Peranan Kearifan Lokal (Local Wisdom) dalam Menjaga Keseimbangan Alam (Cerminan Masyarakat Adat Ammatoa di Kajang)
Abstract
Penelitian ini mengkaji tentang peranan kearifan lokal (local wisdom) dalam menjaga keseimbangan alam (cerminan masyarakat adat Ammatoa Kajang). Terjadi kerusakan di mana-mana akibat tangan-tangan dan perbuatan manusia yang tidak bertanggungjawab. Hal tersebut disampaikan oleh Allah Swt. melalui ayat-ayat Alquran, ditambah dengan munculnya sebuah periode yang dikenal dengan globalisasi dan modernisasi. Kondisi ini membuat manusia tidak lagi memikirkan keselamatan dan keseimbangan alam sekitarnya. Namun berbeda dengan beberapa komunitas di wilayah-wilayah tertentu di Indonesia, salah satunya adalah komuitas masyarakat adat Ammatoa Kajang yang sampai hari ini tetap melestarikan dan menjaga keseimbangan alam di kawasan adat Ammato. Terdapat tiga masalah sebagai fokus kajian utama yakni bagaimana hubungan kearifan lokal dengan pelestarian lingkungan, bagaimana bentuk-bentuk kearifan lokal masyarakat adat Ammatoa, dan bagaimana perilaku masyarakat adat Ammatoa terhadap lingkungan alam sekitarnya. Sebagai tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan hubungan antara kearifan lokal dengan pelestarian lingkungan, untuk mengetahui bentuk-bentuk kearifan lokal masyarakat adat Ammatoa, serta mengetahui dan menganalisis perilaku masyarakat adat Ammatoa terhadap lingkungan alam sekitarnya.
Downloads
References
Kementerian Agama Republik Indonesi, Alquran dan Terjemahnya, 2012.
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa, Edisi Keempat, PT. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta, 2014, h. 1340.
https://klikhijau.com/read/kearifan-lokal-suku-kajang-dalam-melestarikan-hutan/diunduh
/06/2020 https://klikhijau.com/read/kearifan-lokal-suku-kajang-dalam-melestarikan-hutan/diunduh 03/06/2020.
Jurnal Antropolgi Indonesia, Pawennari Hijjang, Pasang dan Kepemimpinan Ammatoa: Memahami Kembali Sistem Kepemimpinan Tradisional Masyarakat Adat dalam Pengelolaan Sumberdaya Hutan di Kajang Sulawesi Selatan, Vol. 29, No. 3 (2005).
Jurnal Geografi, Vol. 4, No. 1 Afril 2016, ISSN 1907-302, Erni Mulyanie, Galunggung Tasikmalaya Sebagai Fungsi pelestarian Lingkungan Hidup
Jurnal Maghza Vol. 2 No. 2 Juli-Desember 2017, Bani Syarif Maula, Wawasan Alquran
Tentang Konservasi Alam
Koentjaraningrat, Pengantar Ilmu Antropologi. Cet. III; Jakarta: Aksara Baru. 1981.
Mohammad Noor Syam, Filsafat Pendidikan dan Dasar Filsafat Pendidikan Pancasila. Cet. III; Surabaya: Usaha Nasional. 1986.
Prosiding, Nurhidayah Rusli & Indah Evatul Djannah, 2019, Pola Gaya Bahasa dan Kearifan Lokal dalam Pelestarian Budaya Serta Adat Istiadat Masyarkat Ammatoa Suku Kajang Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan.
Copyright (c) 2021 Jurnal al-Hikmah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.