Perubahan Nilai Assamaturu pada Masyarakat Bugis Makassar (Studi Kasus Di Dusun Japing Desa Sunggumanai Kab. Gowa)

  • Ratnah Rahman UIN Alauddin Makassar
    (ID)
  • Wahyuni Nasruddin UIN Alauddin Makassar
    (ID)
Kata Kunci: Perubahan, nilai, Assamaturu, Masyarakat, Bugis Makassar

Abstrak

 

Abstrak

Tulisan ini  berusaha menjelaskan  perubahan nilai  Assamaturu  pada masyarakat Bugis Makassar khususnya di  Desa Sunggumani Kabupaten Gowa.  Hasil penelitian menjelaskan bahwa Hubungan kekerabatan cukup kuat dan nilai Assamaturu dalam lingkup keluarga masih tetap diajarkan hanya saja pengaplikasiannya ditengah masyarakat saat ini tidak sejalan dengan pola pengajaran yang telah diwariskan. Gotong royong perlu untuk tetap dijaga dan dilestarikan sebab memiliki manfaat bagi kehidupan masyarakat itu sendiri yaitu mampu mempererat hubungan tali silaturrahim antar kerabat, tetangga dan masyarakat pada umumnya, mempersatukan kembali hubungan yang retak akibat konflik dan meningkatkan rasa solidaritas antar sesama masyarakat Dusun.

 

Kata Kunci:  Perubahan Nilai, Assamaturu’, Masayarakat, Bugis Makassar

Referensi

Ali, Sayuthi . Metode Penelitian Agama ( Pendekatan Teori dan Praktek ), Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2002.
Elly M.Setiadi dan Usman Kolip, Pengantar Sosiologi ( Pemahaman Fakta Dan Gejala Permasalahan Sosial : Teori, Aplikasi Dan Pemecahannya ). Jakarta : Prenadamedia Group, 2015.
Herimanto, Winarno. Ilmu Sosial & Budaya Dasar. Jakarta : Bumi Aksara, 2014.
Koentjaraningrat. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta : PT. Gramedia, 1990.
Paul B Horton dan Chester L. Hunt. Sosiologi .Jakarta : Penerbit Erlangga, 1990.
Rasdiansyah, Ardi. LATOA Lontarak Tana Bone. Makassar : Alauddin University Press, 2014.
Shadily, Hasan. Sosiologi Untuk Masyarakat Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara, 1983.
Wahyuni. Sosiologi Bugis Makassar. Makassar : Alauddin university press, 2014.
Diterbitkan
2022-12-02
Abstrak viewed = 257 times