The Values of Religious Moderation Sheikh Jamaluddin Akbar Al-Husaini in The Culture of Tosora People South Sulawesi

Main Article Content

Kartini
Zaenal Abidin
Andi Arif Pamessangi

Abstract

Local wisdom in South Sulawesi is not only inherited by ancestors but also by clerics who spread Islam, so that Islamic values, including the value of moderation, cannot be separated from community culture. This research focuses on the traces of the value of religious moderation in the culture of the people of Tosora, South Sulawesi, which Syekh Jamaluddin Akbar al-Husaini inherited. This research is descriptive qualitative research. The researchers used three data collection techniques, Observations, Interviews, and Documentation. The results of this research found that; 1) The cultural portrait of the Tosora Bugis community reflects the efforts of the local community to preserve their rich ancestral cultural heritage with wisdom 2) Sheikh Jamaluddin has a model of cultural and moderate da'wah. 3) The Tusora people have internalized religious moderation in their society, specifically in the culture of Pangngadereng, Lempu, Getteng, Ada Tongeng, Sipakatau, Sipakalebbi, and Sipakainge', namely in the culture of Pangngadereng, Lempu', Getteng, Ada Tongeng, Sipakatau, Sipakalebbi, and Sipakainge'. This research presents a significant new aspect in understanding the culture of the Bugis Tosora community which reflects efforts to preserve ancestral cultural heritage and creates the potential to pass on this tradition to the next generation, in addition to teaching the importance of an open and inclusive approach in spreading religious values. The values of religious moderation internalized in the culture of the Tosora people prove that religious moderation is not only a theoretical concept, but also a reality that lives in their daily lives.


الملخص


إن الحكمة المحلية لجنوب سولاويسي لا يرثها أسلافهم فحسب، بل تتأثر أيضًا بالعلماء الذين بلغوا إليهم الدين الإسلامي. وفي الواقع فإن القيم الإسلامية، بما فيها دعائم الاعتدال، لا يمكن فصلها عن ثقافة المجتمع. تركز هذه الدراسة على تأثير قيم الوسطية الدينية في ثقافة أهالي توسورا جنوب سولاويزي التي ورثها السيخ جمال الدين أكبر الحسيني. هذا البحث هو بحث وصفي نوعي. استخدم الباحثون ثلاثة أشكال من تقنيات جمع البيانات، الملاحظات، المقابلات والتوثيق. تشير نتائج هذه الدراسة إلى أن: 1) تعكس الصورة الثقافية لمجتمع توسورا بوغيس جهود المجتمع المحلي للحفاظ على تراث أجدادهم الثقافي الغني بالحكمة 2) للشيخ جمال الدين نموذج للدعوة ثقافي ومعتدل. 3) لقد استوعب شعب توسورا الاعتدال الديني في مجتمعهم، وتحديداً في ثقافة Pangngadereng و Lempu و Getteng و Ada Tongeng و Sipakatau و Sipakalebbi و Sipakainge هذا البحث هو محاولة لاستكشاف الثراء الثقافي للأرخبيل والحكمة المحلية الواردة فيه. يقدم هذا البحث جانبا جديدا هاما في فهم ثقافة مجتمع بوغيس توسورا الذي يعكس الجهود المبذولة للحفاظ على التراث الثقافي للأسلاف ويخلق القدرة على نقل هذا التقليد إلى الجيل القادم، إلى جانب تعليم أهمية اتباع نهج مفتوح وشامل في نشر القيم الدينية. تثبت قيم الاعتدال الديني المتضمنة في ثقافة شعب طوسورة أن الاعتدال الديني ليس مجرد مفهوم نظري، بل هو واقع يعيشه في حياتهم اليومية.


الكلمات المفتاحية: الوسطية الدينية، الشيخ جمال الدين أكبر الحسيني، ثقافة توسورا


 Abstrak


Kearifan lokal di Sulawesi Selatan bukan hanya diwariskan oleh nenek moyang akan tetapi juga oleh ulama penyebar Islam, sehingga nilai-nilai Islam termasuk nilai moderasi tidak dapat dipisahkan dari budaya masyarakat. Penelitian ini berfokus pada pengaruh nilai-nilai moderasi beragama dalam budaya masyarakat Tusora, Sulawesi Selatan yang diwariskan oleh Sikh Jamal al-Din Akbar al-Husayni. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Peneliti menggunakan tiga bentuk teknik mengumpulkan data, yaitu; Observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; 1) Potret kebudayaan masyarakat Bugis Tosora mencerminkan upaya pelestarian masyarakat setempat terhadap warisan budaya leluhur mereka yang kaya dengan kebijaksanaan 2) Sheikh Jamaluddin memilki model dakwah yang bersifat kultural dan moderat. 3) Dalam kebudayaan masyarakat Tosora moderasi beragama merupakan nilai yang telah terinternalisasi ditengah-tengah masyarakat. Nilai-nilai moderasi beragama dapat dilihat dalam budaya Pangngadereng, Lempu’, Getteng, Ada Tongeng, Sipakatau, Sipakalebbi, dan Sipakainge’. Asepek kebaruan dalam penelitian ini adalah menggali dan menemukan nilai-nilai dan prinsip masyarakat bugis yang sebenarnya juga merupakan sikap moderasi beragama. Penelitian ini menghadirkan aspek kebaruan yang signifikan dalam pemahaman kebudayaan masyarakat Bugis Tosora yang mencerminkan upaya pelestarian warisan budaya leluhur serta menciptakan potensi untuk meneruskan tradisi ini ke generasi berikutnya, selain itu mengajarkan pentingnya pendekatan yang terbuka dan inklusif dalam menyebarkan nilai-nilai agama. Nilai-nilai moderasi beragama yang terinternalisasi dalam kebudayaan masyarakat Tosora membuktikan bahwa moderasi beragama bukan hanya konsep teoretis, tetapi juga sebuah realitas yang hidup dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Kartini, K., Abidin, Z., & Pamessangi, A. A. (2023). The Values of Religious Moderation Sheikh Jamaluddin Akbar Al-Husaini in The Culture of Tosora People South Sulawesi. Jurnal Adabiyah, 23(2), 171-188. https://doi.org/10.24252/jad.v23i2a4
Section
Artikel
Author Biographies

Kartini, Arabic Language Education Study Program, Faculty of Tarbiyah & Teacher Training, IAIN Palopo, Jl. Agatis Balandai, Palopo City, South Sulawesi, Indonesia 91914

https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=UPw57WYAAAAJ

Zaenal Abidin, Department of Arabic Language and Literature, Faculty of Adab and Humanities, Alauddin State Islamic University Makassar, Jl. Sultan Alauddin No.63, Romangpolong, Kec. Somba Opu, Gowa Regency, South Sulawesi, Indonesia 92113

https://scholar.google.co.id/citations?hl=id&user=IaVh0VIAAAAJ
http://sinta2.ristekdikti.go.id/authors/detail?id=6096922&view=overview
ZAENAL ABIDIN
Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar
Jl. H.M. Yasin Limpo No. 36 Romangpolong, Gowa
Telp./Faks. (0411) 424835/(0411)24836
E-mail : [email protected] / [email protected]

EDUCATIONAL BACKGROUND

2003. Sarjana Strata Satu (S1) Fak. Adab dan Humanioara. IAIN Alauddin Makassar Bahasa dan Sastra Arab

2007. Magister (S2)   UIN Alauddin Makassar, Dirasah Islamiah/Syari’ah dan Hukum Islam

2019. Program Doktor (S3)    UIN Alauddin Makassar, Dirasah Islamiah/Syari’ah dan Hukum Islam

SCHOLARLY PAPERS

Tahun Judul Keterangan 2003 Perbandingan kaidah kalimat positif dalam bahasa Arab dan bahasa Inggris Skripsi 2007 Pembaruan Pemikiran Hukum Islam, Anlisis Pemikiran Hukum Islam Buya Hamka Tesis 2010 Ikhtilaf dalam Islam Buletin al-Tabsyir 2012 Rahasia Hukum Islam dalam Ruang Peribadatan Jurnal Adabiyah Fak. Adab dan Humaniora) 2013 Perang Salib (Tinjauan Kronologis dan Pengaruhnya terhadap Hubungan Islam dan Kristen) Jurnal Rihlah (Jurnal Prodi SKI 2016 Sejarah Zionisme dan Berdirinya Israil Jurnal Adabiyah Fak. Adab dan Humaniora 2017 Perkembangan dan Masa Depan Bahasa Arab Jurnal Diwan Jurusan BSA Fak. Adab dan Humaniora 2019 Pemali dalam Budaya Masyarakat Bugis dan Makassar di Sulawesi Selatan Perspektif Hukum Islam Disetasi 2019 PEMMALI: METODE DAKWAH LELUHUR BUGIS MAKASSAR Artikel Jurnal Dkawah Tabligh

 
B. Penyunting/Editor

Tahun Judul Penerbit 2014 Praktek Penelusuran Sumber Sejarah UIN Alauddin Press

 
 
EVENTS AND WOKRSHOP

Tahun Judul Kegiatan Penyelenggara 2008 Seminar Pendidikan Nasional dengan Tema Islamisasi Kehidupan Masyarakat Melalui Polarisasi Pendidikan Formal dan Informal UKM LDK Al-Jami’ kerjasama dengan UIN Alauddin Makassar 2010 Workshop Peningkatan Mutu Pengelolaan Jurnal Internal UIN Alauddin Makassar Al-Fikr: Jurnal Pemikiran Islam Fak. Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar 2011 Orientasi Hisab Rukyat Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Kasubdit Binsyar dan Hisab Rukyat Kemenag 2012 Sarasehan Museum Peradaban Islam Sulawesi Selatan UIN Alauddin Makassar 2013 Seminar Nasional Pengembangan Mutu Berkala Ilmiah UIN Alauddin Fak. Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar 2014 Lokakarya Prosedur dan Tertib Dokumentasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Alauddin Makassar LP2M UIN Alauddin Makassar 2014 Seminar Internasional dan Workshop Ilmu-Ilmu Adab Humaniora Assosiasi Dosen Ilmu-Ilmu Adab Se- Indonesia Fak. Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar 2018 Seminar Internasional dan Workshop Ilmu-Ilmu Adab Humaniora Assosiasi Dosen Ilmu-Ilmu Adab Se- Indonesia Jakarta 2019 Seminar Internasional dan Workshop Ilmu-Ilmu Adab Humaniora Assosiasi Dosen Ilmu-Ilmu Adab Se- Indonesia Bandung

 
KEGIATAN PROFESIONAL/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Tahun Kegiatan 2002-2004 Remaja Masjid Kampus IAIN Alauddin Makassar 2005-Sekarang Pengurus Masjid Kampus UIN Alauddin Makassar 2010-2013 Pembina (Kiyai Mukim) Program Kajian Pendalaman Keislaman pada Jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam (SKI) UIN Alauddin Makassar 2016-Sekarang Pengurus DDI Wilayah Sulawesi Selatan 2018-Sekarang Anggota Tim Pendamping Jurnal se UIN Alauddin 2019-Sekarang Tim Task Force UIN Alauddin Makassar 2020-Sekarang Instruktur Nasional Moderasi Beragama

Andi Arif Pamessangi, Arabic Language Education Study Program, Faculty of Tarbiyah & Teacher Training, IAIN Palopo, Jl. Agatis Balandai, Palopo City, South Sulawesi, Indonesia 91914

https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=vMXY3KsAAAAJ

References

Abdurrahman Wahid, Membaca Sejarah Nusantara: 25 Kolom Sejarah Gus Dur (Yogyakarta: LKiS, 2010)
Albantani, A. Muharom. Madkur, A., ‘Think Globally, Act Locally: The Strategy of Incorporating Local Wisdom in Foreign Language Teaching in Indonesia’, International Journal of Applied Linguistics and English Literature, 7.1 (2018), 1
Dauda, Kazeem Oluwaseun, ‘Islamophobia and Religious Intolerance: Threats to Global Peace and Harmonious Co-Existence’, Qudus International Journal of Islamic Studies, 8.2 (2021), 257–92
Fahimah, Husnul Ilyas., Lontaraq Suqkunna Wajo Telaah Ulang Awal Islamisasi Di Wajo (Pamulang Tangerang Selatan.: Lembaga Studi Islam Progresif, 2011)
Hafid, Rosdiana, Keberadaan Syekh Jamaluddin Akbar al-Husaini di Kabupaten Wajo Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesiana Platform Kebudyaan, 2018
Jufri, Andi, ‘ISLAM AND STRENGTHENING CIVIL SOCIETY (The Portrait of The Experiences of Nahdlatul Ulama (NU) and Muhammadiyah)’, Jurnal Adabiyah, 22.2 (2022), 252–72
K.H.Djamaluddin Assagaf, Kafaah Dalam Perkawinan Dan Dimensi Masyarakat Sulawesi Selatan (Ujung Pandang: tp, 1996)
Koentjaraningrat, Pengantar Ilmu Antropologi, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2009)
Kuntowijoyo, Paradigma Islam: Interpretasi Untuk Aksi (Bandung: Mizan, 1994)
Mame, A. Rahim, Adat Dan Upacara Perkawinan Sulawesi Selatan (Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan)
Mas’ud, Abdurrahman, MENDAKWAHKAN SMILLING ISLAM Dialog Kemanusiaan Islam Dan Barat (Tangerang: Yayasan Compass Indonesiatama, 2019)
Mattew B Miles. Michael Huberman, Qualitative Data Analysis: A Sourcebook of New Method. Terjemahan Tjetjep Rohendi Rohidi. Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru (Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-PRESS), 1992)
Mattulada, Latoa: Suatu Lukisan Analitis Terhadap Antropolgi Orang Bugis (Ujung Pandang: Hasanuddin University Press, 1985)
Moleong, Lexy J., Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009)
Mujib, Abdul, ‘Culture in Da’wa Songo Wali’, Ri’ayah, 5.1 (2020), 65–72
Nurlaelah Abbas and St. Rahmatiah, ‘the Tradition of Female Circumcision (the Integration of Religion and Culture)’, Jurnal Adabiyah, 22.2 (2022), 191–219
Rahman, Nurhayati, Cinta Laut Dan Kekuasaan Dalam Epos La Galigo (Makassar: La Galigo Press, 2006)
Rijal Mumazziq Z, ‘Jejak Ulama Uzbekistan Di Nusantara’, Falasifa, 10.1 (2019), 139–52
Rustan, Ahmad Sultra, POLA KOMUNIKASI ORANG BUGIS: Kompromi Antara Islam Dan Budaya (Yogyakart: Pustaka Pelajar, 2018)
Sugiyono, Metodologi Penelitian Pendidikan (Bandung: Alfabeta, 2007)
Sukirman, Salam, Nurul Aswar, Firman, Mirnawati, Rusdiansyah ‘Representation of Ideology in Local Wisdom Verbal Forms: The Discourse Analysis of Islamic Friday Sermon’, Jurnal Adabiyah, 22.236–251 (2022)
Tim Penyusun Kementerian Agama RI, Moderasi Beragama (Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, 2019)
———, Tanya Jawab Moderasi Beragama (Jakarta Pusat: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI Gedung Kementerian Agama RI, 2019)