UNLAWFUL ACTS AND LAND DISPUTES: UNDERSTANDING OWNERSHIP RIGHTS IN INDONESIA

  • Rizki Haidir Universitas Bandar Lampung
    (ID)
  • Zulfi Diane Zaini Universitas Bandar Lampung
    (ID)
Keywords: Judge's considerations, Unlawful Acts, Land Grabbing, Land Rights

Abstract

Indonesia, an archipelagic nation with a tropical climate, fertile soil, and abundant natural resources, primarily supports its population through agriculture. Most people make their living as farmers, heavily reliant on the land. Because of its importance, there is a constant effort to own and control land. Land represents the earth's surface and is often defined by property boundaries. Its significance necessitates state regulations for land rights control. This study uses a normative and empirical juridical approach, collecting data through library research, observations, and interviews, followed by qualitative analysis. The findings reveal that land grabbing occurs mainly due to the absence of a Certificate of Ownership (SHM), with transactions based solely on a sale and purchase certificate lacking a receipt. Factors contributing to land grabbing include landowners' lack of awareness about their assets, victims' unawareness of land ownership, family members selling or giving away land without the victims' knowledge, and rising land prices driving people to seek land for farming. In case number 1/Pdt.G/2023/PN Mgl, the judge accepted the Plaintiff's lawsuit against the Defendant for unlawful acts. The trial demonstrated that the Defendant could not prove his claim of purchasing land from Helmi Majid. The Defendant failed to provide documentary evidence, and witness statements did not support his argument. After careful examination of the actions, events, evidence, and legal facts, the Panel of Judges found the Defendant had clearly violated Article 1365 of the Civil Code regarding Unlawful Acts. Consequently, the Panel of Judges rejected all of the Defendant's objections and granted part of the Plaintiff's claim.

References

Alam, Y. S., Erlina, B., & Anggalana, A. “Analisis Putusan terhadap Pelaku Tindak Pidana Penggelapan Dalam Jabatan, (Studi Putusan Nomor 431/Pid. B/2020/PN Tjk).” Jurnal Pro Justitia (JPJ) 2, no. 2 (2021).

Amir, Arivan. “Pengalihan Hak Penguasaan Tanah Menurut UUPA dalam Rangka Pendaftaran Tanah Pertama Kali.” Repertorium: Jurnal Ilmiah Hukum Kenotariatan 8, no. 1 (2019): 51–65.

Atikah, Noor. “Kedudukan Surat Keterangan Tanah sebagai Bukti Kepemilikan Hak Atas Tanah dalam Sistem Hukum Pertanahan Indonesia.” Notary Law Journal 1, no. 3 (2022): 263–289.

Djojodirjo, M.A Moegni. Perbuatan Melawan Hukum. 2 ed. Jakarta: Pradnya Paramita, 1982.

Dumais, Rendy Octavianus. “Pengaturan Hukum terhadap Keberadaan Tanah Terlantar di Indonesia.” Lex et Societatis 2, no. 5 (2014).

Hasan, Zainudin, Safina Nuzulul Rahma, Allisa Qotrunnada Munawaro, Khenny Fernandez, dan Nita Selima Ayu. “Penegakkan Hukum terhadap Tindak Pidana Penyerobotan Tanah di Kabupaten Tanggamus Lampung.” Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) 7, no. 2 (2024): 4277–4285.

Irshadi, Filzah, Feby Adelia Parhusip, Cindy Nababan, dan Dian Wahyu Harmoni Sembiring. “Miniriset Hukum Agraria Kepastian Hukum Atas Tanah Kosong di Kota Medan.” Jurnal Relasi Publik 2, no. 1 (2024): 49–62.

Kunu, Andi Bustamin Daeng. “Kedudukan Hak Menguasai Negara Atas Tanah.” Fiat Justisia: Jurnal Ilmu Hukum 6, no. 1 (2012).

Marbun, Jaminuddin, Raja Kenasihen Ginting, dan Anggara Zuhri Harahap. “Tindak Pidana Penyerobatan Tanah Dalam Perspektif Hukum Pidana.” JURNAL RECTUM: Tinjauan Yuridis Penanganan Tindak Pidana 3, no. 2 (2021): 226–238.

Maulana, M Rafli, dan Arif Firmansyah. “Penegakan Hukum Terhadap Pelaku Usaha yang Menambang di Kawasan Hutan Tanpa Izin.” Jurnal Riset Ilmu Hukum (2023): 11–16.

Nadzir, Muhammad. “Kekuatan Pembuktian Surat Keterangan Tanah Sebagai Bukti Hak Kepemilikan Atas Tanah.” Journal de Facto 4, no. 1 (2017): 49–70.

Nomor, Surat Edaran Mahkamah Agung. “Tahun 2017 Tentang Pemberlakuan Rumusan Hasil Rapat Pleno Kamar Mahkamah Agung Tahun 2017 Sebagai Pedoman Pelaksanaan Tugas Bagi Pengadilan.” Mahkamah Agung (2017).

Permadi, Iwan. “Perlindungan hukum terhadap pembeli tanah bersertifikat ganda dengan cara itikad baik demi kepastian hukum.” Yustisia 5, no. 2 (2016): 448–467.

Pertimbangan Hakim, P M H. “Pertimbangan Hakim dalam Perkara PMH oleh Prumnas Way Halim Akibat Kelalaian Pembuatan Sertifikat Tanah.” Jurnal Kewarganegaraan 6, no. 2 (2022): 4099–4108.

Prasetyo, Dicky Janu, Tami Rusli, dan Anggalana Anggalana. “Tinjauan Yuridis Error in Persona dalam Penggadaian Sertifikat Hak Milik Yang Dijaminkan Kepada Koperasi Simpan Pinjam Bina Bersama (Studi Putusan Nomor 8/Pdt. G/2019/PN. Kbu).” Wajah Hukum 5, no. 1 (2021): 202–211.

Pringgar, Rizaldy Fatha, dan Bambang Sujatmiko. “Penelitian Kepustakaan (Library Research) Modul Pembelajaran Berbasis Augmented Reality pada Pembelajaran Siswa.” IT-Edu: Jurnal Information Technology and Education 5, no. 01 (2020): 317–329.

Rachmawati, Ayu Dewi. “Peran Pemerintah Dalam Menangani Mafia Tanah Sebagai Perlindungan Kepada Pemilik Hak Tanah.” Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha 7, no. 3 (2019): 82–93.

Rahman, Irsan, Riezka Eka Mayasari, Yeni Haerani, dan Patma Sari. “Analisis Hukum Perdata terhadap Kasus Penyerobotan Tanah.” Jurnal Tana Mana 3, no. 1 (2022): 77–85.

Rizal, Emha Ainun. “Tanggung Jawab Ppat Atas Pembatalan Akta Yang Dibuat Di Hadapannya” (2022).

Sari, Indah. “Hak-hak atas tanah dalam sistem hukum pertanahan di Indonesia menurut Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA).” Jurnal Mitra Manajemen 9, no. 1 (2020).

Sari, Ni Luh Ariningsih. “Konsep hak menguasai negara terhadap tanah dalam hukum tanah (uupa) dan konstitusi.” Ganec Swara 15, no. 1 (2021): 991–998.

Susilo, Durra Aliefa. “Penyelesaian Konflik Agraria Di Kabupaten Kebumen (Studi Penyelesaian Konflik Tanah Urutsewu)” (2022).

Published
2024-05-31
How to Cite
Haidir, R., & Zaini, Z. D. (2024). UNLAWFUL ACTS AND LAND DISPUTES: UNDERSTANDING OWNERSHIP RIGHTS IN INDONESIA. Al-Risalah Jurnal Ilmu Syariah Dan Hukum, 19-29. https://doi.org/10.24252/al-risalah.vi.45976
Section
Artikel
Abstract viewed = 144 times