STUDI KEMAMPUAN MAHASISWA MENDESAIN PERENCANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK

  • Nursalam Nursalam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Muhammad Rusydi Rasyid Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan mahasiswa jurusan pendidikan matematika yang melakukan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dalam mendesain pembelajaran yang berbasis kurikulum 2013 khususnya dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan saintifik. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan melakukan analisis pada perangkat pembelajaran yang menggunakan kurikulum 2013 dengan menerapkan pendekatan saintifik yaitu mengamati, menanya, mencoba, menaar, dan mengomunikasikan hail yang digunakan oleh mahasiswa dalam melaksanaan PPL di Sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa PPL jurusan pendidikan matematika dalam menyusun skenario pembelajaran dengan pendekatan saintifik masih kurang khususnya pada aktivitas mengamati dan menanya. Oleh karenanya perlu pendampingan yang serius oleh guru pamong dan dosen pembimbing dalam mengarahkan mahasiswa PPL dalam menyusun skenario pembelajaran.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian pendekatan praktek. Yogyakarta: Rineka Cipta.

Aunurrahman. (2009). Belajar dan pembelajaran. Cet. II. Bandung: Alfabeta.

Barry, K., & Len, K. (2002). Beginning teaching, International Edition, New South Wales: Social Science Press.

Biggs, J.B., & Collis, K.F. (1982). Evaluating the quality of learning: the solo taxonomy. New York: Academic Press

Blok, J. H. (1979). Mastery learning :theory and practice. New York: Holt, Rinehart and Winston, Inc.

Bloom, B. S. ed. et al. (1956). Taxonomy of educational objectives: Handbook 1, Cognitive Domain. New York: David McKay.

Bluestein, J., et all. (2013). Classroom management. diterjemahkan oleh Siti Mahyuni dengan judul Manajemen kelas. Cet. I. Jakarta: Indeks.

Danim, S. (2002). Inovasi Pendidikan dalam upaya peningkatan profesinalisme tenaga kependidikan. Bandung: Pustaka Setia.

Darmadi, H. Kemampuan dasar mengajar. (2009). Cet, I. Bandung: Alfabeta.

Depdiknas. (2006). Pengembangan pembelajaran yang efektif. Direktorat Pembinaan SMP, Dirjen Dikdasmen.

Dimyati & Mudjiono. (1999). Belajar dan pembelajaran. Yakarta: Rineka Cipta.

Eggen, P., & Don, K. (1994). Educational psychology: classroom connections, New York: Macmillan College.

Good, T., & Jere, E. B. (2003). Looking in classrooms. Cet, VI. Boston: Allyn and Bacon.

Harjanto. (2010). Perencanaan pengajaran: komponen MKDK. Cet. VII. Jakarta: Rineka Cipta.

Hamalik, O. (2007). Proses belajar mengajar. Cet. VI. Jakarta: Bumi Aksara.

Harmer, J. (1998). How to teach english. Cet. I; Harlow-England: Addison Wesley Longman.

Ismail. (2008). Strategi pembelajaran agama islam berbasis PAIKEM. Semarang: Elsis.

Johnson, E.B. (2007). Contextual teaching and learning. California: Corwin Press.Inc.

Joyce, B., & Marsha, W. (1986). Models of teaching. New Jersey: Prentice-Hall International.

Madjid, A. (2005). Perencanaan pembelajaran: mengembangkan kompetensi guru. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Matsumo, D. (2000). Culture and psychology people around the world. Stamford: Wodsworth Thomson Learning.

Moedjono, & Dimyanti, M. (1993). Strategi belajar mengajar. Jakarta: Departemen P & K Dikti Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Mukminan, dkk. (1998). Belajar dan pembelajaran. Pusat Pengembangan Pendidikan Profesi Guru. IKIP Yogyakarta.

Nana, S. (1990). Teori-teori belajar untuk pengajaran, FEUI: Jakarta.

Nurhadi, B. Y., & Agus, G. S. (2004). Pembelajaran kontekstual (CTL) dan penerapannya dalam KBK. Malang: Universitas Negeri Malang.

Sagala, S. (2005). Konsep dan makna pembelajaran, Cet. II. Bandung: Alfabeta.

Sa’ud, U. S., & Abin, S. M. (2007). Perencanaan pendidikan. Cet. Ill. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Silberman, M. L. (2006). Active learning: 101 cara pembelajaran siswa aktif. Bandung: Nuansa.

Slamet. (1991). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta

Slavin, R. E. (2005). Cooperative learning: theory, research and practice. London: Allymand Bacon.

Sujana, N. (2005). Pembinaan dan pengembangan kurikulum di sekolah. Cet. V. Bandung: Sinar Baru Algesindo, 2005.

Sudjana, D. S. (2004). Manajemen program pendidikan untuk pendidikan non formal dan pengembangan sumber daya manusia. Bandung: Falah Production.

Suherman, E., & Yaya, S. K. (1990). Petunjuk praktis untuk melaksanakan evaluasi pendidikan matematika. Bandung: Wijaya Kusuman.

Suherman, E., & Winataputra, U. S. (1992). Strategi BELAJAR MENGAJAR MATEMatika. Depdikbud. Jakarta.

Uno, B. H. (2008). Perencanaan pembelajaran, Cet. III. Jakarta: Bumi Aksara.

Wright, T.Roles of Teachers and learners. (1987). Oxford: Oxford University Press.

Published
2017-07-01
Section
Articles
Abstract viewed = 844 times