008). Mendesain pembelajaran kontekstual di Kelas. Jakarta: Cerdas Pustaka Publisher

Trianto. (2009). Mendesain metode pembelajaran inovatif-progresif (konsep, landasan, dan implementasi KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Undang Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nosional. Yogjakarta: Media Wacana Press.

Upu, H. (2005). Karakteristik research and development (R & D), Jurnal Eksponen Edisi Khusus. Makassar. Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Makassar

Published
2014-06-10
Section
Articles
Abstract viewed = 461 times