PENGARUH KECEMASAN DAN KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS X MA NEGERI 1 WATAMPONE KABUPATEN BONE

  • M. Ridwan Tahir Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar
    (ID)
  • Ulfiani Rahman Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar
    (ID)
  • Nursalam Nursalam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar
    (ID)

Abstract

Artikel ini membahas tentang pengaruh kecemasan dan kesulitan belajar matematika terhadap hasil belajar matematika pada siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri 1 Watampone Kabupaten Bone. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan belajar matematika pada siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri 1 Watampone Kabupaten Bone, untuk mengetahui gambaran tingkat kesulitan belajar matematika pada siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri 1 Watampone Kabupaten Bone, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara kecemasan dan kesulitan belajar matematika terhadap hasil belajar matematika pada siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri 1 Watampone Kabupaten Bone. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasi yaitu korelasi sebab-akibat. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kecemasan belajar matematika, kesulitan belajar matematika dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial dengan teknik analisis Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh kecemasan belajar matematika terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri 1 Watampone Kabupaten Bone, adanya pengaruh kesulitan belajar matematika terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri 1 Watampone Kabupaten Bone dan adanya pengaruh secara simultan kecemasan dan kesulitan belajar matematika terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri 1 Watampone Kabupaten Bone. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kecemasan dan kesulitan belajar matematika berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Cet. 14; Jakarta: Rineka Cipta.

Azwar, S. (2005). Penyusun skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bahri, S., & Aswin, Z. (2006). Strategi belajar mengajar edisi revisi, (Jakarta : Rineka Cipta), h. 120-121.

Cinantya, S. (2010). Cara penanggulangan diskalkulia. Yogyakarta : Trinity Jaya. 2010.

Departemen Agama RI. (2002). Al-Qur’an dan terjemahan. Jakarta: Darusunnah.

Dwi, P. (2012). Belajar cepat olah data statistik dengan SPSS. Cet. I; Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Efandi, Z. (2008). The effects of mathematics anxiety on matriculation students as related to motivation and achievement. Eurasia Journal Of Mathematics, Science & Tecnology Education,Vol. 4(1),h.27-30.

Eko, P. W. (2013). Evaluasi program pembelajaran. Cet. 5; Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ihsan, F. (2003). Dasar-dasar kependidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Iqbal, H. (2010). Pokok-pokok materi statistik 2 (statistik inferensif).Cet VI; Jakarta: Bumi Aksara.

Kumar, V. (2010). Mathematic anxiety, mathematics performance and overal academic performance in high school students, journal of the Indian Academy of Applied Psychology, January 2010, Vol.36, No.1, 147-150.

Normalizam, M. Z., dkk. (2012). Mathematics anxiety and achievement among secodary school students, American Journal Of Applied Sciences, 2012, 9(11), 1828-1832.

Nurjan, S. (2009). Psikologi belajar. Surabaya: Amanah.

Ormrod, L. E. (2009). Psikologi pendidikan. Cet. 6; Jakarta: Erlangga.

Purwanto. (2011). Evaluasi hasil belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rahman, U. (2012). Nuansa baru psikologi belajar. Makassar: Alauddin University Press.

Ramirez, G., dkk. (2013). Math anxiety, working memory, and math achievement in early elementary school, Journal Of Cognition And Development, 2013 14(2):187–202.

Sarah, S. W., & Friends. (2012). Math anxiety in second and third graders and its relation to mathematics achievement, frontiers in psychology journal, Juni 2012.

Slameto. (2010). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Cet. V; Jakarta: Rineka Cipta.

Sudaryono. (2012). Dasar-dasar evaluasi pembelajaran. Cet. I;Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sugiono. (2012). Metode penelitian pendidikan, pendekatan kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiono. (2012). Metodologi penelitian pendidikan. Cet. XVI; Bandung: Alfabeta.

Syah, M. (2006). Psikologi belajar. Cet. 5; Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. (1994). Kamus besar bahasa Indonesia. Cet.VII; Jakarta: Balai Pustaka.

Tiro, M. A. (2008). Dasar-dasar statistika. Edisi III; Makassar: Andira Publisher.

Tya, A. (2014). Hubungan antara kecemasan dalam menghadapi mata pelajaran matematika dengan prestasi akademik matematika pada remaja, Jurnal Infinity, Vol. 3, No. 1.

Whyte, J. (2012). Maths anxiety: the fear factor in mathematics classroom, new zealand journal of teacher’s work, Vol. 9, Issue, 1, h.6-15.

Yudhawati, R., & Dany, H. (2011). Teori-teori dasar psikologi pendidikan. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Zhao, N. (2011). Mathematics learning performance and mathematics learning difficulties in China, Disertasi.

Published
2015-06-12
Section
Articles
Abstract viewed = 2574 times