Konflik dan Sumberdaya Pasar
Abstract
Salah satau aspek yang menjadi perhatian bagi pedagang adalah sumber daya
yang dimiliki pasar. Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan pemahaman secara mendalam tentang motif konflik antar pedagang lokal dengan pendatang. Di pasar ikan Kelurahan Fandoi Distrik Biak Kota Kabupaten Biak Numfor. Fokus
utama penelitian ini adalah metode kualitatif dan bersifat diskriptif dengan studi
kasus. Informan dalam penelitian ini berjumlah 8 orang. Yang dipilih secara purposive sampling. Data di peroleh melalui penelitian lapangan dengan teknik
observasi, wawancara mendalam, dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukan adanya persaingan antar pedagang komin-amber. Hal ini dimenangkan oleh pedagang yang memiliki modalah yang didominasi oleh pedagang pendatang amber. Dominasi sumber daya pasar oleh pedagang pendatang melalui 3 elemen yakni: (1) Skill dalam hal berdagang (2) Kapital (3)
Relasi keluargaan. Dominasi sumber daya pasar oleh pedagang pendatang
melahirkan kesenjangan dan kecemburuan sosial di antar pedagang komin-amber, yang pernah menjelma dalam bentuk bentrokan antar pedagang. Namun prinsip sukuisme yang mengakar kuat ditanah Papua tidak kemudian menghilangkan nilai-nilai tolerensi dalam masyarakat lokal, terutama dipasar, dan peran Pemerintah daerah dalam konflik ini dapat meredam ketegangan antara kedua belah pihak. Akhirnya, relasi mereka sebagai pedagang komin dan amber tetap dijaga hingga saat ini.
References
Aepu S., Mahmud T., & M. Basir. (2013). Penyelesaian Konflik Di Pasar Inpres Manonda Kota Palu sulawesi (pp.1-13).
Bungaran. (2005). Strategi Dominasi Dan Keutuhan Negara Bangsa Yang Pluralistik. Jurnal. Antropologi Sosial Budaya ETNOVISI. Vol.1.No.2. 57-69.
Bungin B. (2007. Penelitian Kualitatif: Komunkasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, Dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Pernada Media Group.
Creswell J.W. (2013). Research Design: Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Damsar & Indrayani. (2009). Pengantar Sosiologi Ekonomi. Cetakan ke-2. Jakarta: Kencana Prenada Group.
Geertz C. (1989). Penjaja dan Raja (Perubahan Social Dan Modrernisasi Ekonomi. Jakarta: Prenada Group.
Irawati A. dkk. (2001). Kerusuhan Sosial di Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana.
Liliweri A. (2005). Prasangka dan Konflik Komunikasi Lintas Budaya Masyarakat Multikultur. Yogyakarta: PT LKIS Pelangi Aksara.
Siregar A. L. (2004). Potret Retak Nusantara: Studi kasus konflik di Indonesia. Yogyakarta: CSPS BOOKS. All rights reserved.
Sugiyono. (2014). Satistika untuk penelitian. Cetakan ke-24. Bandung: Alfabeta.