THE ARTICULATION OF MULTICULTURAL PRINCIPLES OF BOARDING SCHOOL IN EAST LUWU REGENCY

Main Article Content

Rahmat Rahmat

Abstract

Abstract

This study discusses about the part of research on the implementation of the multicultural education of Islamic boarding schools in East Luwu Regency, namely the meaning of multicultural principles. There are three main principles in the concept of multiculturalism, they are; the principle of openness, moderation, and unity in difference. The principle of openness is understood by the boarding school as an opening door for anyone in various activities. The principle of moderation is a principle that brings together differences that occur in society. And the principle of unity in difference is the principle of establishing multicultural relationships.

 

Keywords: multicultural principles, Boarding school, and East Luwu Regency

Abstrak

Kajian ini membahas tentang bagian dari penelitian implementasi  multikultural pada pesantren di Kabupaten Luwu Timur, yaitu pemaknaan prinsip-prinsip multikultural. Ada tiga prinsip utama dalam konsep multikulturalisme, yaitu prinsip keterbukaan, moderasi, dan bersatu dalam perbedaan. Perinsip ketebukaan dipahami pihak pesantren sebagai pintu membuka diri kepada siapa saja dalam berbagai aktivitas. Perinsip moderasi merupakan prinsip yang mempertemukan perbedaan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Dan prinsip bersatu dalam perbedaan adalah prinsip untuk menjalin silaturahmi multikultural.

Keywords: Prinsip-prinsip multikultural, pesantren, dan Kabupaten Luwu Timur

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Rahmat, R. (2018). THE ARTICULATION OF MULTICULTURAL PRINCIPLES OF BOARDING SCHOOL IN EAST LUWU REGENCY. Jurnal Adabiyah, 18(2), 123-136. https://doi.org/10.24252/jad.v17i118i2a2
Section
Artikel

References

Aly, Abdullah. Pendidikan Islam Multikultural di Pesantren. Cet. I; Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011.
Gutman, Amy. Multiculturalism, Examining the Politics of Recognation. Princenton: Princenton University Press, 1994.
Ma’arif, Syamsul “Trasformative Learning dalam Membangun Pesantren Berbasis Multikultural,” Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi, vol. I no. 1 (Juni 2012). https://www.google.co.id/?gws_rd. (Diakses 7 September 2016).
Mahromi, Ahmad ed. Islam dan Multikulturalisme. Cet. I; Jakarta: ICIP, 2008.
Maksum, Ali. Pluralisme dan Multikulturalisme: Paradigma baru Pendidikan Agama Islam di Indonesia. Cet. I; Yogyakarta: Aditya Media, 2011.
Mastuhu, Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren. Cet. I; Jakarta: Inis, 1994.
Mc. Vey, Ruth T. Indonesia. New Haven: Yale University Press, 1963
Nata, Abuddin, Metodologi Studi Islam. Cet. III; Jakarta: PT. Raja Grapindo Persada, 1999.
Ngainum, Naim dan Ahmad Sauqi. Pendidikan Multikultural: Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2008.
Republik Indonesia. “Undang-Undang RI No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Penjelasannya.” Yogyakarta: Media Wacana, 2003.
Suparlan, Parsudi. Suku Bangsa dan Hubungan Hubungan Antar-Suku Bangsa. Cet. II; Jakarta; YPKIK Press, 2005.
Zubaedi. Pendidikan Berbasis Masyarakat Upaya Menawarkan Solusi terhadap Berbagai Problem Sosial. Cet. IV; Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007.