Kepemimpinan Dalam Islam

  • Masniati Masniati Kementerian Agama Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan
    (ID)

Abstract

Manusia sebagai satu-satunya makhluk ciptaan Allah swt yang syarat dengan kesempurnaan dibandingkan dengan makhluk ciptaan Allah swt yang lain, yakni malaikat, jin, hewan dan tumbuh-tumbuhan. Kesempurnaan manusia karena amanah yang diberikan oleh Allah swt untuk menjadi sosok makhluk wakil Allah di bumi, yakni sebagai khalifah Allah swt., sebagai pemimpin yang bertugas dan bertanggung jawab mengolah, mengatur, memelihara dan memakmurkan bumi.Tugas dan tanggung jawab yang diberikan Allah swt tersebut sangat besar dan berat, sehingga tak satu pun makhluk Allah swt yang lain yang sanggup untuk menerimanya (QS. Al-Ahzab [33]: 72.). Tugas dan tanggung jawab kepemimpinan sebagai hamba, khalifah atau sebagai pemimpin di bumi adalah amanah ilahi yang membutuhkan al-mas'uliyyah (tanggung jawab) atas anugerah Tuhan yang diberikan kepada manusia, baik berupa jabatan (hamba sekaligus khalifah) maupun nikmat yang sedemikian banyak.  Manusia berkewajiban untuk menyampaikan "laporan pertanggungjawaban" di hadapan Allah atas limpahan karunia Ilahi yang diberikan kepadanya. Al-Qur’an dan Hadis Rasulullah saw merupakan teks yang sangat valid untuk dapat mengetahui hakikat kepemimpinan secara baik dan utuh, yang dapat menuntun dan dipedomani manusia dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab kepemimpinan. Dengan demikian, tulisan ini akan menyajikan tentang kepemimpinan dalam persfektif islam

References

Ahmad, Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis, (Pidato Pengukuhan Guru Besar, Makassar: UIN Alauddin, 31 Mei 2007).

---------, Arifuddin Metodologi Pemahaman Hadis, Kajian Ilmu Ma’ani al-hadis, (Cet. II; Makassar: Alauddin University Press, 2013).

---------, Arifuddin Paradigma Baru Memahami Hadis Nabi; Refleksi Pemikiran Prof. Dr. Muhammad Syuhudi Ismail (Cet. I; Jakarta; Renaisan' 2005).

Aḥmad.

Al Barry, Pius A Partanto dan M. Dahlan Kamus Ilmiah Populer (Surabaya: Arkola, t.th.).

al-‘Asqalānī, Syihāb al-Dīn Aḥmad ‘Alī bin Ḥajar Kitāb Tahżīb al-Tahżīb, Juz I (Beirut: Dār al-Fikr, 1984).

al-Adlabi, Salah al-Din ibn Ahmad Manhaj Naqd al-Matn 'Inda Ulama' al-Hadis al-Nabawi, terj. Qodirun Nur dan Ahmad Musyafiq, Metodologi Kritik Matan Hadis (Ciputat; Gaya Media Pratama, 2004).

al-Baqi, Muhammad Fuad ‘Abd. al-Mu’jam al-Mufahras li al-Faz al-Qur’an al-Karim, (Beirut: Dar al-Fikr, 1407 H/1987 M).

al-Banjari, Rachmat Ramadhana Prophetic Leadership (Yogyakarta: DIVA Press, 2008).

al-Bukhārī, Al-Imām Abū ‘Abdillah Muḥammad bin Isma’īl bin al-Mugīrah Bardizbah Ṣaḥīḥ al-Bukhārī,

al-Dahlawi, ‘Abd al-Haq ibn Saif al-Din ibn Sa‘dullah Muqaddimah fi Usul al-Hadis (Cet. II; Beirut: Dar al-Basyair al-Islamiyah, 1406 H./1986 M.).

al-Gazali, Muhammad al-Sunnah al-Nabawiyyah baina ahl al-Fiqh wa ahl al-Hadis (cet. XII; Kairo: Dar al-Syuruq, 2001).

al-Hadi, Abu Muhammad Mahdi ‘Abd al-Qadir ibn ‘Abd Turuq Takhrij Hadis Rasulillah saw. Terj Said Aqil Husain Munawwar dan Ahmad Rifqi Mukhtar, Metode Takhrij Hadis (Cet. I; Semarang: Dina Utama, 1994).

al-Manawi, Abd al-Rauf Faid al-Qadir Syarh al-Jami’ al-Sagir, Juz. I (Cet. I; Mesir: al-Maktabah al-Tijariyah al-Kubra, 1356 H.).

al-Mawardi, Abu Hasan al-Ahkam al-Sultaniyyah wa al-Wilayah al-Diniyyah (Cet. III; Mesir; Mustafa al-Asabil Halibi, t.th.).

al-Misri, Muhammad ibn Mukrim ibn Manzur Lisan al-'Arab, Juz. XII (Beirut; Dar Sadir, t.th.).

al-Naysābūrī, Al-Imām Abū al-Ḥusayn Muslim bin al-Ḥallāj al-Qusyayrī Sahih Muslim,

al-Qardhawi, Yusuf Kaifa Nata’amal ma’a al-Sunnah al-nabawiyyah (cet. I; Kairo: Dar al-Syuruq, 2000).

al-Sijistānī, Al-Imām Abū Daūd Sulaymān bin al-Asy’as al-Azdī Sunan Abī Daūd,

al-Syaybānī, Al-Imām Abū ‘Abdillah Aḥmad bin Muḥammad bin Ḥanbal Musnad

al-Tahhan, Mahmud Usul al-Takhrij wa Dirasah al-Asanid (Cet. II; Riyad{: Matba’ah al-Ma’arif, 1991).

al-Turmūzi, Al-Imām Abū ‘Īsā Muḥammad bin Īsā bin Sawrah bin Mūsā bin al-Daḥḥak al-Salmī Sunan al-Turmūzī, .

Ambo Dalle, H. Abdurrahman al-Qaul al-Sadiq fi Ma'rifah al-Khaliq (t.d.).

Amin, Kamaruddin Menguji Kembali Keakuratan Metode Kritik Hadis (cet. I; Jakarta: Hikmah, 2009).

Arifin, Veithzal Rivai dan Arviyan Islamic Leadership: Membangun Super Leadership Melalui Kecerdasan Spritual (Jakarta: Bumi Aksara, 2009).

Blanchard, Paul Hersey and Kenneth H. Management and Organizational Behavior (Engle-wood Cliffs, NJ: Prentice-Hall, 1988). Lihat juga Paul Hersey, The Situational Leader (Escondido, CA: Center for Leadership Studies.

Departemen Agama RI, Direktorat Bimbingan Masyarakat Islam, Direktorat Urusan agama Islam dan Pembinaan Syariah, Al-Qur’an dan Terjemahnya, ( Jakarta: PT. Tehazed, 2009).

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Bahasa Indonesia (Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, 2008).

Djazuli, H. A. Fiqh Siyasah; Implementasi Kemaslahatan Ummat dalam Rambu-rambu Syariah (Bogor; Kencana, 2003).

Effendy, Muchtar Manajemen Suatu Pendekatan Berdasarkan Ajaran Islam

Ensiklopedi Hadits Kitab 9 Imam [CD ROM], www.lidwapustaka. com, 2010.

Ismail, M. Syuhudi Kaedah Kesahihan Sanad Hadis: Telaah Kritis dan Tinjauan dengan Pendekatan Ilmu Sejarah (Jakarta: Bulan Bintang, 1988).

--------, M. Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi ( Cet. I: Jakarta: Bulan Bintang, 1992).

Kreiner Kristian dalam Barbara og Guje Sevón Czarniawska, eds., In The Northern Lights – Organization Theory in Scandinavia (Copenhagen: Copenhagen Business School Press, 2003).

Lembaga Administrasi Negara RI, Kepemimpinan (t.t: t.p., 1996).

Mertoprawiro, Soedarsono Kepemimpinan (Jakarta: Mutiara, 1980).

Munawwir, A.W. Kamus al-Munawwir Arab – Indonesia Terlengkap, (t.cet.,Yogyakarta: Krapyak, 1984).

Muslim, Mustafa Mabahis fi al-Tafsir al-Maudu’i (Cet. I; Dimasyq: Dar al-Qalam, 1410 H./1989 M.).

Praja, Juhaya S. Tafsir Hikmah; Seputar Ibadah, Muamalah, Jin, dan Manusia (Bandung; Remaja Rosdakarya, 2000).

Sahabuddin…[et al.], Ensklopedi al-Qur'an; Kajian Kosa Kata, Juz. III (Jakarta: Lentera Hati, 2007), h. 829.

Salim, Abd. Muin Konsepsi Kekuasaan Politik dalam Al-Qur’an (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1994).

--------, H. Abd. Muin Metodologi Tafsir Sebuah Rekonstruksi Epistimologis (Pidato Pengukuhan Guru Besar, Ujung Pandang: IAIN Alauddin, 28 April 1999).

Shihab, M. Quraish Membumikan Al-Qur’an, (Cet. XII; Bandung: Mizan, 1996).

Suprayogo, Imam Metodologi Penelitian Sosial-Agama (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001).

Syafe’i, Rachmat Al-Hadis (Aqidah, Akhlaq, Sosial, dan Hukum) (Cet. X; Bandung: Pustaka Setia, t.th.).

Thib Raya, Ahmad Mengenal Hakikat Diri untuk Mengenal Allah (Cet. I; Makassar: CV. Berkah Utami, 2015).

Wahyuddin, Kepemimpinan Khalifah Usman Bin Affan,(Cet. I; Makassar : Alauddin Press, 2011).

Zakariya, Abu al-H{usain Ahmad ibn Faris ibn Mu'jam Maqayis al-Lugah, Juz. I (Beirut: Dar al-Fikr, 1979), h. 141. Selanjutnya disebut Ibn Faris.

Zakariya, Abu al-Husain Ahmad ibn Faris ibn Mu‘jam Maqayis al-Lugah, Juz. VI (Beirut: Dar al-Fikr, 1423 H./2002 M.).

Published
2015-06-05
How to Cite
Masniati, M. (2015). Kepemimpinan Dalam Islam. Jurnal Al-Qadau: Peradilan Dan Hukum Keluarga Islam, 2(1), 41-75. https://doi.org/10.24252/al-qadau.v2i1.2634
Section
Volume 2 Nomor 1 Juni 2015
Abstract viewed = 6034 times