ETNOMATEMATIKA PERMAINAN KELERENG
Abstract
Abstrak:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap bagaimana permaianan tradisional kelerang dapat digunakan sebagai media dalam pembelajaran matematika. Kelereng merupakan permainan tradisional maka tujuan lain dari penelitian ini adalah untuk mengungkap unsur etnomatematika dalam permainan tersebut. Metode penelitian ini adalah etnografi dimana peneliti melakukan pengamatan dan wawancara serta studi literatur yang berkaitan dengan permainan kelereng. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan mendeskripsikan bagaimana proses permainan dan manfaat dalam permainan kelereng. Hasil dari penelitian ini adalah dalam permaianan kelereng dapat melatih keterampilan motorik, melatih kemampuan berpikir (kognitif), kemampuan berhitung, mengasah keterampilan sosial dan melatih anak mengendalikan emosi.
Abstract:
The purpose of this research is to uncover how traditional game on the kelerang can be used as. Marbles is traditional games and the stated goal of this research is to uncover the ethnomathematics elements in the game.The research is ethnography where researchers conducted observation, observation and interview and study literature relating to the game of marbles. This is the kind of research qualitative described the game and benefits in the game of marbles. The result of this research is in game marbles can train motor skills , train cognitive capacity to think, computation capabilities, sharpening the social skills and training their control your emotions.
Downloads
References
Abi, A. M. (2016). Integrasi etnomatematika dalam kurikulum matematika sekolah. Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia, 1(1), 1–6.
Arindiono, R. Y., & Ramaadhani, N. (2013). Perancangan media pembelajaran interaktif matematika untuk siswa kelas 5 SD Rudi. Jurnal Sains Dan Seni Pomits, 2(1), 28–32.
Charitas, R., Prahmana, I., Dahlan, U. A., Kartini, K., & Kartini, K. (2018). Ethnomathematics: exploring the activities of designing kebaya kartini. Jurnal MaPan, 6(1), 11–19.
Hasanah, U. (2016). Pengembangan kemampuan fisik motorik melalui permaninan tradisional bagi anak usia dini. Al-Athfal: Jurnal Pendidikan Anak, 2(1), 115–134.
Indriani, M. N., & Imanuel. (2018). Pembelajaran matematika realistik dalam permainan edukasi berbasis keunggulan lokal untuk membangun komunikasi matematis. Prisma (Prosidimg Seminar Nasional Matematika (Vol. 1, pp. 256–262).
Khosasi, L., Damajanti, M. N., & Muljosumarto, C. (2018). Perancangan media pengenalan permainan tradisional untuk mendukung tumbuh kembang anak usia 6-9 tahun. Jurnal DKV Adiwarna, 1(12), 1–8.
Nkopodi, N., & Mosimege, M. (2009). Incorporating the indigenous game of morabaraba in the learning of mathematics. South African Journal of Education, 29(2005), 377–392.
Risdiyanti, & Prahmana, R. C. I. (2017). Ethnomathematics: Exploration in Javanese culture. Journal of Physics: Conference Series (pp. 1–6).
Saputra, N. E., & Ekawati, Y. N. (2017). Permainan tradisional sebagai upaya meningkatkabn kemampuan dasar anak. Jurnal Psikologi Jambi, 2(2), 48–53.
Sirate, S. F. S. (2015). Menggagas integrasi multikultural pembelajaran matematika. Auladuna, 2(2), 246–263.
Supriadi, Srisetyawan, A., & Tiurlina. (2016). Mengintegrasikan pembelajaran matematika berbasis budaya banten pada pendirian sd laboratorium UPI kampus Serang. Mimbar Sekolah Dasar, 3(1), 1–18. https://doi.org/10.17509/mimbar-sd.v3i1.2510
Tandililing, E. (2013). Pengembangan pembelajaran matematika sekolah dengan pendekatan etnomatematika berbasis budaya lokal sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran matematika di sekolah. In Prosiding (pp. 978–979).
Copyright (c) 2019 Ari Irawan, Chatarina Febriyanti, Gita Kencanawaty
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.