Analisis Kepercayaan Pamali Pada Tindakan Sosial Masyarakat Bugis Di Desa Sampano
Abstract
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan menganisis kepercayaan pamali pada tindakan sosial masyarakat bugis di desa sampano. Penelitian tersebut menerapkan penelitian kualitatif dengan metode ilmu sosial. Data diperoleh dengan wawancara beberapa masyarakat bugis didesa sampano, serta melalui riset dan dokumentasi. Sumber data dilakukan terdiri dari data primer dan sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian ini menyoroti peran signifikan pamali dalam kehidupan masyarakat Desa Samapano, terutama di kalangan masyarakat Bugis. Pamali, sebagai bagian tak terpisahkan dari tradisi turun-temurun, memengaruhi perilaku sehari-hari karena dipercayai dapat menghindarkan dari bencana dan mendatangkan keberuntungan. Keyakinan ini didasarkan pada budaya kuat, warisan leluhur, dan kepercayaan spiritual. Contoh pamali yang diikuti, seperti larangan memotong kuku tengah malam, mencerminkan kompleksitas kepercayaan masyarakat terhadap hal-hal gaib. Meskipun upaya edukasi dan sosialisasi diakui sebagai cara untuk mengurangi pematuhan membabi buta terhadap pamali, beberapa pandangan menunjukkan bahwa pamali masih sulit dihapus karena sudah tertanam dalam jiwa masyarakat Bugis. Tindakan sosial, interaksi antarbudaya, dan pandangan agama juga berperan dalam membentuk persepsi terhadap pamali. Fenomena pamali, seperti larangan bernyanyi di depan kompor, mencerminkan kepercayaan yang masih dipegang kuat oleh masyarakat. Meskipun dampak positifnya termasuk kehati-hatian dalam tindakan dan penghargaan terhadap budaya leluhur, dampak negatifnya terletak pada keterpakuannya pada pemikiran lampau, menghambat perkembangan pemikiran, dan menghambat kemajuan masyarakat Bugis di era modernisasi dan globalisasi.
References
Abdul Fuad, MB. Hadits Shahih Bukhari - Muslim. Indonesia: Fathan Prima,2013.
Damar Shashangka, Ilmu Jawa Kuno. Sanghyang: Januari: 2015
Darmawati Majid, Perlawanan Perempuan Bugis Dalam Kumpulan Cerita Pendek Ketika Saatnya, Volume X, No. 1 2022
Erni Irayati Hamzah, Tradisi Mabbaca Doang Masyarakat Suku Bugis Kelurahan Kabonena Kecamatan Ulujadi Kota Palu, Volume II, No. 1 2021
Jerry Jeferson, Pamali Dalam Masyarakat Dayak Meratus Kecamatan Hampang Kabupaten Kotabaru (Pamali In Dayak Meratus Community In Hampang District, Kotabaru Regency), Jurnal Bahasa, Sastra dan Pembelajarannya Vol 12, No 1. 2022
Koentjaraningrat. Manusia dan kebudayaan Indonesia. Jakarta: Djambatan, 2010.
Mirceae Eliade. The Sacred and the Profane. Landon: 1957.
Muhammad, AH. Pengaruh Pamali Sebagai Kearifan Lokal Dalam Mewujudkan Nilai Dan Norma Dalam Kehidupan Sosial Generasi Z. Jurnal Kewarganegaraan Volume V, No. 2 Desember 2021.
Nur’aini, A. Akulturasi Islam Dalam Tradisi Mappasikarawa. Jurnal of social religion research Volume VIII, No. 2 Oktober 2023, hal. 155-170.
Nurdiansah, N. Budaya Pamali Sebagai Landasan Pembelajaran Lingkungan Di Sekolah Dasar.Jurnal pendidikan Volume IV, No. 01 Mei 2017.
Prof. Dr. Moelyono MW, Etnofarmasi, Deepublish: 2017
Soekanto, Soerjono. Sosiologi suatu pengantar. Jakarta:Rajawali pers, 2013.
Suriana, S.Ag., M.Pd., Tinjauan Islam Tentang Pamali Dan Karakter Pada Masyarakat Bugis, Volume II, No. 01 2023
Walid Fikri, Mitos-Mitos Legendaris Dalam Khazanah Klasik Muslim, Alvabet: 9 Januari 2022
Widiastuti, H. Pamali Dalam Kehidupan Masyarakat. Lokabosa Volume VI, No. 1 April 2015.
Yudhi Herwibowo, Enigma: 1 September 2013
Copyright (c) 2024 sabaruddin sabaruddin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Sosioreligius uses license CC-BY-SA or equivalent license as the optimal license use for publication, distribution, use, and reuse of scientific works. To see the rules, you can look here; Indonesia or English.