IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMA NEGERI 1 MAKASSAR

  • Dedi Kusnadi Prodi Pendidikan Matematika Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar
    (ID)
  • Suradi Tahmir Prodi Pendidikan Matematika Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar
    (ID)
  • Ilham Minggi Prodi Pendidikan Matematika Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar
    (ID)

Abstract

>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi Kurikulum 2013 dalam pembelajaran matematika di SMA Negeri 1 Makassar yang meliputi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian pembelajaran. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi, dan pedoman wawancara. Subjek penelitian ini adalah guru matematika yang mengajar di kelas X  sebanyak 3 guru yang terbagi dalam 2 guru yang sudah mengikuti pelatihan dan 1 guru yang belum mengikuti pelatihan Kurikulum 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perencanaan Pembelajaran Matematika oleh guru berdasarkan Kurikulum 2013 pada subjek NH dan ML  yang sudah mengikuti pelatihan Kurikulum 2013 berada pada kategori baik, begitu juga dengan subjek MB yang belum mengikuti pelatihan Kurikulum 2013 berada pada kategori baik. Pelaksanaan Pembelajaran Matematika oleh guru berdasarkan Kurikulum 2013 pada subjek yang sudah mengikuti pelatihan Kurikulum 2013 berada pada kategori yang berbeda, subjek NH berada pada kategori baik, sedangkan subjek ML berada pada kategori cukup baik. Selanjutnya subjek MB yang belum mengikuti pelatihan Kurikulum 2013 berada pada kategori cukup baik. Penilaian Pembelajaran Matematika oleh guru berdasarkan Kurikulum 2013 pada subjek NH dan ML yang sudah mengikuti pelatihan Kurikulum 2013 berada pada kategori baik, sedangkan subjek MB yang belum mengikuti pelatihan Kurikulum 2013 berada pada kategori kurang baik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdurrahman. (1994). Pengelolaan pengajaran. Ujung Pandang: CV Bintang Selatan.

Amri, S. (2013). Pengembangan dan model pembelajaran dalam kurikulum 2013. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.

Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik edisi revisi VI. Jakarta: Rineka Cipta.

Depdiknas. (2003). Undang-Undang RI Nomor 20, tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional.

Depdiknas. (2005). Undang-Undang RI Nomor 14, Tahun 2005 tentang guru dan dosen.

Firman, M. (2011). perwujudan kepribadian guru menuju guru yang profesional supremasi. Vol.VI Nomor 2. Jurnal. Makassar: Badan Penerbit UNM.

Fitriani, A. (2013). komparasi kefektifan pembelajaran matematika melalui model kooperatif tipe make a match dan tipe scramble pada siswa kelas VII SMP Negeri 4 Palopo. Tesis. Makassar: Program Pascasarjana UNM Makassar.

Gie, T. L. (1993). Filsafat matematika bagian kedua epistimologi matematika. Yogyakarta. PUBIB.

Haling, A. (2007). Perencanaan pembelajaran. Makassar: Badan Penerbit UNM.

Hamalik, O. (2008). Dasar-dasar pengembangan kurikulum. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Karso. (2000). Materi pokok pendidikan matemtika I. Universitas Terbuka.

Kemendikbud. (2012). Dokumen kurikulum 2013, (online). http://muna.staff. stainsalatiga.ac.id/wp-content/uploads/sites/65/2013/03/dokumen-kurikulum-2013.pdf (online). diakses 19 Agustus 2013.

Kemendikbud. (2013). Petunjuk teknis persiapan implementasi kurikulum tahun 2013. Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah.

Kunandar. (2013). Penilaian autentik (penilaian hasil belajar peserta didik berdasarkan kurikulum 2013) suatu pendekatan praktis. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Majid, A. (2008). Perencanaan pembelajaran, mengembangkan standar kompetensi guru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Ma’rup. (2012). Pembelajaran matematika berbasis budaya bugis-makassar di kelas V SDN 141 Pakka Kab. Sinjai. Tesis. Tidak diterbitkan. Makassar: Program Pascasarjana UNM Makassar.

Moleong, L. (2006). Metodologi penelitian kualitatif (edisi revisi). Bandung : Remaja Rosda Karya.

Mulyasa. (2006). Kurikulum tingkat satuan pendidikan; sebuah panduan praktis. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Muzamiroh, M. L. (2013). Kupas tuntas kurikulum 2013, kelebihan dan kekurangan kurikulum 2013. Kata Pena.

Sagala, S. (2010). Konsep dan makna pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Soedjadi, R. (2000). Kiat pendidikan matematika di Indonesia. Jakarta: Depdiknas.

Sudjana, N. (2005). Dasar-dasar proses belajar mengajar. Bandung: Sinar Baru.

Sudrajad, A. (2008). Peran guru dalam proses pendidikan, (online). http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/03/06/peran-guru-dalam-proses-pendidikan/ Diakses 26 Sepetember 2013.

Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: ALFABETA.

Suherman, E. (2003). Strategi pembelajaran matematika kontemporer. JICA.

Sukmadinata, N. S. (2008). Pengembangan kurikulum teori dan praktik. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sumardyono. (2004). Paket pembinaan penataran “karakteristik matematika & aplikasinya terhadap pembelajaran matematika”. Departeman Pendidikan Nasional (Online) http://p4tkmatematika.org/downloads/ppp/PPP04 KarMtk. pdf diakses tanggal 24 Agustus 2013.

Syah, M. (2004). Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Tim Pengembang MKDP Kurikulum dan Pembelajaran. (2012). Kurikulum dan pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Wibowo, A. (2013). Implementasi standar proses dan dampak kognitifnya dalam pembelajaran matematika oleh guru yang tersertifikasi dan belum tersertifikasi di Smp Negeri 21 makassar. Tesis. Tidak diterbitkan. Makassar: Program Pascasarjana UNM Makassar.

Published
2014-06-12
Section
Articles
Abstract viewed = 4764 times